China Masih Jadi Pemimpin Penambangan Bitcoin Meski Dilarang Pemerintah
Courtesy of YahooFinance

China Masih Jadi Pemimpin Penambangan Bitcoin Meski Dilarang Pemerintah

Menjelaskan bagaimana China masih tetap menjadi kontributor besar dalam penambangan Bitcoin meskipun adanya larangan resmi, serta implikasi geopolitik dan keamanan yang muncul dari dominasi perangkat keras penambangan oleh perusahaan China.

24 Okt 2025, 05.16 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penambangan Bitcoin di China masih berlangsung meskipun ada larangan, menunjukkan sifat industri yang sulit untuk sepenuhnya ditutup.
  • Konsentrasi produksi perangkat ASIC di China menimbulkan risiko keamanan siber bagi negara lain, termasuk Amerika Serikat.
  • Wilayah dengan kontrol ketat terhadap aliran modal cenderung membatasi atau melarang penambangan Bitcoin, tetapi penambangan tetap dapat terjadi jika ada akses ke energi.
Xinjiang, China - China dulu menjadi pusat utama penambangan Bitcoin karena biaya listrik yang murah dan akses ke produsen perangkat keras terbaik. Namun pemerintah China melarang penambangan Bitcoin dan semua transaksi kripto pada tahun 2021 karena risiko finansial dan kriminal yang terkait.
Meski larangan sudah diterapkan, data terbaru pada kuartal empat tahun 2025 menunjukkan China masih menyumbang sekitar 14,05% dari total daya komputasi Bitcoin global. Hal ini menandakan aktivitas penambangan masih berlangsung secara tersembunyi terutama di wilayah Xinjiang yang kaya energi dan relatif terpencil.
Lebih dari 95% perangkat penambangan Bitcoin di dunia dibuat oleh perusahaan China seperti Bitmain, MicroBT, dan Canaan. Konsentrasi produksi ini memunculkan risiko keamanan nasional, terutama di negara seperti Amerika Serikat yang menggunakan mesin penambangan China terhubung ke jaringan listrik mereka.
Negara lain dengan larangan penambangan seperti Iran juga tetap menunjukkan aktivitas penambangan ilegal. Pendapat para ahli menggarisbawahi bahwa selama pasokan listrik dan perangkat keras tersedia, penambangan Bitcoin sulit dihentikan sepenuhnya meskipun ada regulasi ketat.
Ke depan, dominasi China dalam penambangan Bitcoin dan produksi peralatan terkait akan terus menjadi isu geopolitik dan keamanan. Negara-negara lain perlu mengembangkan teknologi penambangan lokal dan solusi inovatif agar bisa lebih mandiri dan aman.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-third-largest-contributor-global-221607958.html

Analisis Ahli

Kent Halliburton
"Penambangan Bitcoin sulit dihentikan secara total karena sifatnya yang terdesentralisasi dan hanya membutuhkan listrik serta perangkat keras. Ini menunjukkan kekuatan cypherpunk dari teknologi Bitcoin."
Sanjay Gupta
"Perangkat penambangan dari China yang terhubung ke jaringan listrik AS dapat menjadi risiko siber besar jika dimanfaatkan untuk serangan koordinasi terhadap infrastruktur penting seperti grid listrik."

Analisis Kami

"Meskipun pemerintah China berupaya keras melarang kegiatan penambangan Bitcoin, fakta bahwa aktivitas itu masih berlangsung di wilayah seperti Xinjiang menunjukkan bahwa pelarangan semata tidak cukup efektif. Ketergantungan global pada perangkat keras penambangan asal China menimbulkan ancaman serius yang perlu diantisipasi dengan pengembangan ekosistem penambangan yang lebih terdesentralisasi dan berkelanjutan."

Prediksi Kami

Dominasi China dalam produksi dan operasi penambangan Bitcoin akan terus menimbulkan risiko geopolitik dan keamanan nasional, memaksa negara-negara lain untuk mengembangkan infrastruktur dan teknologi penambangan lokal sebagai solusi jangka panjang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan China kehilangan posisinya sebagai pusat penambangan Bitcoin?
A
China kehilangan posisinya sebagai pusat penambangan Bitcoin karena larangan yang diberlakukan oleh pemerintah pada tahun 2021.
Q
Berapa persentase hashrate Bitcoin yang dihasilkan oleh China saat ini?
A
Saat ini, China menyumbang sekitar 14,05% dari total hashrate Bitcoin global.
Q
Mengapa penambangan Bitcoin masih terjadi di China meskipun ada larangan?
A
Penambangan Bitcoin masih terjadi di China karena beberapa penambang menemukan cara untuk melanjutkan operasi mereka di daerah terpencil dengan akses energi yang murah.
Q
Apa risiko yang dihadapi Amerika Serikat terkait peralatan penambangan Bitcoin dari China?
A
Risiko yang dihadapi AS terkait peralatan penambangan dari China termasuk potensi serangan siber yang dapat memengaruhi jaringan listrik.
Q
Mengapa Iran juga menjadi fokus dalam konteks penambangan Bitcoin?
A
Iran menjadi fokus karena meskipun penambangan Bitcoin ilegal, masih ada aktivitas penambangan yang berlangsung di wilayah tersebut.