Courtesy of YahooFinance

Soneium: Layer-2 Jepang Menggabungkan Hiburan dan Regulasi untuk Dominasi Global

Menunjukkan bagaimana Soneium, sebagai Layer-2 blockchain yang lahir di Jepang, dapat bersaing secara global dengan menonjolkan kepatuhan regulasi, kemitraan strategis, serta adopsi berbasis hiburan dan keuangan yang dapat melampaui pertumbuhan berbasis spekulasi token.

23 Okt 2025, 07.00 WIB

297 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Soneium berfokus pada kepatuhan dan adopsi berbasis hiburan untuk menarik perusahaan besar.
Jepang memiliki keunggulan dalam tokenisasi berkat regulasi yang jelas dan institusi yang tepercaya.
Startale Group berkomitmen untuk menciptakan infrastruktur blockchain yang dapat diandalkan untuk perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

Tokyo , Jepang - Soneium adalah platform Layer-2 yang dikembangkan oleh Startale Group di Jepang dengan tujuan utama menciptakan infrastruktur blockchain yang mematuhi regulasi ketat. Dengan dukungan dari Sony dan SBI, Soneium mencoba menggabungkan sektor hiburan dan keuangan untuk mendorong adopsi teknologi blockchain di pasar baru yang lebih luas daripada hanya pengguna cryptocurrency tradisional.

Hingga September 2025, Soneium telah mencatat lebih dari 295 juta transaksi dan melayani lebih dari 4,8 juta alamat pengguna, menunjukkan pertumbuhan signifikan dan skala operasi nyata. Meski demikian, tingkat nilai yang diamankan masih jauh di bawah Layer-2 besar seperti Arbitrum, sehingga fokus saat ini lebih pada memperkuat distribusi dan basis pengguna baru.

Struktur jaringan saat ini masih menggunakan sequencer dan fraud-proof yang terpusat dengan rencana desentralisasi bertahap. Pendekatan ini mengambil posisi tengah antara usability dan kepatuhan, karena desentralisasi penuh dengan pengalaman pengguna yang sulit dapat menghambat adopsi massa, terutama di sektor korporasi yang sangat memperhatikan regulasi.

Selain itu, Startale dan SBI sudah membuat joint venture untuk menghubungkan Soneium dengan pasar modal tokenisasi dan aset nyata. Kami juga melihat rencana penggunaan IP Sony untuk menawarkan tokenisasi konten musik, film, dan gaming yang dapat membuka jalur konsumsi dan monetisasi baru selain spekulasi aset digital.

Dengan regulasi Jepang yang jelas, dukungan institusi besar, dan pendekatan yang compliance-first, Soneium berpotensi menjadi contoh global bagaimana inovasi blockchain dapat berjalan beriringan dengan kepercayaan dan keamanan. Perkembangan ini dapat mengubah cara tokenisasi aset tradisional dan memperkuat posisi Jepang dalam lanskap Web3 global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/japan-soneium-bets-big-sony-000000702.html

Analisis Ahli

Vitalik Buterin

"Pengembangan Layer-2 compliant seperti Soneium penting untuk membuka adopsi blockchain ke sektor korporat yang lebih luas dengan memperhatikan regulasi tanpa mengorbankan skalabilitas."

Andreas M. Antonopoulos

"Fokus pada kepatuhan dan integrasi dengan institusi besar dapat membuat Soneium menjadi blueprint penting bagi perkembangan blockchain perusahaan di pasar Asia."

Analisis Kami

"Pendekatan Startale yang mengutamakan kepatuhan dan kemitraan korporat menunjukkan pemahaman mendalam bahwa keberlanjutan teknologi blockchain bergantung pada kepercayaan dan stabilitas, bukan hanya hype token. Namun, tantangan utama mereka adalah menjaga keseimbangan antara desentralisasi dan pengalaman pengguna yang mudah sekaligus memanfaatkan kekuatan budaya Jepang secara global."

Prediksi Kami

Soneium akan tumbuh sebagai platform Layer-2 yang diperhitungkan secara global dengan mengintegrasikan hiburan dan pasar modal tokenisasi, sekaligus menjadi model kepatuhan blockchain yang bisa diadaptasi oleh negara lain.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama dari Soneium?

Tujuan utama dari Soneium adalah untuk menjadi platform Layer-2 yang berfokus pada kepatuhan dan menggabungkan infrastruktur keuangan dengan adopsi berbasis hiburan.

Siapa mitra utama yang terlibat dalam pengembangan Soneium?

Mitra utama yang terlibat dalam pengembangan Soneium adalah SBI Holdings dan Sony.

Mengapa Jepang dianggap memiliki keunggulan dalam tokenisasi?

Jepang dianggap memiliki keunggulan dalam tokenisasi karena adanya kejelasan regulasi, institusi keuangan yang tepercaya, dan kekayaan intelektual budaya yang berpengaruh secara global.

Apa fokus utama Startale Group dalam pengembangan blockchain?

Fokus utama Startale Group dalam pengembangan blockchain adalah untuk membuktikan bahwa Jepang dapat menyediakan infrastruktur blockchain yang andal dan berkualitas tinggi untuk perusahaan-perusahaan besar.

Bagaimana Soneium menangani masalah kepatuhan dan desentralisasi?

Soneium menangani masalah kepatuhan dengan membangun infrastruktur yang mematuhi regulasi dan memastikan bahwa desentralisasi diterapkan secara bertahap untuk menjaga stabilitas dan skala.