Courtesy of YahooFinance
Investor Besar Mulai Borong Chainlink Jelang Akhir Oktober, Harga Berpotensi Naik
Memberi pemahaman bahwa peningkatan penarikan token LINK oleh investor besar dan sentimen pasar yang positif menunjukkan kepercayaan pada potensi jangka panjang Chainlink, yang relevan bagi investor yang mempertimbangkan posisi mereka di pasar kripto.
27 Okt 2025, 19.31 WIB
199 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investor besar mulai menunjukkan kepercayaan pada Chainlink dengan menarik LINK dari bursa.
- Rasio akumulasi yang tinggi menunjukkan bahwa banyak pemegang yang memilih untuk menahan token LINK untuk jangka panjang.
- Pergerakan harga LINK menunjukkan potensi bullish dengan kemungkinan breakout di masa depan.
Pada minggu terakhir Oktober, investor besar mulai membeli token Chainlink (LINK) dengan signifikan setelah penurunan pasar pada 11 Oktober. Sebanyak 39 dompet baru menarik hampir 10 juta LINK dari Binance, senilai sekitar 188 juta USD, menandakan keyakinan pada potensi jangka panjang proyek ini.
Data dari Bitget menguatkan tren ini, dengan dua dompet besar yang kemungkinan terkait menarik lebih dari 2,6 juta LINK dalam 9 hari terakhir senilai 46,72 juta USD, dikalkulasikan pada harga rata-rata Rp 2.93 juta ($17,8) per token. Aktivitas ini menunjukkan tindakan menyimpan token dalam dompet pribadi untuk jangka panjang.
Analis pasar dan data dari Glassnode juga menunjukkan bahwa hampir semua pemegang LINK aktif menambah kepemilikan mereka, dengan Rasio Akumulasi Pemegang mencapai 98,9%. Hal ini mengindikasikan keinginan kuat untuk memegang LINK, bukan menjualnya di pasar terbuka.
Harga LINK saat ini mencapai Rp 30.52 juta ($18,56) , meningkat 3% dalam 24 jam terakhir, dan token ini sedang berada di fase konsolidasi dekat Bollinger Band tengah dengan potensi untuk menembus ke zona Rp 361.79 ribu ($22) -Rp 394.68 ribu ($24) jika berhasil melewati resistance di Rp 35.27 juta ($21,45) . Indikator RSI menunjukkan tren pembelian yang meningkat.
Trader ternama Don memproyeksikan pola bullish flag yang terbentuk sejak Agustus bisa membawa LINK menuju Rp 575.58 ribu ($35) dalam waktu dekat, menjadikan LINK salah satu aset kripto terbaik untuk investasi jangka panjang di 2025. Investor disarankan waspada terhadap support pada Rp 279.56 ribu ($17) dan potensi koreksi ke Rp 25.16 juta ($15,30) jika harga turun di bawah level tersebut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/withdrawals-rise-everyone-adding-more-123134308.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/withdrawals-rise-everyone-adding-more-123134308.html
Analisis Ahli
Don
"Mengidentifikasi pola bullish flag pada grafik LINK sejak Agustus dan memperkirakan harga dapat mencapai $35 dalam waktu dekat, menempatkan LINK sebagai kripto terbaik untuk dibeli di 2025."
Analisis Kami
"Pergerakan penarikan token LINK dari bursa oleh pemegang besar menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap fundamental proyek ini, memperkuat posisi Chainlink sebagai infrastruktur penting untuk DeFi dan tokenisasi aset nyata. Namun, investor harus tetap waspada terhadap potensi koreksi harga di sekitar level support $17 yang dapat menguji kesabaran para pemegang jangka panjang."
Prediksi Kami
Jika sentimen saat ini berlanjut dan breakout terjadi di atas $21,45, harga LINK berpotensi naik ke kisaran $22-$24 bahkan mencapai $35 dalam jangka menengah hingga panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan dompet baru yang dibuat terkait Chainlink?A
Sebanyak 39 dompet baru yang dibuat menarik 9,94 juta LINK dari Binance.Q
Berapa banyak LINK yang ditarik dari Binance sejak penurunan pasar pada 11 Oktober?A
Sebanyak 9,94 juta LINK ditarik dari Binance sejak penurunan pasar pada 11 Oktober.Q
Apa yang menunjukkan rasio akumulasi pemegang Chainlink?A
Rasio akumulasi pemegang Chainlink mencapai 98,9%, menunjukkan hampir semua pemegang aktif menambah lebih banyak LINK.Q
Apa yang diprediksi trader terkait pergerakan harga LINK?A
Trader memprediksi kemungkinan breakout harga LINK ke $35 dalam waktu dekat.Q
Apa yang menunjukkan peningkatan minat beli pada LINK?A
Peningkatan minat beli pada LINK terlihat dari tren RSI yang menunjukkan kecenderungan naik.