May Mobility dan Grab Percepat Hadirkan Robotaxi Tanpa Sopir di Asia Tenggara
Courtesy of CNBCIndonesia

May Mobility dan Grab Percepat Hadirkan Robotaxi Tanpa Sopir di Asia Tenggara

Menginformasikan rencana ekspansi dan kerja sama antara May Mobility dan Grab untuk menghadirkan layanan robotaxi di Asia Tenggara, serta dampaknya terhadap profesi sopir online dan perkembangan teknologi transportasi masa depan.

24 Okt 2025, 14.45 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Industri robotaxi berkembang pesat dan berpotensi memasuki pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
  • May Mobility menjalin kemitraan dengan Grab untuk mengintegrasikan teknologi mobil otomatis ke dalam platform transportasi online.
  • Penggunaan teknologi pemetaan yang canggih dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi layanan robotaxi.
Singapura, Singapura - Industri taksi otomatis tanpa sopir atau robotaxi semakin berkembang pesat di dunia, terutama di Amerika Serikat dan China. Kini, tren ini mulai menyebar ke Asia Tenggara dengan rencana ekspansi dari perusahaan teknologi mobil otomatis asal AS, May Mobility.
Pada bulan Oktober 2025, May Mobility mengumumkan kerja sama investasi dengan Grab, perusahaan transportasi online asal Singapura yang juga sangat populer di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan layanan robotaxi tanpa sopir yang terintegrasi dengan platform Grab.
Teknologi pemetaan Grab, yakni GrabMaps, juga akan digunakan untuk mempelajari kondisi jalan secara rinci dan real-time. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan penumpang saat menggunakan robotaxi di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, Grab juga menjalin kerja sama dengan perusahaan robotaxi China, WeRide, untuk layanan shuttle otomatis di Singapura yang diperkirakan akan mulai beroperasi pada awal tahun berikutnya. Langkah ini semakin menunjukkan seriusnya pengembangan mobil otomatis di kawasan tersebut.
Meski demikian, kemunculan robotaxi ini menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan profesi sopir online yang selama ini menjadi sumber penghidupan banyak orang. Sejauh ini, regulasi terkait robotaxi di Indonesia belum tersedia, sehingga masih perlu pengaturan lebih lanjut sebelum layanan ini bisa diadopsi secara luas.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251024124533-37-678918/kiamat-driver-online-sudah-meluas-di-singapura-ri-bisa-kena

Analisis Ahli

Elon Musk
"Pengembangan robotaxi akan benar-benar merubah industri otomotif dan transportasi, memungkinkan efisiensi dan keselamatan yang jauh lebih tinggi jika diterapkan dengan benar."
Mary Barra
"Kolaborasi teknologi dan platform besar seperti ini adalah masa depan mobilitas, tetapi ekosistem lokal dan peraturan harus berkembang seiring agar manfaat teknologi bisa dirasakan tanpa dampak sosial negatif yang besar."

Analisis Kami

"Kerja sama antara May Mobility dan Grab merupakan langkah strategis yang sangat inovatif dan membuka babak baru dalam industri transportasi di Asia Tenggara. Namun, tanpa regulasi yang matang, pelaksanaan robotaxi dapat menghadirkan tantangan hukum dan sosial yang serius terutama terkait pengurangan lapangan kerja sopir online yang selama ini banyak menghidupi masyarakat."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, layanan robotaxi kemungkinan besar akan mulai beroperasi di beberapa kota Asia Tenggara, termasuk kemungkinan besar Indonesia, menyebabkan perubahan besar dalam industri transportasi online dan mengurangi kebutuhan akan sopir manusia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan robotaxi?
A
Robotaxi adalah taksi otomatis yang beroperasi tanpa sopir manusia.
Q
Siapa yang melakukan investasi ke May Mobility?
A
Grab, perusahaan transportasi online berbasis Singapura, melakukan investasi ke May Mobility.
Q
Apa rencana May Mobility untuk ekspansi di Asia Tenggara?
A
May Mobility berencana untuk memperluas layanan robotaxi ke Asia Tenggara tahun depan.
Q
Bagaimana teknologi GrabMaps berkontribusi pada robotaxi?
A
Teknologi GrabMaps akan digunakan untuk mempelajari jalan-jalan di Asia Tenggara dan memastikan keamanan penumpang.
Q
Apa dampak dari robotaxi terhadap profesi sopir online?
A
Kemunculan robotaxi dapat mengancam keberlangsungan profesi sopir online.