Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Makam Tunnug 1 Ungkap Asal-usul Gaya Seni Scythian Tertua

Mengungkap asal-usul dan usia tertua gaya seni ‘Scythian animal style’ untuk memperdalam pemahaman tentang budaya Scythian kuno dan sejarah seni nomaden di Eurasia.

26 Okt 2025, 19.47 WIB

309 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tunnug 1 adalah lokasi bersejarah yang memberikan bukti tertua tentang Gaya Hewan Scythian.
Penemuan ini mengubah pemahaman tentang asal usul dan perkembangan budaya Scythian di daerah steppe.
Artefak yang ditemukan mencerminkan simbolisme dan identitas sosial masyarakat nomaden kuno.

Siberia , Rusia - Penelitian terbaru menemukan contoh tertua dari gaya seni ‘Scythian animal style’ yang ikonik di dunia kuno pada sebuah makam kerajaan bernama Tunnug 1 di Siberia, Rusia. Makam ini berasal dari abad ke-9 SM, menjadikannya sebagai bukti paling awal yang pernah ditemukan. Penemuan ini sangat penting karena memberi konteks waktu yang jelas untuk awal berkembangnya gaya seni ini, yang sebelumnya hanya diduga tanpa bukti kuat.

‘Scythian animal style’ dikenal dengan gambar-gambar hewan yang khas dan dinamis, seperti domba, kucing besar, burung, dan ular, yang dieksekusi dengan bahan seperti emas dan perunggu. Temuan di Tunnug 1 menunjukkan gaya tersebut bermula dari bentuk yang lebih sederhana dan hanya mencakup beberapa motif binatang liar, berbeda dengan versi yang lebih berkembang dan rumit yang ditemukan di tempat lain.

Penemuan ini juga telah menghapus asumsi lama yang menyatakan bahwa budaya Scythian dan gaya seni mereka berakar di Eropa Barat. Sebaliknya, makam Tunnug 1 mengonfirmasi bahwa budaya ini berasal dari wilayah Siberia dan kemudian menyebar ke seluruh stepa Eurasia, dari Hungaria hingga Cina, yang dikenal sebagai rumah bagi berbagai budaya nomaden.

Gaya seni ini tidak hanya merupakan karya seni, tetapi juga memiliki makna sosial dan kosmologis bagi masyarakat Scythian. Motif binatang liar yang ditemukan dalam makam tersebut mengindikasikan pentingnya binatang sebagai roh atau simbol dari dunia alam yang mereka percayai, mempertegas hubungan erat antara seni dan kepercayaan spiritual masyarakat nomaden pada masa itu.

Para peneliti, termasuk Dr. Gino Caspari, berencana melakukan analisis lebih lanjut pada koleksi ini dan memperkirakan akan ada banyak publikasi baru yang akan memperkaya pemahaman kita tentang budaya dan seni prasejarah di stepa. Penemuan ini membuka jalan bagi studi yang lebih mendalam tentang hubungan sosial, identitas, dan ritual masyarakat prasejarah tersebut.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/earliest-scythian-animal-style-artifacts

Analisis Ahli

Dr. Gino Caspari

"Penemuan ini memberikan bukti paling awal dari gaya seni yang menandai identitas budaya Scythian dan secara signifikan mempengaruhi pemahaman kita tentang penyebaran budaya nomaden di Eurasia."

Analisis Kami

"Penemuan di makam Tunnug 1 membuka babak baru dalam studi seni dan budaya nomaden kuno, menjelaskan bahwa simbolisme dan estetika mereka lebih awal dan lebih kaya dari yang diperkirakan. Ini memperkuat pentingnya Siberia sebagai pusat budaya prasejarah yang sering kali diabaikan dalam narasi sejarah tradisional."

Prediksi Kami

Penelitian lanjutan akan terus mengungkap lebih banyak bukti tentang perkembangan seni dan budaya nomaden di stepa Eurasia, serta menyajikan pemahaman baru tentang hubungan sosial dan kepercayaan masyarakat kuno tersebut.