Courtesy of YahooFinance
Dari Magang di Goldman Sachs ke Startup AI, Raymond Raih Mimpi Baru
Memberikan gambaran tentang perjalanan Raymond Zhao dari magang di Goldman Sachs yang tidak memuaskan hingga membangun startup AI yang berhasil masuk Y Combinator, serta menginspirasi para pembaca untuk mengejar impian startup mereka terutama di bidang AI.
23 Okt 2025, 19.25 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pentingnya menemukan passion dan minat yang sesuai dalam karir.
- Startup dapat menawarkan peluang dan imbalan yang lebih langsung dibandingkan pekerjaan korporat.
- Komunitas dan jaringan yang kuat dapat membantu dalam pengembangan ide dan mendapatkan pendanaan.
London, Inggris - Raymond Zhao awalnya bermimpi bekerja di perusahaan keuangan besar, Goldman Sachs, saat ia masih kuliah di Oxford University. Namun, setelah magang selama musim panas 2024, ia merasa pekerjaan itu tidak sesuai dengan passion dan kehidupannya sangat melelahkan tanpa rasa kegembiraan.
Setelah menyadari hal itu, Raymond mulai mencari minat baru dan terjun ke dunia AI yang terasa lebih menarik dan penuh peluang. Melalui kegiatan kampus, ia bertemu dengan Isabel Greenslade dan Brandon Smith yang kemudian menjadi rekan pendiri Structured AI, sebuah startup yang membangun agen AI untuk membantu insinyur di bidang pra-konstruksi.
Berawal dari kegagalan masuk Y Combinator pada musim panas 2025, Raymond tetap bersemangat dan berhasil mengumpulkan modal awal sebesar 500,000 dolar selama konferensi di San Francisco. Dana tersebut membuat mereka bisa fokus penuh mengembangkan startup mereka.
Structured AI kini resmi menjadi bagian dari Y Combinator Fall 2025, mengikuti program intensif dan bersaing dengan para pendiri startup muda lain. Mereka bekerja keras setiap hari dengan jadwal yang padat untuk mengembangkan produk dan mempersiapkan Demo Day.
Kisah Raymond mengajarkan bahwa keberanian mengambil risiko dan mengikuti passion di bidang AI bisa membawa hasil yang membanggakan, meskipun jalan yang ditempuh tidak selalu mulus. Startup seperti Structured AI menunjukkan bagaimana teknologi bisa menyelesaikan masalah nyata di industri tradisional.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/dreamed-working-goldman-sachs-until-122522738.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/dreamed-working-goldman-sachs-until-122522738.html
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Keluar dari jalur karier konvensional untuk fokus pada AI dan startup adalah strategi yang semakin banyak diadopsi dan memiliki peluang sukses yang tinggi bila didukung dengan riset pasar tepat dan tim yang solid."
Fei-Fei Li
"AI yang dirancang untuk membantu profesi khusus seperti teknik pra-konstruksi bisa menghasilkan dampak efisiensi besar serta mempercepat digitalisasi industri yang selama ini belum tergarap maksimal."
Analisis Kami
"Keputusan Raymond untuk keluar dari jalur karier tradisional dan fokus membangun startup AI adalah contoh berani dan tepat di era digital ini. Ini menegaskan bahwa startup AI di bidang niche industri seperti pra-konstruksi memiliki potensi besar belum tergarap dan patut diperhitungkan."
Prediksi Kami
Structured AI berpotensi menjadi startup AI terkemuka di bidang pra-konstruksi yang bisa mengubah cara kerja insinyur dan membuka peluang bagi teknologi AI dalam industri teknik dan konstruksi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat Raymond Zhao merasa bahwa Goldman Sachs bukan tempat yang tepat baginya?A
Raymond Zhao merasa bahwa pekerjaan di Goldman Sachs tidak sesuai dengan minat dan passion-nya, meskipun dia awalnya menganggapnya sebagai impian.Q
Apa yang dilakukan StructuredAI dan siapa saja pendirinya?A
StructuredAI adalah startup yang didirikan oleh Raymond Zhao, Isabel Greenslade, dan Brandon Smith, yang berfokus pada pengembangan agen AI untuk membantu insinyur dalam pekerjaan konstruksi.Q
Apa yang terjadi selama magang Raymond di Goldman Sachs?A
Selama magang di Goldman Sachs, Raymond bekerja lama dan tidak merasakan minat yang sama dengan rekan-rekannya yang sangat peduli dengan pasar keuangan.Q
Bagaimana StructuredAI mendapatkan pendanaan awal?A
StructuredAI mendapatkan pendanaan awal sekitar $500,000 setelah Raymond berdiskusi dengan investor di konferensi startup di San Francisco.Q
Apa tujuan Raymond Zhao dengan bergabung ke Y Combinator?A
Raymond Zhao bergabung ke Y Combinator untuk mendapatkan dukungan dalam membangun dan mengembangkan startupnya, serta untuk menguji ide dan jaringan dengan pendiri lainnya.