Courtesy of YahooFinance

Bank Tradisional Hadapi Tantangan Besar Saat Memasuki Layanan Custodi Aset Digital

Menyampaikan bahwa bank tradisional yang memasuki layanan kustodi aset digital akan menghadapi berbagai hambatan operasional dan regulasi yang kompleks, dan bahwa pendekatan yang dibangun dari dasar kripto seperti Xapo Bank menawarkan keuntungan yang lebih besar.

22 Okt 2025, 21.01 WIB

48 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bank tradisional akan menghadapi tantangan besar dalam mengadopsi layanan penyimpanan aset digital.
Xapo Bank memiliki keunggulan karena telah membangun layanannya dari dasar aset crypto.
Kemitraan dan integrasi layanan dari penyedia pihak ketiga diharapkan menjadi solusi untuk kompleksitas yang dihadapi bank.

London, Inggris - Bank tradisional semakin tertarik untuk menawarkan layanan kustodi aset digital, namun mereka diperingatkan akan menghadapi tantangan besar terkait operasional dan regulasi. Direktur Xapo Bank, Joey Garcia, berbicara tentang kesulitan ini pada konferensi ZebuLive di London. Dia menilai bahwa masalah teknis dan regulasi antara dunia keuangan tradisional dan kripto masih sangat berbeda jauh.

Garcia menyoroti bahwa Xapo Bank telah bertransformasi dari kustodian Bitcoin sejak tahun 2013 menjadi bank berlisensi penuh. Transformasi ini memberikan keunggulan karena mereka membangun layanan dari dasar aset kripto. Sebaliknya, perbankan tradisional harus menambahkan layanan digital ke sistem yang sudah ada, yang menyebabkan lebih banyak friksi dan kompleksitas.

Salah satu masalah utama adalah tidak adanya ETF spot untuk aset kripto, yang membuat sekitar 120 miliar dolar aset digital masih berada di luar sistem kustodi konvensional. Hal ini memaksa perusahaan untuk menggunakan pihak ketiga sebagai perantara untuk menjaga keamanan dan kepercayaan. Garcia menekankan bahwa hal ini membuat integrasi ekosistem kripto dengan perbankan menjadi tugas yang jauh lebih rumit.

Dalam upaya mengadopsi layanan kebutuhan digital, bank-bank diprediksi akan banyak bergantung pada penyedia layanan pihak ketiga dan model layanan terintegrasi. Hasil dari strategi ini memungkinkan perpaduan antara layanan stablecoin dan infrastruktur perbankan klasik, walau proses ini jelas jauh lebih rumit dari yang diperkirakan kebanyakan orang.

Garcia optimis bahwa meskipun ada banyak tantangan, integrasi aset digital ke dalam layanan bank tradisional suatu saat akan terwujud. Namun, transformasi ini memerlukan pemahaman mendalam tentang kompleksitas teknologi dan regulasi, serta kolaborasi erat antara perbankan, pihak ketiga, dan regulator.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/banks-face-headaches-move-digital-140159072.html

Analisis Ahli

Joey Garcia

"Menegaskan bahwa integrasi layanan kustodi digital ke dalam sistem perbankan tradisional adalah proses kompleks yang melibatkan tantangan teknis dan regulasi besar."

Eksekutif Citibank

"Perbankan besar sudah mulai mengembangkan layanan kustodi kripto, tetapi masih dalam tahap awal dengan berbagai rintangan tersisa."

Analisis Kami

"Perbedaan mendalam antara sistem keuangan tradisional dan ekosistem kripto yang lahir dari teknologi baru akan menuntut adaptasi besar-besaran, yang tidak bisa hanya diselesaikan dengan menempelkan layanan digital di atas infrastruktur lama. Pendekatan Xapo Bank yang membangun layanan dari dasar kripto akan menjadi model yang semakin penting dan menjadi acuan bagi institusi tradisional untuk bertransformasi lebih efektif."

Prediksi Kami

Bank-bank tradisional akan semakin menggandeng mitra pihak ketiga dan mengembangkan model layanan terintegrasi untuk mengatasi kompleksitas kustodi aset digital, namun proses ini akan memakan waktu dengan berbagai hambatan yang signifikan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diungkapkan Joey Garcia tentang tantangan yang dihadapi bank dalam penyimpanan aset digital?

Joey Garcia menyatakan bahwa bank akan menghadapi banyak tantangan operasional dan regulasi saat mereka mulai menawarkan layanan penyimpanan aset digital.

Mengapa Xapo Bank memiliki keunggulan dibandingkan bank tradisional?

Xapo Bank memiliki keunggulan karena telah bertransformasi dari kustodian Bitcoin menjadi bank berlisensi penuh, memungkinkan mereka untuk membangun layanan dari basis crypto.

Apa yang dimaksud dengan layanan terintegrasi dalam konteks penyimpanan aset digital?

Layanan terintegrasi merujuk pada penggabungan layanan perbankan tradisional dengan penyimpanan aset digital untuk memberikan pengalaman yang lebih mulus bagi pengguna.

Mengapa kurangnya ETF berdampak pada penyimpanan aset digital?

Kurangnya ETF menyebabkan sekitar $120 miliar aset digital tetap berada di luar sistem kustodi konvensional, memaksa perusahaan untuk bergantung pada perantara untuk keamanan.

Apa yang diharapkan Joey Garcia untuk masa depan layanan penyimpanan aset digital di bank?

Joey Garcia mengharapkan kemajuan melalui kemitraan dan penggunaan penyedia pihak ketiga untuk mengatasi tantangan dalam infrastruktur perbankan.