Courtesy of YahooFinance

Malta Tolak Donasi 39 Juta Dolar Dari Binance Karena Risiko Privasi dan Reputasi

Mengungkap alasan mengapa Malta menolak donasi besar dari Binance dan dampaknya terhadap integritas data warga serta reputasi negara, sekaligus menyoroti kekhawatiran pemerintah akan kondisi keuangan dan potensi risiko yang terkait dengan penyaluran donasi tersebut.

22 Okt 2025, 03.07 WIB

283 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Malta menolak donasi $39 juta dari Binance karena masalah reputasi dan kekhawatiran tentang data medis.
Binance ingin mendistribusikan BNB secara langsung kepada pasien kanker, yang menginginkan akses ke informasi sensitif.
Kenaikan nilai BNB dari donasi yang awalnya kecil menunjukkan potensi risiko dan tantangan dalam dunia cryptocurrency.

Valletta, Malta - Binance memberikan donasi sekitar 30.000 BNB senilai 200.000 dolar AS enam tahun lalu kepada Malta Community Chest Fund yang membantu pasien kanker. Namun, nilai tersebut meningkat tajam menjadi sekitar 39 juta dolar AS karena kenaikan harga BNB. Hal ini menarik perhatian publik dan media di Malta. Meski dana besar, Presiden Malta menolak menerima donasi tersebut.

Alasannya terkait dengan permintaan Binance yang ingin menyalurkan donasi langsung kepada pasien kanker. Hal ini mengharuskan mereka mengakses data medis sensitif warga Malta, yang menimbulkan kekhawatiran terkait privasi dan perlindungan data. Karena itu, Presiden Malta bersikeras menolak dana tersebut agar tidak melanggar hak warga negara.

Menteri Keuangan Malta, Clyde Caruana, mendukung keputusan Presiden dengan menyatakan bahwa donasi harus jelas tanpa syarat atau kondisi tersembunyi. Ia juga menyoroti potensi reputasi buruk jika negara menerima dana dengan persyaratan yang bisa mengarah pada penyalahgunaan data pasien.

Selain masalah privasi, Malta juga menilai reputasi Binance sedang dalam sorotan negatif akibat tuduhan insider trading dan kontroversi terkait BNB tokenomics. Ada kekhawatiran bahwa donasi ini bisa digunakan Binance untuk mencuci reputasi mereka setelah menghadapi berbagai masalah hukum dan regulasi di beberapa negara.

Akibatnya, dana donasi sejumlah 39 juta dolar AS tersebut dipastikan tidak akan digunakan dalam waktu dekat. Malta lebih memilih menjaga integritas dan kepercayaan publik ketimbang menerima dana bernilai besar yang berpotensi menimbulkan masalah privasi dan reputasi. Hal ini juga mencerminkan sikap hati-hati negara terhadap perusahaan kripto besar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-malta-doesn-t-want-200739530.html

Analisis Ahli

Joseph Muscat (ekonom Malta)

"Langkah ini merupakan sinyal kuat bahwa negara harus berhati-hati menerima donasi yang terkait dengan perusahaan yang berpotensi menimbulkan risiko reputasi dan legalitas. Transparansi dan perlindungan data harus menjadi prioritas utama dalam pengelolaan dana publik."

Analisis Kami

"Penolakan donasi Binance ini mencerminkan kepekaan pemerintah Malta terhadap isu privasi dan etika dalam penggunaan data medis warga. Meski nilainya besar, menjaga integritas dan kepercayaan publik lebih penting daripada manfaat finansial jangka pendek yang berisiko tinggi."

Prediksi Kami

Donasi berjumlah besar ini kemungkinan akan tetap tidak tersalurkan dalam waktu dekat karena kekhawatiran privasi dan isu reputasi, dan dapat memperketat regulasi terhadap perusahaan kripto di Malta.