Courtesy of YahooFinance
Perlombaan Harga: Siapa yang Capai 5.000 Dolar Lebih Cepat, Ethereum atau Emas?
Memberikan gambaran dan analisis apakah Ethereum atau emas yang akan mencapai harga 5.000 dolar AS terlebih dahulu serta menjelaskan dinamika pasar dan teknikal yang mempengaruhi prediksi tersebut.
25 Okt 2025, 03.30 WIB
124 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ethereum memiliki potensi untuk mencapai $5,000 lebih cepat dibandingkan emas, tetapi dengan risiko yang lebih tinggi.
- Volatilitas tinggi Ethereum memungkinkan pergerakan harga yang cepat, sementara emas lebih stabil tetapi memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai target.
- Analisis teknis menunjukkan bahwa kondisi pasar saat ini bisa menguntungkan bagi Ethereum jika tren bullish berlanjut.
Dalam dunia investasi saat ini, terdapat perlombaan antara Ethereum dan emas untuk mencapai harga target 5.000 dolar AS terlebih dahulu. Ethereum saat ini diperdagangkan sekitar 3.900 dolar, sedangkan emas berada di harga 4.115 dolar. Meski emas lebih dekat ke target, mayoritas taruhan di pasar prediksi Myriad mendukung Ethereum untuk yang pertama mencapai angka tersebut, dengan 65,5% dana dipasang pada koin kripto ini.
Salah satu alasan utama mengapa Ethereum diprediksi bisa lebih cepat mencapai target adalah karena volatilitasnya yang tinggi dan kapitalisasi pasar yang jauh lebih kecil dibandingkan emas. Ethereum hanya memiliki kapitalisasi sekitar 500 miliar dolar, sedangkan emas mencapai 28 triliun dolar. Ini membuat harga Ethereum bisa bergerak cepat akibat arus investasi yang relatif kecil, berbeda dengan harga emas yang butuh modal besar dan waktu lebih lama untuk bergerak signifikan.
Dari sisi analisis teknikal, Ethereum menunjukkan pola kompresi dengan indikator EMA 50 berada di atas EMA 200 yang mengisyaratkan tren bullish jangka panjang masih bertahan. ADX mengindikasikan adanya tren yang valid meski tidak kuat serta RSI berada di titik netral. Ada skenario optimis dimana Ethereum bisa mencapai 5.000 dolar paling lambat Februari 2026, dan skenario pesimis yaitu harga bisa turun sampai 2.000 dolar jika trend horizontal berlanjut.
Emas di sisi lain merupakan aset penyimpan nilai yang sangat kuat dan cenderung stabil, dengan kenaikan sekitar 350% selama sembilan tahun terakhir setelah 2016. Dalam kondisi krisis atau ketidakpastian pasar, emas bahkan sering mengalami reli dan menjadi pilihan aman investor. Namun, kenaikan 20% yang dibutuhkan emas untuk mencapai 5.000 dolar kemungkinan akan memerlukan waktu lebih lama dengan investasi besar dan dukungan institusi.
Baca juga: Apakah Breakout Harga Ethereum di Atas Rp 62.49 ribu ($3.800) Benar-Benar Bullish atau Cuma Jebakan?
Kesimpulannya, perlombaan harga ini adalah taruhan antara kecepatan dan volatilitas Ethereum versus stabilitas dan konsistensi emas. Faktor eksternal seperti kondisi makroekonomi, regulasi pasar kripto, dan harga Bitcoin juga akan memengaruhi hasil perlombaan ini. Pada akhirnya, Ethereum berpotensi mencapai target lebih cepat tapi dengan risiko tinggi, sementara emas lebih aman namun lebih lambat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-vs-ethereum-hits-5k-203043649.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-vs-ethereum-hits-5k-203043649.html
Analisis Ahli
Analisis Kami
"Ethereum memang punya peluang besar karena volatilitas dan kapitalisasi pasar yang jauh lebih kecil memungkinkan pergerakan harga lebih cepat. Namun, volatilitas tinggi juga berarti risiko koreksi tajam, sedangkan emas tetap menjadi aset safe haven yang kuat di tengah ketidakpastian pasar global."
Prediksi Kami
Ethereum diprediksi berpotensi mencapai harga 5.000 dolar AS lebih cepat, mungkin dalam 4-8 minggu, jika tren bullish berlanjut dan kondisi makro mendukung, sementara emas kemungkinan mencapai harga tersebut lebih lambat dengan pergerakan yang lebih stabil dan institusional.