Courtesy of InterestingEngineering

Helical Fusion Sukses Uji Koil Superkonduktor, Langkah Besar Energi Fusi Jepang

Menyampaikan keberhasilan Helical Fusion dalam menguji koil HTS besar untuk reaktor fusi komersial yang stabil, yang menandai kemajuan besar dalam pengembangan energi fusi berkelanjutan dan komersialisasi di Jepang.

27 Okt 2025, 21.20 WIB

174 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Helical Fusion berhasil menguji koil superkonduktor suhu tinggi untuk reaktor fusi komersial.
Proyek ini mendapatkan dukungan pendanaan dari pemerintah Jepang untuk mempercepat penelitian.
Jepang berusaha mengejar ketertinggalan dalam teknologi fusi dibandingkan dengan negara-negara besar lainnya.

Jepang - Helical Fusion, sebuah startup di Jepang, berhasil menyelesaikan uji performa penting untuk koil superkonduktor suhu tinggi yang menjadi kunci pengembangan pembangkit listrik fusi nuklir komersial. Tes ini menunjukkan arus stabil 40 kA pada medan magnet 7 tesla di suhu sekitar minus 258 derajat Celsius, menandai terobosan dalam teknologi fusi.

Koil HTS tersebut adalah yang pertama di dunia yang dirancang untuk reaktor komersial dan mampu meniru kondisi magnet dalam perangkat fusi dengan kestabilan luar biasa. Hal ini membuka kemungkinan Jepang menjadi pelopor dalam teknologi energi fusi yang lebih dini dibanding negara lain.

Helical Fusion menerapkan desain Helical Stellarator, yang memungkinkan plasma tertahan secara kontinyu tanpa memerlukan arus eksternal, memberikan potensi operasi yang lebih stabil dan panjang dibanding jenis reaktor lain. Mereka berencana membangun perangkat demonstrasi Helix HARUKA dan pabrik pilot Helix KANATA pada dekade ini.

Perusahaan mendapat dukungan dari lembaga Jepang seperti NIFS dan program SBIR dengan dana sekitar 2 miliar yen. Namun, jumlah dana riset fusi Jepang masih jauh di bawah Amerika Serikat dan China yang masing-masing menggelontorkan investasi triliunan yen.

Secara global, investasi dalam energi fusi terus meningkat, dengan lebih dari 50 proyek di dunia dan meningkatnya fokus pada energi bersih masa depan. Kesuksesan Helical Fusion memberi harapan bagi Jepang untuk memperkuat posisi dan menjadi pemain utama di arena energi fusi komersial.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/worlds-first-nuclear-fusion-coil-test

Analisis Ahli

Junichi Miyazawa

"Pengembangan magnet superkonduktor suhu tinggi ini adalah pergeseran penting dari penelitian laboratorium ke implementasi dunia nyata, hasil dari kolaborasi jangka panjang di akademisi dan industri."

Analisis Kami

"Keberhasilan Helical Fusion menandai lompatan penting menuju pembangkit listrik fusi komersial yang nyata, mengingat stabilitas koil HTS adalah salah satu tantangan teknis terbesar dalam bidang ini. Namun, tanpa peningkatan besar dalam pendanaan dan dukungan kebijakan nasional, teknologi yang menjanjikan ini masih berisiko tertinggal dibandingkan para pesaing internasional yang jauh lebih didanai."

Prediksi Kami

Dengan kemajuan teknologi HTS ini, Helical Fusion kemungkinan akan menjadi pemimpin global di pengembangan pembangkit listrik fusi yang stabil dan berkelanjutan, mendorong Jepang untuk mempercepat pendanaan serta kebijakan guna mengejar dan melampaui negara-negara besar lain seperti AS dan China.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan oleh Helical Fusion pada hari Senin?

Helical Fusion mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menyelesaikan uji coba kinerja koil superkonduktor suhu tinggi.

Apa yang dicapai oleh Helical Fusion dalam uji coba kinerja superkonduktor?

Helical Fusion mencapai arus superkonduktor stabil sebesar 40 kA di bawah medan magnet 7 tesla pada suhu 15 K.

Apa tujuan Program Helix yang dijalankan oleh Helical Fusion?

Tujuan Program Helix adalah untuk menyelesaikan uji coba kinerja magnet HTS dan sistem blanket/divertor terintegrasi pada akhir 2020-an.

Siapa yang memberikan dukungan pendanaan untuk proyek fusi di Jepang?

Dukungan pendanaan datang dari program Small Business Innovation Research (SBIR) Phase 3 yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Jepang.

Apa yang membedakan desain Helical Stellarator dari model fusi lainnya?

Desain Helical Stellarator memungkinkan penahanan plasma yang kontinu tanpa memerlukan penggerak arus eksternal, memungkinkan operasi yang lebih lama dan stabil.