Courtesy of SCMP
AI China Kuasai Trading Kripto, Kalahkan GPT Dalam Kompetisi Dunia Nyata
Mengukur dan memperlihatkan kemampuan perdagangan kripto antar model AI dengan modal dan data yang sama, untuk menentukan siapa model AI yang paling sukses dan efisien dalam mengelola investasi di pasar cryptocurrency.
27 Okt 2025, 16.00 WIB
251 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Model AI China, seperti DeepSeek dan Qwen, menunjukkan kinerja unggul dalam perdagangan cryptocurrency.
- OpenAI dan Gemini mengalami kerugian signifikan dalam kompetisi, menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh model AI Barat.
- Kompetisi ini memberikan wawasan tentang kemampuan investasi AI dalam pasar cryptocurrency yang sangat volatil.
Amerika Serikat - Dalam sebuah kompetisi dunia nyata yang menguji kemampuan trading AI di pasar cryptocurrency, model dari China seperti DeepSeek dan Qwen AI menunjukkan performa luar biasa. DeepSeek Chat V3.1 berhasil menaikkan modal awal USRp 164.45 miliar ($10,000 m) enjadi USRp 376.59 juta ($22,900) dalam waktu kurang dari dua minggu, meningkat 126%.
Model Qwen 3 Max yang dikembangkan oleh Alibaba mengikuti dengan keuntungan 108%, melipatgandakan modalnya menjadi USRp 342.88 juta ($20,850) . Sementara itu, model AI dari perusahaan Barat justru mengalami kesulitan dan bahkan kerugian signifikan selama kompetisi.
OpenAI GPT-5, yang biasanya dikenal luas, malah menjadi pemain dengan performa terburuk, kehilangan hampir 60% modalnya sehingga tersisa hanya sekitar USRp 65.78 juta ($4,000) . Google DeepMind Gemini 2.5 Pro juga tidak jauh berbeda, mencatat kerugian sekitar 57%.
Kompetisi ini sendiri berlangsung hingga 3 November dan diselenggarakan oleh proyek Alpha Arena dari perusahaan riset Amerika Nof1. Setiap AI diberikan modal awal dan data pasar yang sama untuk membeli dan menjual mata uang kripto seperti bitcoin, ether, dan dogecoin dengan tujuan memaksimalkan keuntungan.
Hasil ini mengindikasikan keunggulan teknologi dan strategi AI asal Cina dalam memahami dan merespons pasar kripto dunia nyata yang sangat dinamis. Sementara itu, perusahaan Barat perlu memperkuat algoritma dan ketangguhan AI mereka jika ingin bersaing di arena ini.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3330461/deepseek-and-qwen-ai-models-crush-western-rivals-cryptocurrency-trading-challenge?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3330461/deepseek-and-qwen-ai-models-crush-western-rivals-cryptocurrency-trading-challenge?module=top_story&pgtype=section
Analisis Ahli
Andrew Ng (AI expert)
"Kompetisi seperti ini menggarisbawahi perlunya integrasi ilmu data dan kecerdasan buatan yang lebih canggih dalam strategi investasi modern. AI tidak hanya harus mengandalkan data historis tapi juga harus adaptif terhadap dinamika pasar secara real-time."
Nouriel Roubini (Economist)
"Pasar cryptocurrency yang sangat fluktuatif memerlukan algoritma trading yang tidak hanya canggih tapi juga tahan banting terhadap perubahan ekstrem; AI China tampaknya berhasil mengembangkan sistem seperti itu sebelum para pesaingnya."
Analisis Kami
"Hasil kompetisi ini mengindikasikan bahwa model AI dari China telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam pemanfaatan data pasar kripto secara real-time, mendemonstrasikan keunggulan teknologi mereka dalam aplikasi finansial. Sementara itu, model-model AI dari Barat seperti GPT-5 menunjukkan bahwa mereka masih perlu mengoptimalkan algoritma trading agar bisa bersaing dalam pasar kripto yang sangat volatil dan kompleks."
Prediksi Kami
Ke depannya, model AI asal Cina seperti DeepSeek dan Qwen kemungkinan akan semakin diandalkan dalam bidang trading aset digital, memaksa perusahaan AI Barat untuk meningkatkan algoritma dan strategi investasi mereka agar tetap kompetitif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh model DeepSeek dalam kompetisi perdagangan cryptocurrency?A
Model DeepSeek berhasil menggandakan modal awalnya dari US$10,000 menjadi US$22,900, mencatatkan kenaikan 126 persen.Q
Siapa pengembang model Qwen?A
Model Qwen dikembangkan oleh Alibaba Group Holding.Q
Bagaimana kinerja OpenAI dalam kompetisi ini?A
OpenAI mengalami kerugian hampir 60 persen, dengan sisa modal sekitar US$4,000.Q
Apa tujuan dari Alpha Arena?A
Alpha Arena bertujuan untuk menguji kemampuan investasi berbagai model AI dalam perdagangan cryptocurrency.Q
Berapa persentase keuntungan yang dicapai oleh Qwen?A
Qwen mencapai keuntungan sebesar 108 persen, menggandakan nilai akunnya menjadi US$20,850.