Courtesy of YahooFinance

Mengapa XRP Lebih Unggul di Pembayaran Institusional daripada DeFi Populer

Memberikan pemahaman bahwa nilai XRP tidak diukur dari ekosistem DeFi yang kecil, melainkan dari perannya dalam mengoptimalkan pembayaran lintas negara dan layanan keuangan institusional yang semakin berkembang.

27 Okt 2025, 00.33 WIB

152 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

XRP tidak bersaing di ruang DeFi, tetapi lebih fokus pada efisiensi keuangan terpusat.
XRP semakin banyak digunakan oleh institusi keuangan untuk pembayaran internasional.
Pertumbuhan stablecoin RLUSD dan kerja sama dengan bank menunjukkan potensi XRP di masa depan.

Tokyo, Jepang - XRP tidak dirancang untuk menjadi platform utama di dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi) seperti Ethereum atau Solana. Bahkan, nilai total nilai yang terkunci (TVL) di ekosistem DeFi XRP sangat kecil dibandingkan dengan dua pesaing utamanya. Namun, tujuan XRP lebih fokus pada peningkatan pembayaran internasional yang cepat dan efisien.

Ripple, perusahaan di balik XRP, membangun sistem finansial yang ditujukan untuk institusi besar seperti bank dan perusahaan pembayaran. Mereka menciptakan stablecoin bernama RLUSD yang didukung oleh mata uang fiat, yang penting untuk memungkinkan transaksi yang aman dan sesuai regulasi di dunia nyata.

Teknologi XRPL dan XRP menjadi alat untuk menghubungkan berbagai mata uang dan mempermudah transaksi lintas negara, sehingga perusahaan keuangan tidak harus menyimpan cadangan uang di banyak negara. Contohnya adalah kerjasama Ripple dengan SBI Remit di Jepang yang sudah berjalan sejak 2021.

Selain itu, teknologi Ripple juga digunakan dalam uji coba mata uang digital bank sentral (CBDC) seperti di Bhutan. Ripple juga sedang memperluas kerjasama dengan bank di Afrika dan Timur Tengah, yang menunjukkan potensi global yang besar untuk XRP sebagai solusi pembayaran institusional.

Oleh karena itu, para investor tidak perlu terlalu fokus pada nilai TVL di DeFi saat menilai XRP. Yang lebih penting adalah pertumbuhan pengguna institusional, volume pembayaran, dan adopsi stablecoin di jaringan XRP yang dapat menunjukkan prospek investasi yang kuat di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/xrp-trailing-badly-1-area-173300761.html

Analisis Ahli

Alex Carchidi

"XRP tidak kompetitif dalam DeFi tapi kuat dalam pembayaran institusional dan stablecoin yang terintegrasi dengan baik."

Analisis Kami

"XRP sebenarnya memiliki fokus yang sangat tepat dalam memecahkan masalah nyata di sektor keuangan institusi yang membutuhkan solusi pembayaran lintas negara yang cepat dan hemat biaya. Meskipun kalah dalam persaingan DeFi, keberhasilan jangka panjang XRP akan tergantung pada seberapa cepat dan luasRipple dapat menjalin kemitraan dengan bank dan regulator di berbagai wilayah."

Prediksi Kami

Ripple dan XRP akan semakin diadopsi oleh bank dan lembaga keuangan global sebagai solusi pembayaran lintas batas yang efisien, meningkatkan nilai dan penggunaan XRP meskipun ekosistem DeFi-nya tetap kecil.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama dari XRP?

Tujuan utama XRP adalah untuk memfasilitasi pembayaran internasional dan transfer uang secara cepat.

Bagaimana posisi XRP dibandingkan dengan Ethereum dan Solana dalam DeFi?

XRP memiliki total value locked (TVL) yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan Ethereum dan Solana dalam DeFi.

Apa itu On-Demand Liquidity (ODL) dan bagaimana hubungannya dengan XRP?

On-Demand Liquidity (ODL) adalah layanan yang menggunakan XRP untuk mengoptimalkan proses remitansi lintas batas dengan mengurangi kebutuhan pembiayaan akun yang beragam.

Mengapa RLUSD penting bagi XRP?

RLUSD adalah stablecoin yang dikembangkan oleh Ripple dan penting bagi XRP karena menyediakan saluran yang stabil dan diatur untuk nilai fiat.

Apa yang harus diperhatikan investor ketika menilai XRP?

Investor harus memperhatikan pertumbuhan klien baru, volume pembayaran, dan adopsi stablecoin di XRPL.