Blockchain Jadi Infrastruktur Penting Keuangan Global di Tahun 2025
Courtesy of YahooFinance

Blockchain Jadi Infrastruktur Penting Keuangan Global di Tahun 2025

Memberikan gambaran tentang bagaimana institusi keuangan besar dan perusahaan teknologi mengadopsi dan membangun infrastruktur blockchain secara nyata pada tahun 2025, menunjukkan bahwa blockchain sudah menjadi standar baru dalam sistem keuangan global.

23 Okt 2025, 18.13 WIB
308 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Blockchain kini menjadi infrastruktur keuangan yang penting bagi institusi keuangan.
  • Stablecoin semakin mendapatkan perhatian dan digunakan dalam transaksi besar.
  • Regulasi yang lebih jelas mempercepat adopsi blockchain oleh bank dan institusi keuangan.
Hong Kong, China - Blockchain yang dulu hanya dianggap sebagai eksperimen teknologi kini sudah berkembang menjadi fondasi utama dalam dunia keuangan global. Di kuartal ketiga tahun 2025, institusi keuangan besar seperti bank dan perusahaan pembayaran mulai beralih dari tahap menguji ke tahap membangun sistem yang nyata menggunakan blockchain. Hal ini menandai perpindahan penting dari konsep menjadi praktik yang nyata dan luas di dunia finansial.
Beberapa contoh sukses penggunaan blockchain seperti jaringan Kinexys milik JPMorgan yang kini memproses lebih dari 2 miliar dolar AS transaksi setiap hari dan sudah mencapai angka 1,5 triliun dolar AS sejak diluncurkan. Selain itu, sistem baru SWIFT yang menghubungkan 30 bank secara real-time dengan buku besar bersama juga terus dikembangkan, menunjukkan blockchain mulai menjadi elemen standar transaksi keuangan internasional.
Selain bank, perusahaan teknologi juga berperan besar. Google Cloud memperkenalkan Universal Ledger, sebuah blockchain netral untuk pasar modal, sementara Cloudflare membidik transaksi mesin ke mesin dan AI dengan stablecoin bernama NET Dollar. Perusahaan fintech seperti Circle dan Stripe juga memperkenalkan blockchain baru khusus stablecoin, menunjukkan fokus yang semakin spesifik untuk aplikasi keuangan terbaru.
Visa dan Standard Chartered juga aktif menguji dan mengajukan lisensi terkait stablecoin, memperlihatkan keinginan mereka untuk mengikuti perkembangan regulasi dan pemanfaatan stablecoin sebagai alat pembayaran lintas batas yang cepat dan efisien. Program pilot Visa akan meluas pada tahun 2026, menandai semakin matangnya adopsi teknologi ini di kalangan lembaga besar.
Dengan semakin jelasnya regulasi dan sinergi antara bank, fintech, serta regulator, blockchain diperkirakan akan menjadi bagian tak terpisahkan dari infrastruktur keuangan global dalam waktu dekat. Laporan menunjukkan bahwa sebagian besar institusi kini memegang atau berencana memegang aset digital, menggarisbawahi bahwa blockchain bukan masa depan lagi, tetapi sudah menjadi realita.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/banks-big-tech-finally-agree-111322185.html

Analisis Ahli

Youssef, Research Analyst at Messari
"Perusahaan sudah tidak bereksperimen lagi dengan blockchain; mereka sudah membangun jaringannya sendiri dan hanya masalah kecepatan serta seberapa jauh mereka akan melangkah."
Kamina Bashir, Journalist at beincrypto.com
"Blockchain telah terbukti sebagai infrastruktur penting yang tidak dapat diabaikan oleh lembaga keuangan maupun perusahaan teknologi besar, menandai era baru integrasi tradisional dan kripto."

Analisis Kami

"Integrasi blockchain oleh institusi keuangan besar menandai perubahan besar dalam arsitektur keuangan tradisional yang selama ini terhambat oleh sistem lama dan biaya tinggi. Saya yakin bahwa dalam beberapa tahun ke depan, blockchain bukan saja menjadi standar, tapi juga memicu inovasi yang mengubah total cara kita memandang keuangan dan transaksi digital."

Prediksi Kami

Blockchain akan menjadi infrastruktur utama dalam sistem keuangan global dengan adopsi yang lebih masif oleh institusi besar, membawa efisiensi, transparansi, dan inovasi dalam cara transaksi dan penyimpanan nilai dilakukan di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada Q3 2025 terkait blockchain dan keuangan tradisional?
A
Pada Q3 2025, institusi keuangan tradisional mulai beralih dari pengujian ke pembangunan infrastruktur blockchain.
Q
Siapa saja institusi yang mulai menggunakan blockchain secara besar-besaran?
A
Institusi seperti JPMorgan, SWIFT, Google Cloud, Visa, dan Standard Chartered mulai memanfaatkan blockchain untuk efisiensi dan penghematan biaya.
Q
Apa tujuan dari jaringan Kinexys yang dikembangkan oleh JPMorgan?
A
Tujuan dari jaringan Kinexys adalah untuk memproses transaksi secara efisien dan menjadikan infrastruktur blockchain sebagai komponen standar dalam penyelesaian institusional.
Q
Apa itu Universal Ledger yang diperkenalkan oleh Google Cloud?
A
Universal Ledger adalah blockchain Layer-1 netral yang dirancang untuk mendukung pasar keuangan dan mempercepat penyelesaian serta optimasi margin.
Q
Mengapa Standard Chartered mengajukan aplikasi untuk lisensi penerbitan stablecoin?
A
Standard Chartered mengajukan aplikasi untuk lisensi penerbitan stablecoin untuk menjadi salah satu bank pertama yang menerbitkan stablecoin secara langsung.