Arm Perluas Lisensi Flexible Access untuk Dorong Inovasi AI di Perangkat Pintar
Courtesy of YahooFinance

Arm Perluas Lisensi Flexible Access untuk Dorong Inovasi AI di Perangkat Pintar

Memperluas program lisensi Flexible Access untuk mendorong adopsi teknologi Arm di pasar edge AI dan membantu startup serta produsen perangkat mengembangkan AI on-device dengan biaya rendah dan inovasi lebih cepat.

20 Okt 2025, 20.02 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Arm Holdings memperluas program lisensi untuk mendukung pengembangan AI tepi.
  • Partisipasi dalam program dapat membantu startup dan pengembang perangkat mengurangi biaya dan mempercepat inovasi.
  • Pergeseran Qualcomm ke arsitektur Arm v9 menunjukkan tren industri yang berkembang menuju teknologi Arm.
Bengaluru, India - Arm Holdings mengumumkan pengembangan program lisensi Flexible Access, yang kini mencakup platform Armv9 edge AI. Program ini bertujuan membantu startup dan pembuat perangkat yang ingin mengembangkan teknologi AI langsung di perangkat mereka tanpa harus membayar biaya lisensi yang tinggi.
Melalui Flexible Access, perusahaan-perusahaan dapat menggunakan alat desain chip dan pelatihan dari Arm dengan biaya minim, memungkinkan mereka untuk merancang dan menguji chip baru dengan lebih cepat dan murah. Program ini sudah diikuti oleh lebih dari 300 perusahaan, termasuk Raspberry Pi, Hailo, dan SiMa.ai.
Pengembangan ini sangat penting karena pasar edge AI berkembang pesat. Banyak perusahaan, mulai dari pembuat mobil swakemudi hingga software untuk pengelolaan inventaris retail, mulai menjalankan model AI langsung di perangkat seperti smartphone dan laptop. Hal ini membantu proses data menjadi lebih cepat dan tidak bergantung pada koneksi internet.
Arm memiliki ancaman persaingan dari perusahaan besar seperti Nvidia dan Intel yang juga merambah pasar edge AI. Untuk memperkuat posisinya, Arm menggunakan program lisensi ini untuk memperluas jangkauan teknologinya, sehingga banyak perusahaan bisa memakai platform Armv9 dalam chipset mereka.
Baru-baru ini, Qualcomm memutuskan untuk menggunakan arsitektur chip Armv9 dalam chip unggulan mereka. Ini menjadi bukti bahwa teknologi Arm semakin dipercaya dan digunakan dalam pasar teknologi chip masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/arm-expands-ai-licensing-program-130201542.html

Analisis Ahli

Dr. Anand Rao
"Dengan membuka akses desain chip ke lebih banyak perusahaan, Arm memacu inovasi di ekosistem edge AI yang sangat diperlukan untuk peningkatan kemampuan perangkat pintar masa depan."

Analisis Kami

"Strategi Arm untuk memperluas program lisensi Flexible Access sangat cerdas karena memungkinkan ekosistem pengembangan chip AI on-device bertumbuh lebih cepat dan inklusif, terutama dengan mengakomodasi startup yang biasanya terbebani biaya tinggi. Pendekatan ini juga memposisikan Arm lebih kompetitif menghadapi tekanan dari raksasa seperti Nvidia dan Intel yang juga merambah pasar edge AI."

Prediksi Kami

Dengan program ini, Arm diperkirakan akan memperkuat posisinya sebagai penyedia utama teknologi chip untuk perangkat edge AI dan mungkin melihat peningkatan kolaborasi serta inovasi dari berbagai startup di seluruh dunia.