Prediksi Baru: Kehidupan di Bumi Musnah 1 Miliar Tahun Karena Kekurangan Oksigen
Courtesy of CNBCIndonesia

Prediksi Baru: Kehidupan di Bumi Musnah 1 Miliar Tahun Karena Kekurangan Oksigen

Memberikan pemahaman prediktif terbaru tentang berapa lama kehidupan dapat bertahan di Bumi sebelum musnah akibat perubahan suhu Matahari dan runtuhnya siklus oksigen, serta mengingatkan pentingnya kesadaran tentang dampak perubahan iklim dan aktivitas Matahari.

27 Okt 2025, 09.20 WIB
276 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kehidupan di Bumi mungkin akan punah dalam 1 miliar tahun ke depan.
  • Perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia berkontribusi pada pemanasan global.
  • Simulasi ilmiah menunjukkan bahwa oksigen akan habis sebelum Bumi hancur.
Jakarta, Indonesia - Tim peneliti dari Jepang melakukan simulasi menggunakan superkomputer dan model planet NASA untuk melihat bagaimana kehidupan di Bumi akan berakhir. Mereka fokus pada pengaruh Matahari yang semakin panas dan siklus bahan kimia penting seperti karbon dan oksigen untuk kehidupan.
Simulasi yang dilakukan sebanyak 400.000 kali menunjukkan bahwa Matahari yang makin tua akan menghangatkan Bumi sampai semua air menguap. Air yang menghilang ini membuat siklus karbon terganggu sehingga tanaman tidak dapat melakukan fotosintesis dengan baik.
Karena tumbuhan mulai punah, produksi oksigen menurun hingga berhenti total. Ini menyebabkan atmosfer Bumi lebih banyak mengandung metana, gas yang tidak bisa mendukung kehidupan yang ada saat ini, sehingga kehidupan di Bumi punah lebih cepat dari prediksi lama.
Para ilmuwan sebelumnya memprediksi makhluk hidup dapat bertahan hingga 2 miliar tahun ke depan, namun hasil simulasi terbaru memperkirakan hanya sekitar 1 miliar tahun lagi. Manusia juga diperkirakan akan punah lebih dulu akibat radiasi Matahari yang makin kuat dan kerusakan lingkungan.
Tanda awal perubahan ini sudah mulai terlihat melalui peningkatan aktivitas Matahari yang mengganggu medan magnet Bumi dan semakin menurunnya kadar oksigen di atmosfer. Selain itu, pemanasan global yang disebabkan manusia mempercepat perubahan iklim yang berbahaya bagi masa depan kehidupan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251027081849-37-679412/superkomputer-dan-nasa-hitung-jadwal-kiamat-tandanya-mulai-tampak

Analisis Ahli

Kazumi Ozaki
"Simulasi baru kami menggunakan superkomputer mengindikasikan kehidupan di Bumi akan berakhir jauh lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, yakni hanya dalam 1 miliar tahun ke depan."

Analisis Kami

"Penelitian ini memberikan gambaran alarm tentang betapa rapuhnya ekosistem Bumi terhadap perubahan jangka panjang yang disebabkan oleh faktor alami seperti evolusi Matahari. Ini menjadi pengingat bahwa upaya mitigasi perubahan iklim saat ini penting agar manusia dan makhluk hidup lain dapat bertahan selama mungkin sebelum batas waktu alam yang tidak bisa diubah datang."

Prediksi Kami

Kehidupan di Bumi bakal berakhir dalam waktu sekitar 1 miliar tahun ke depan karena hilangnya oksigen dan kerusakan siklus fotosintesis akibat peningkatan panas dari Matahari.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperkirakan akan terjadi pada makhluk hidup di Bumi menurut penelitian ini?
A
Makhluk hidup di Bumi diperkirakan akan musnah karena kehabisan oksigen.
Q
Siapa penulis utama dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience?
A
Penulis utama dari penelitian ini adalah Kazumi Ozaki.
Q
Apa yang menyebabkan perubahan iklim di Bumi menurut simulasi?
A
Perubahan iklim di Bumi disebabkan oleh Matahari yang semakin tua dan panas, yang menyebabkan semua air di permukaan Bumi menguap.
Q
Berapa lama lagi kehidupan di Bumi diperkirakan akan bertahan?
A
Kehidupan di Bumi diperkirakan akan bertahan hanya sekitar 1 miliar tahun lagi.
Q
Apa dampak dari peningkatan aktivitas Matahari terhadap Bumi?
A
Peningkatan aktivitas Matahari dapat mengakibatkan radiasi yang lebih intens, yang berdampak fatal terhadap sistem lingkungan dan atmosfer.