Courtesy of TechCrunch

Teknologi Navigasi Bebas GPS dari Skyline Nav AI Hadirkan Solusi di Era Gangguan Sinyal

Memperkenalkan dan mengembangkan teknologi navigasi berbasis visi yang dapat beroperasi tanpa GPS untuk memastikan navigasi yang andal di situasi tanpa sinyal GPS dan sebagai solusi terhadap potensi ancaman pengacauan GPS.

28 Okt 2025, 01.15 WIB

79 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Skyline Nav AI mengembangkan teknologi navigasi yang dapat berfungsi tanpa GPS.
Kanwar Singh memiliki latar belakang militer dan berjuang untuk hak-haknya sebagai seorang Sikh.
Teknologi ini penting untuk keamanan nasional dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk kendaraan dan drone.

San Francisco, Amerika Serikat - Saat berada di tempat terpencil tanpa sinyal ponsel dan GPS tidak tersedia, masalah navigasi menjadi sangat kritis. Kanwar Singh, pendiri Skyline Nav AI, mengembangkan sebuah sistem navigasi berbasis visi yang dapat menentukan posisi Anda hanya dengan mengenali lingkungan sekitar, tanpa perlu sinyal satelit GPS.

Teknologi yang dinamakan Pathfinder ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk dengan cepat mencocokkan gambar dari bangunan, jalan, atau pemandangan udara ke database, sehingga bisa memberikan navigasi real-time walau di tempat yang sulit terjangkau GPS seperti kota besar dengan gedung tinggi atau jalan berlindung pegunungan.

Skyline Nav AI sudah bekerja sama dengan institusi besar seperti Departemen Pertahanan Amerika Serikat, NASA, dan perusahaan pertahanan Kearfott untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi ini. Mereka bahkan memperkenalkan produk baru bernama Pathfinder Edge yang memungkinkan perangkat kecil menjalankan sistem navigasi ini tanpa membutuhkan perangkat keras mahal maupun koneksi internet.

Singh menjelaskan bahwa teknologi ini bukan untuk menggantikan GPS, tetapi sebagai pelengkap yang memberikan opsi navigasi independen, layaknya smartphone yang bisa beralih secara otomatis antara jaringan seluler, Wi-Fi, dan satelit tanpa diketahui pengguna. Ini sangat penting, terutama untuk mengatasi ancaman modern seperti jamming GPS dalam konteks keamanan nasional dan militer.

Latar belakang Singh yang mengalami diskriminasi karena keyakinannya, namun terus berjuang dan akhirnya berhasil menjadi perwira militer serta berinovasi dengan teknologi navigasi independen GPS, menunjukkan bahwa visi dan tekad dapat membawa inovasi yang berpotensi menyelamatkan banyak orang dan memperkuat sistem keamanan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/27/skyline-nav-ais-software-can-guide-you-anywhere-without-gps-find-it-at-techcrunch-disrupt-2025/

Analisis Ahli

Dr. Michael Griffin (Ahli Teknologi Antariksa)

"Teknologi seperti Pathfinder adalah langkah maju yang sangat penting dalam redundansi navigasi, mengurangi ketergantungan risiko tinggi pada GPS yang rentan serangan."

Prof. Ananya Das (Ahli AI dan Robotika)

"Mengintegrasikan AI untuk pengenalan visual dalam navigasi merupakan inovasi revolusioner yang mendemokratisasi akses terhadap sistem navigasi canggih tanpa infrastruktur kompleks."

Analisis Kami

"Teknologi navigasi berbasis AI tanpa ketergantungan GPS ini sangat krusial mengingat meningkatnya ancaman terhadap satelit GPS dari serangan jamming dan spoofing. Pengembangan teknologi yang dapat berjalan di perangkat edge tanpa sumber daya besar membuka peluang luas untuk aplikasi di militer dan sipil dengan biaya efisien dan keandalan tinggi."

Prediksi Kami

Di masa depan, teknologi navigasi berbasis visi seperti Pathfinder akan menjadi fitur standar pada kendaraan, drone, dan pesawat, menawarkan opsi navigasi yang tahan terhadap gangguan sinyal GPS dan meningkatkan keamanan serta keandalan sistem navigasi global.