Pemerintah Cari Teknologi Internet Murah untuk Mendukung Sekolah di Seluruh Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah Cari Teknologi Internet Murah untuk Mendukung Sekolah di Seluruh Indonesia

Mencari dan mengimplementasikan teknologi konektivitas internet yang lebih murah dan merata di seluruh Indonesia, guna mendukung pembelajaran jarak jauh dan pemerataan akses teknologi di berbagai wilayah.

22 Okt 2025, 15.40 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah Indonesia berfokus pada pencarian teknologi konektivitas yang lebih murah.
  • Teknologi Fixed Wireless Access (FWA) diharapkan dapat menjangkau wilayah yang belum terlayani.
  • Infrastruktur internet murah akan mendukung pembelajaran jarak jauh di sekolah-sekolah.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Indonesia sedang mencari teknologi yang dapat menyediakan konektivitas internet dengan biaya lebih murah, terutama dibandingkan dengan jaringan satelit seperti Starlink. Hal ini sangat penting untuk menjangkau daerah-daerah yang selama ini sulit mendapatkan akses internet yang stabil dan harga terjangkau.
Salah satu solusi yang diambil adalah penggunaan teknologi Fixed Wireless Access (FWA). Teknologi ini memungkinkan penyediaan layanan internet yang lebih murah dan dapat menjangkau masyarakat di wilayah yang belum terlayani oleh jaringan internet tetap.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Komdigi) baru saja menyelesaikan proses lelang frekuensi 1,4 GHz yang akan digunakan untuk mengoperasikan layanan internet berbasis FWA ini, sehingga diharapkan dapat memperluas cakupan dan menurunkan harga layanan.
Selain menyediakan konektivitas, pemerintah juga menjalankan program pembelajaran jarak jauh dengan membagikan layar digital berukuran 75 inci pada sekitar 50 ribu sekolah di Indonesia. Total target distribusi hingga akhir tahun ini adalah sebanyak 288 ribu layar yang membantu siswa belajar secara digital dengan konten yang sudah terstandarisasi.
Program ini diharapkan dapat membantu proses belajar mengajar berjalan lebih efektif di masa kini, terlebih di daerah-daerah yang masih menghadapi keterbatasan akses internet dan perangkat digital. Dengan teknologi yang lebih murah dan merata, pendidikan dapat terus maju dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251022145422-37-678265/menkomdigi-ungkap-teknologi-internet-murah-pengganti-starlink

Analisis Ahli

Pakar Telekomunikasi
"Penggunaan FWA dengan frekuensi 1,4 GHz dapat meningkatkan jangkauan dan kapasitas layanan internet, asalkan operasional dan regulasinya dijalankan dengan baik di seluruh wilayah."
Ahli Pendidikan Digital
"Distribusi layar digital ke sekolah anak didik akan mendorong pembelajaran yang lebih interaktif dan inklusif, tetapi harus didukung juga dengan konten yang relevan dan pelatihan guru yang memadai."

Analisis Kami

"Langkah pemerintah menggunakan teknologi FWA sangat tepat mengingat tantangan geografis dan biaya tinggi dalam penggunaan satelit. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada pelaksanaan distribusi perangkat dan kualitas jaringan yang harus konsisten agar tidak menimbulkan ketimpangan baru dalam akses teknologi."

Prediksi Kami

Teknologi Fixed Wireless Access akan semakin meluas dan menjadi solusi utama dalam menyediakan akses internet murah di daerah terpencil, sehingga mempercepat digitalisasi pendidikan dan pemerataan konektivitas di Indonesia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicari pemerintah untuk meningkatkan konektivitas?
A
Pemerintah mencari jenis teknologi yang dapat menyediakan konektivitas dengan harga lebih murah.
Q
Apa itu Fixed Wireless Access (FWA)?
A
Fixed Wireless Access (FWA) adalah teknologi yang dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan menyediakan koneksi lebih murah.
Q
Mengapa Starlink dianggap mahal?
A
Starlink dianggap mahal karena biaya langganan bulannya yang tinggi.
Q
Apa rencana pemerintah untuk mendukung pembelajaran jarak jauh?
A
Pemerintah berencana membagikan layar digital ke sekolah-sekolah untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.
Q
Berapa banyak sekolah yang telah mendapatkan perangkat digital?
A
Hampir 50 ribu sekolah telah mendapatkan perangkat digital tersebut.