OpenAI Gugat Nonprofit Kritis Lewat Subpoena Luas, Ada Apa Sebenarnya?
Courtesy of TheVerge

OpenAI Gugat Nonprofit Kritis Lewat Subpoena Luas, Ada Apa Sebenarnya?

Mengungkap bagaimana OpenAI menggunakan taktik hukum yang luas dan agresif untuk menggali informasi dari organisasi nonprofit kritis yang dianggap berafiliasi dengan Elon Musk dalam konflik hukum yang sedang berlangsung.

20 Okt 2025, 21.00 WIB
278 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Subpoena yang dikeluarkan oleh OpenAI menimbulkan kekhawatiran tentang intimidasi terhadap nonprofit.
  • Perubahan struktur OpenAI dari nonprofit menjadi perusahaan menguntungkan menuai kritik terkait transparansi dan etika.
  • Perjuangan nonprofit dalam menghadapi subpoena mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh organisasi kecil dalam menghadapi perusahaan besar.
California, Amerika Serikat - Pada Agustus 2023, Tyler Johnston, pendiri The Midas Project, menerima pesan mengejutkan bahwa ada orang yang akan menyerahkan dokumen hukum secara langsung ke pintu mereka. The Midas Project adalah organisasi nonprofit kecil yang mengawasi praktik AI demi memastikan transparansi dan etika tetap terjaga, serta mengeluarkan laporan penting tentang perkembangan OpenAI.
OpenAI yang dulunya adalah organisasi nonprofit berubah menjadi perusahaan berorientasi laba, langkah yang diprotes oleh Elon Musk dan beberapa organisasi lain sampai terjadi sengketa hukum. Sebagai bagian dari konflik ini, OpenAI mengeluarkan dua surat subpoena yang meminta dokumen dan informasi luas tentang dana dan komunikasi The Midas Project dan beberapa nonprofit lainnya.
Subpoena ini menimbulkan keheranan dan kekhawatiran karena permintaannya yang sangat luas—tidak hanya bertanya apakah mereka mendapatkan dana dari Elon Musk, tapi juga semua sumber pendanaan, detail pesan komunikasi, termasuk komunikasi terkait restrukturisasi OpenAI. Banyak pihak menilai ini sebagai taktik mengintimidasi organisasi kecil dengan biaya hukum tinggi.
Para penerima subpoena dan pengamat hukum merasa tindakan OpenAI ini berlebihan dan dapat menimbulkan efek mendinginkan terhadap kebebasan berbicara dan riset independen tentang AI. Bahkan sebagian pegawai OpenAI sendiri mengkritik tindakan ini sebagai langkah yang dapat merusak reputasi perusahaan dan melanggar misi mereka untuk kebaikan umat manusia.
Banyak organisasi yang menerima surat ini akhirnya harus menggunakan jasa pengacara pro bono untuk melawan tuntutan hukum OpenAI yang sangat luas. Mereka khawatir bahwa permintaan dokumen yang begitu besar dan menyeluruh akan membebani mereka secara finansial dan administratif, serta berpotensi menghambat kerja mereka dalam mengawasi perkembangan AI secara etis.
Referensi:
[1] https://theverge.com/ai-artificial-intelligence/801994/openai-subpoenas-intimidation-tactics-nonprofits-elon-musk-restructuring

Analisis Ahli

James Grimmelmann
"Permintaan subpoena yang luas dan mahal ini sangat tidak relevan dan memberatkan organisasi kecil, menimbulkan biaya hukum yang tinggi dan berpotensi menakut-nakuti kritik yang sah terhadap OpenAI."

Analisis Kami

"Strategi hukum agresif OpenAI yang memaksa organisasi nonprofit menyerahkan dokumen secara luas sangat berisiko merusak kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap perusahaan. Taktik ini juga memperlihatkan bagaimana perusahaan teknologi besar mulai menggunakan kekuatan hukum untuk mematikan kritik yang sah dan mempersempit ruang demokrasi dalam pengawasan sektor teknologi."

Prediksi Kami

Jika tekanan hukum seperti ini terus berlanjut, kemungkinan akan menimbulkan resistensi yang lebih besar dari organisasi nonprofit dan publik, serta meningkatkan sorotan negatif terhadap reputasi OpenAI sebagai perusahaan teknologi besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada Tyler Johnston pada 19 Agustus?
A
Pada 19 Agustus, Tyler Johnston menerima subpoena dari OpenAI yang diantarkan oleh seorang petugas proses.
Q
Apa tujuan dari The Midas Project?
A
The Midas Project bertujuan untuk memastikan transparansi, privasi, dan standar etika dalam praktik perusahaan AI.
Q
Mengapa OpenAI mengeluarkan subpoena kepada nonprofit?
A
OpenAI mengeluarkan subpoena untuk mencari tahu apakah nonprofit tersebut didanai oleh Elon Musk dan untuk mendapatkan informasi terkait struktur dan tata kelola OpenAI.
Q
Apa dampak dari subpoena yang diterima oleh organisasi-organisasi nonprofit?
A
Dampak subpoena termasuk biaya hukum yang tinggi dan tantangan dalam memberikan dokumen yang mungkin berisi informasi sensitif.
Q
Siapa Elon Musk dan apa hubungannya dengan OpenAI?
A
Elon Musk adalah seorang pengusaha teknologi yang merupakan rival OpenAI dan terlibat dalam litigasi terkait transisi OpenAI ke model bisnis yang menguntungkan.