Courtesy of NatureMagazine
Virus Flu Burung H9N2 Makin Adaptif, Potensi Ancaman Pandemi Manusia
Menyoroti pentingnya pengawasan lebih intensif terhadap virus flu burung H9N2 yang telah menunjukkan adaptasi genetik untuk meningkatkan infeksi pada manusia, sehingga mencegah potensi pandemi di masa depan.
27 Okt 2025, 07.00 WIB
177 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- H9N2 adalah virus influenza avian yang berpotensi menyebabkan pandemi pada manusia.
- Perubahan genetik pada H9N2 telah meningkatkan kemampuannya untuk menginfeksi sel manusia.
- Pengawasan yang lebih ketat diperlukan untuk mendeteksi infeksi H9N2 yang mungkin terlewatkan.
Melbourne, Australia - Selama ini, dunia lebih fokus pada virus flu burung H5N1 karena kemampuannya menyebabkan penyakit serius dan kematian pada manusia. Namun, ada virus lain, yaitu H9N2, yang sering dianggap ringan dan kurang diperhatikan meskipun sudah menginfeksi banyak orang.
Virus H9N2 telah menyebabkan setidaknya 173 kasus infeksi pada manusia, khususnya di China. Karena gejalanya lebih ringan dibanding H5N1, banyak kasus mungkin tidak terdeteksi atau tidak dilaporkan.
Para ilmuwan menemukan bahwa sejak sekitar tahun 2015, virus H9N2 mengalami perubahan genetik yang membuatnya lebih mudah menempel dan menginfeksi sel manusia. Dalam percobaan, virus terbaru ini dapat menginfeksi lebih banyak sel manusia dibanding versi lama.
Meskipun belum ada bukti virus ini bisa menular dari manusia ke manusia, para peneliti memperingatkan bahwa virus harus mengalami beberapa perubahan tambahan agar dapat menyebar secara efektif di antara manusia.
Karena itu, para peneliti menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap virus H9N2 untuk memantau perubahan dan mencegah kemungkinan terjadinya pandemi di masa depan.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03519-1
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03519-1
Analisis Ahli
Kelvin To
"H9N2 telah menunjukkan evolusi genetik yang meningkatkan kemampuan infeksi pada manusia, menandakan perlunya pengawasan ketat terhadap virus ini."
Michelle Wille
"Infeksi H9N2 mungkin lebih umum daripada yang tercatat karena gejalanya ringan dan sering tidak terdeteksi, sehingga risiko penyebaran tersembunyi perlu diwaspadai."
Analisis Kami
"Fokus yang berlebihan pada virus H5N1 telah membuat kita mengabaikan risiko signifikan dari virus H9N2 yang kini menunjukkan tanda-tanda adaptasi terhadap manusia. Mengingat sejarah pandemi sebelumnya, pengabaian terhadap virus yang saat ini tampak 'ringan' dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani."
Prediksi Kami
Jika pengawasan tidak ditingkatkan, H9N2 dapat mengalami lebih banyak mutasi yang memungkinkan penularan antar manusia, berpotensi menyebabkan wabah atau pandemi baru di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi perhatian utama para ilmuwan terkait virus H9N2?A
Para ilmuwan khawatir bahwa H9N2 memiliki potensi untuk menyebabkan pandemi pada manusia meskipun sering diabaikan.Q
Sejak kapan H9N2 mulai mengalami perubahan genetik?A
H9N2 mulai mengalami perubahan genetik sekitar tahun 2015.Q
Apa yang dicatat oleh Kelvin To mengenai infeksi H9N2 pada manusia?A
Kelvin To mencatat bahwa H9N2 telah menyebabkan 173 infeksi pada manusia sejak 2015, terutama di China.Q
Mengapa H9N2 mungkin lebih umum daripada yang diperkirakan?A
H9N2 mungkin lebih umum karena infeksinya sering tidak terdeteksi dan tidak menyebabkan gejala parah.Q
Apa yang masih dibutuhkan agar H9N2 dapat menyebabkan penularan antar manusia?A
Virus H9N2 perlu mengalami perubahan lebih lanjut untuk dapat menular dari orang ke orang.