Courtesy of YahooFinance
3 Saham yang Direkomendasikan Turun Beserta Alternatif Investasi Lebih Baik
Memberikan wawasan tentang saham-saham dengan prospek negatif yang jarang diungkap oleh analis Wall Street dan menawarkan alternatif saham dengan fundamental lebih kuat sebagai referensi investasi.
20 Okt 2025, 11.36 WIB
147 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Proyeksi saham dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal dan internal yang signifikan.
- Perusahaan yang mengalami penurunan kinerja harus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan produk dan strategi pemasaran.
- Analisis independen dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih saham.
New York, Amerika Serikat - Di Wall Street, memberikan prediksi negatif terhadap suatu saham adalah hal yang jarang dilakukan karena bisa merugikan hubungan bisnis yang lain. Namun, keberanian untuk mengungkap prospek negatif ini penting karena membantu investor membuat keputusan lebih bijak terutama saat sentiment pasar sedang lemah.
Dropbox dikenal sebagai platform kolaborasi file namun belakangan mengalami stagnasi dalam penjualan dan penurunan efisiensi operasional. Harga saham Dropbox diprediksi turun dengan target imbal hasil negatif sebesar 4,3% dalam 12 bulan ke depan.
ChargePoint, penyedia teknologi pengisian kendaraan listrik, juga menghadapi penurunan pendapatan yang signifikan selama dua tahun terakhir. Kondisi keuangannya yang membakar kas dan cadangan uang yang terbatas membuatnya rentan terhadap pendanaan yang merugikan pemegang saham.
RXO, perusahaan layanan pengiriman menggunakan truk, menghadapi biaya yang meningkat lebih cepat daripada pendapatan yang menyebabkan margin operasi menurun dan laba per saham yang merosot drastis. Sahamnya diperdagangkan dengan rasio yang sangat tinggi, menunjukkan ketidakpastian nilai wajar.
Baca juga: Saham Mana yang Layak Dibeli dan Mana yang Harus Diwaspadai di Tengah Prediksi Negatif Wall Street
StockStory juga menawarkan alternatif saham dengan momentum kuat yang telah memberikan keuntungan substansial selama lima tahun terakhir, seperti Nvidia dan Exlservice. Langkah ini sangat membantu investor yang ingin menghindari risiko tinggi dari saham yang sedang menghadapi masalah fundamental.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-unpopular-stocks-steer-clear-043629611.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-unpopular-stocks-steer-clear-043629611.html
Analisis Ahli
Aswath Damodaran
"Saham dengan rasio harga terhadap penjualan yang rendah seperti ChargePoint memang menarik, tetapi perlu diletakkan dalam konteks cash flow dan profitabilitas jangka panjang."
Mary Meeker
"Perusahaan teknologi perlu memprioritaskan inovasi berkelanjutan agar tetap relevan dan menarik investor, sesuatu yang belum terlihat jelas pada Dropbox."
Analisis Kami
"Ketiga perusahaan ini menunjukkan tanda-tanda fundamental yang melemah, yang menjadi peringatan bagi investor untuk berhati-hati. Terlalu mengandalkan tren pasar sementara tanpa perbaikan kinerja nyata bisa memperparah risiko kerugian."
Prediksi Kami
Saham Dropbox, ChargePoint, dan RXO kemungkinan akan terus mengalami tekanan harga dan kinerja yang kurang menggembirakan jika mereka tidak dapat memperbaiki strategi bisnis dan efisiensi operasionalnya.