Courtesy of TechCrunch

Nexos.ai, Solusi Aman untuk Perusahaan yang Ingin Gunakan AI Tanpa Risiko Kebocoran Data

Memperkenalkan dan mendanai platform Nexos.ai yang bertujuan menjadi perantara netral dalam penggunaan AI di perusahaan, agar data korporasi tetap aman sekaligus membantu perusahaan mengadopsi AI dengan produktif dan aman.

21 Okt 2025, 13.00 WIB

98 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nexos.ai berfungsi sebagai perantara untuk mengadopsi alat AI secara aman di perusahaan.
Pendiri Nexos.ai memiliki pengalaman yang kuat dalam keamanan siber dan teknologi.
Pendanaan yang diterima akan membantu Nexos.ai memperluas operasinya di Eropa dan Amerika Utara.

Vilnius, Lithuania - Seiring dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), banyak perusahaan besar menghadapi dilema antara manfaat AI dan risiko keamanan data. Karyawan sering mengunggah informasi penting ke layanan AI yang mungkin tidak aman, sehingga berpotensi menimbulkan kebocoran data korporat yang sangat merugikan.

Untuk mengatasi masalah ini, dua pengusaha terkenal dari Lithuania, Tomas Okmanas dan Eimantas Sabaliauskas, mendirikan Nexos.ai. Platform ini berperan sebagai perantara atau jembatan antara karyawan dan sistem AI sehingga data bisa tetap aman sambil tetap memanfaatkan kemudahan teknologi AI.

Nexos.ai baru saja berhasil mengumpulkan dana sebesar €30 juta dalam putaran pendanaan seri A dengan valuasi mencapai sekitar €300 juta. Investasi ini dipimpin oleh Index Ventures dan Evantic Capital serta didukung oleh investor lainnya. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan produk dan memperluas pasar terutama di Eropa dan Amerika Utara.

Produk utama Nexos.ai terdiri dari dua bagian, yaitu AI Workspace untuk karyawan menggunakan AI dalam pekerjaan sehari-hari, dan AI Gateway bagi pengembang untuk memastikan kontrol keamanan, pengelolaan biaya, dan kepatuhan terhadap regulasi. Mereka juga menyediakan akses ke sekitar 200 model AI agar perusahaan tidak perlu mengalami fragmentasi sistem.

Meskipun Nexos.ai belum mengungkapkan pendapatan pasti, perusahaan berharap pertumbuhan pesat dan akan menambah jumlah karyawan menjadi sekitar 100 orang dalam satu tahun. Fokus awal mereka adalah perusahaan yang sudah gunakan AI serta sektor industri yang ketat regulasi datanya, seperti lembaga pemerintah dan bisnis fintech.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/20/european-ai-rising-star-nexos-ai-raises-30m-to-unlock-enterprise-ai-adoption/

Analisis Ahli

Matt Miller

"Investasi dan jaringan 'Legends' dari Evantic Capital menjadikan Nexos.ai sangat potensial untuk menjadi pemain utama dalam pengelolaan risiko AI di perusahaan besar."

Analisis Kami

"Upaya Nexos.ai menghadirkan solusi pengelolaan AI yang aman adalah langkah tepat untuk mengatasi keraguan perusahaan dalam mengadopsi teknologi ini. Namun, tantangan utama tetap pada edukasi dan kepercayaan para dewan direksi agar mereka berani berinvestasi dalam transformasi digital yang melibatkan AI."

Prediksi Kami

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan keamanan data dalam adopsi AI, Nexos.ai dapat menjadi solusi standar di banyak perusahaan dan institusi publik di Eropa dan Amerika Utara serta membuka akses ke pasar baru yang sensitif terhadap data.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama dari Nexos.ai?

Tujuan utama dari Nexos.ai adalah membantu perusahaan mengadopsi alat AI secara aman dengan bertindak sebagai perantara antara karyawan dan sistem AI.

Siapa pendiri Nexos.ai dan latar belakang mereka?

Pendiri Nexos.ai adalah Tomas Okmanas dan Eimantas Sabaliauskas, yang sebelumnya mendirikan Nord Security.

Mengapa Nexos.ai dianggap penting dalam konteks keamanan data?

Nexos.ai dianggap penting karena membantu mengatasi risiko kebocoran data saat karyawan menggunakan model AI dengan data sensitif.

Apa yang dilakukan Evantic Capital dalam pendanaan Nexos.ai?

Evantic Capital berperan sebagai salah satu pemimpin dalam pendanaan Nexos.ai dan memberikan dukungan dari jaringan mereka.

Bagaimana Nexos.ai berencana untuk menggunakan pendanaan yang diterima?

Nexos.ai berencana untuk menggunakan pendanaan untuk mempercepat dukungan terhadap model-model AI pribadi untuk data sensitif.