Waspada Quishing: Penipuan Berbasis Kode QR yang Semakin Marak
Courtesy of CNBCIndonesia

Waspada Quishing: Penipuan Berbasis Kode QR yang Semakin Marak

Memberikan peringatan mengenai bahaya penipuan berbasis kode QR (quishing) serta cara-cara melindungi diri dari ancaman tersebut agar pengguna tetap aman dalam menggunakan teknologi QR.

25 Okt 2025, 18.00 WIB
40 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kode QR memudahkan transaksi, tetapi juga membawa risiko keamanan.
  • Quishing merupakan metode penipuan yang semakin meningkat dan perlu diwaspadai.
  • Penting untuk selalu memeriksa sumber sebelum memindai kode QR dan mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk keamanan tambahan.
Jakarta, Indonesia - Metode pembayaran menggunakan kode QR kini semakin digemari terutama oleh generasi muda karena kemudahannya yang praktis dan cepat. Kode QR adalah kotak-kotak hitam putih yang dapat dipindai menggunakan kamera HP untuk membuka sebuah tautan atau informasi tertentu.
Namun, di balik kemudahan itu, muncul ancaman keamanan berupa serangan quishing, yaitu penipuan yang menggabungkan QR code dan phishing. Pelaku membuat kode QR yang mengarahkan korban ke situs web palsu untuk mencuri informasi penting seperti data pribadi dan kredensial login.
Kode QR dapat dibuat oleh siapa saja tanpa memerlukan keahlian khusus, sehingga sangat rawan disalahgunakan oleh penjahat siber. Korban biasanya sulit mendeteksi apakah tautan dalam kode QR tersebut aman atau berbahaya sebelum membuka situsnya.
Cara agar terhindar dari serangan quishing adalah tidak memindai kode QR dari sumber tidak jelas, apalagi yang ditempel di tempat umum atau dibagikan orang asing. Selain itu, jangan mudah tergoda oleh pesan yang menimbulkan rasa panik atau urgensi seperti ancaman penghapusan akun.
Penting juga untuk selalu mengaktifkan autentikasi dua faktor pada setiap akun digital dan keluar dari perangkat yang tidak lagi digunakan. Langkah-langkah ini dapat membantu melindungi keamanan data pribadi dari ancaman quishing yang semakin marak.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251025141758-37-679159/waspada-jadi-korban-quishing-duit-di-rekening-bisa-ludes

Analisis Ahli

Brian Krebs
"Quishing merupakan tren berbahaya yang membutuhkan perhatian serius karena kemampuan penjahat siber untuk menipu pengguna dengan cara yang sangat sederhana namun efektif."
Kevin Mitnick
"Penggunaan kode QR dalam penipuan menunjukkan betapa vitalnya kesadaran keamanan siber di era digital yang serba cepat."

Analisis Kami

"Ancaman quishing merupakan bentuk evolusi serangan phishing yang menggunakan teknologi baru dan sangat mudah diakses oleh penjahat siber, sehingga berpotensi membuat korban yang tidak waspada semakin banyak. Pengguna harus lebih edukatif dan kritis terhadap sumber kode QR yang digunakan agar tidak menjadi korban serangan ini."

Prediksi Kami

Ke depannya, serangan quishing kemungkinan akan semakin canggih dan banyak menargetkan pengguna umum, sehingga standar keamanan digital dan kesadaran pengguna harus terus ditingkatkan untuk mencegah kerugian lebih besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan quishing?
A
Quishing adalah kombinasi antara kode QR dan phishing, di mana pelaku berusaha mendapatkan informasi pribadi melalui kode QR yang berbahaya.
Q
Bagaimana cara kerja penipuan berbasis kode QR?
A
Penipuan berbasis kode QR bekerja dengan mengarahkan pengguna ke situs web palsu melalui kode QR yang dipindai.
Q
Mengapa kode QR rentan disalahgunakan?
A
Kode QR rentan disalahgunakan karena siapa pun dapat membuatnya tanpa keahlian khusus, sehingga penjahat siber dapat dengan mudah membuat kode yang mengarahkan ke situs berbahaya.
Q
Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari penipuan quishing?
A
Untuk menghindari penipuan quishing, sebaiknya jangan memindai kode QR dari sumber yang tidak jelas dan hindari pesan yang menimbulkan rasa panik.
Q
Mengapa penting untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor?
A
Mengaktifkan autentikasi dua faktor penting untuk melindungi akun dari akses tidak sah dan meningkatkan keamanan data pribadi.