OpenAI Resmi Jadi Perusahaan For-Profit dengan Pengawasan Yayasan Nirlaba
Courtesy of TechCrunch

OpenAI Resmi Jadi Perusahaan For-Profit dengan Pengawasan Yayasan Nirlaba

Menyampaikan bahwa OpenAI telah menyelesaikan restrukturisasi menjadi perusahaan for-profit yang dikelilingi oleh yayasan nirlaba, memungkinkan ekspansi pendanaan dan pengembangan AI yang bertanggung jawab demi kepentingan publik luas.

28 Okt 2025, 21.30 WIB
235 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • OpenAI telah menyelesaikan proses rekapitalisasi dengan memisahkan menjadi korporasi berorientasi laba.
  • Microsoft kini memegang saham signifikan di OpenAI setelah investasi besar-besaran.
  • Elon Musk berusaha mempengaruhi proses ini, tetapi banyak perubahan dilakukan sebagai respon terhadap masukan dari pihak luar.
Amerika Serikat - OpenAI telah menyelesaikan proses restrukturisasi yang kompleks dengan mengubah organisasi mereka menjadi perusahaan for-profit yang dimiliki oleh yayasan nirlaba. Langkah ini memungkinkan OpenAI untuk terus mengembangkan teknologi AI tanpa batasan ketat yang sebelumnya menghambat penggalangan dana besar.
Di bawah struktur baru, OpenAI Foundation akan memiliki kontrol hukum utama atas OpenAI Group, sebuah perusahaan publik yang dapat mencari investasi dan melakukan akuisisi secara bebas. Microsoft menjadi salah satu pemegang saham terbesar dengan nilai sebesar 135 miliar dolar AS, sedangkan Softbank menyuntikkan 30 miliar dolar AS setelah perubahan status ini.
Proses perubahan ini diwarnai oleh konflik hukum dan keberatan dari berbagai pihak, termasuk co-founder OpenAI, Elon Musk, yang sempat menawarkan untuk membeli perusahaan senilai 97,4 miliar dolar AS. Selain itu, otoritas hukum di California dan Delaware juga mengawasi dan memengaruhi restrukturisasi agar lebih transparan dan bertanggung jawab.
OpenAI yakin bahwa struktur baru ini akan memudahkan mereka dalam mengembangkan teknologi AI dengan tujuan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Chairman OpenAI, Brett Taylor, menegaskan bahwa teknologi AI seharusnya dikembangkan untuk melayani kepentingan kolektif dunia, bukan semata-mata untuk keuntungan komersial.
Sebagai kelanjutan dari berita ini, CEO Sam Altman bersama ilmuwan utama Jakub Pachocki mengadakan sesi livestream yang terbuka untuk publik guna menjawab berbagai pertanyaan. Ini menjadi salah satu bentuk komitmen OpenAI terhadap transparansi dan komunikasi yang terbuka mengenai masa depan teknologi kecerdasan buatan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/28/openai-completes-its-for-profit-recapitalization/

Analisis Ahli

Stuart Russell
"Restrukturisasi ini bisa memberikan keseimbangan antara inovasi dan kontrol etis, tetapi transparansi dan pengawasan independen harus terus diperkuat agar AI tidak lepas kendali."
Kate Crawford
"Menjadikan OpenAI sebagai entitas for-profit bisa memicu pertumbuhan dan pendanaan besar, tapi penting untuk memantau dampak sosial dan kerentanan ketimpangan akses teknologi."

Analisis Kami

"Restrukturisasi ini merupakan langkah strategis yang sangat diperlukan agar OpenAI tetap kompetitif dalam teknologi AI yang sangat dinamis dan mahal. Namun, ada risiko bahwa model profit-oriented dapat membawa tekanan komersial yang mengaburkan misi sosial yayasan non-profit yang mengawalnya."

Prediksi Kami

Dengan struktur baru ini, OpenAI kemungkinan akan mampu mengakses investasi dana yang lebih besar dan mempercepat inovasi AI, namun perlu menghadapi tantangan regulasi dan pengawasan publik yang ketat untuk menjaga tujuan etis dan manfaat luas teknologi AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan rekapitalisasi OpenAI?
A
Rekapitalisasi OpenAI adalah proses pemisahan laboratorium AI menjadi korporasi yang berorientasi laba di bawah yayasan nirlaba.
Q
Siapa pemegang saham utama setelah rekapitalisasi OpenAI?
A
Setelah rekapitalisasi, pemegang saham utama adalah OpenAI Foundation dengan 26%, Microsoft dengan 27%, dan sisanya dipegang oleh investor dan karyawan.
Q
Mengapa Elon Musk menentang proses rekapitalisasi OpenAI?
A
Elon Musk menentang proses rekapitalisasi karena ia memiliki pandangan berbeda tentang arah dan kepemilikan OpenAI.
Q
Apa peran Microsoft dalam struktur baru OpenAI?
A
Microsoft memiliki hak kekayaan intelektual atas model OpenAI hingga tahun 2032 dan memiliki sekitar 27% dari saham OpenAI Group.
Q
Apa yang terjadi jika OpenAI mencapai kecerdasan umum buatan?
A
Jika OpenAI mencapai kecerdasan umum buatan, mereka harus mengajukan verifikasi kepada panel ahli independen.