Courtesy of NatureMagazine
Waktunya Mengakhiri Turing Test dan Fokus pada Keamanan AI Nyata
Mengajak pembaca untuk memahami bahwa Turing test sudah tidak relevan lagi sebagai standar kecerdasan buatan dan mengarahkan perhatian pada pengujian kemampuan nyata dan keamanan AI demi manfaat masyarakat.
20 Okt 2025, 07.00 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Fokus pada pengembangan AI harus lebih pada keselamatan dan kemampuan spesifik daripada mengejar AI Umum.
- Uji Turing tidak lagi dianggap sebagai ukuran yang tepat untuk menilai kecerdasan mesin.
- Pengembangan tes baru diperlukan untuk mengevaluasi kemampuan AI yang lebih kompleks dan adaptif.
London, United Kingdom - Turing test, yang diperkenalkan oleh Alan Turing 75 tahun lalu, adalah eksperimen pemikiran untuk melihat apakah mesin bisa berinteraksi lewat teks dan dianggap seperti manusia. Namun, dengan kemajuan terbaru teknologi AI seperti ChatGPT, banyak yang berpendapat bahwa tes ini sudah tidak cukup sebagai ukuran kecerdasan buatan saat ini.
Pada acara di London yang memperingati ulang tahun Turing test, para peneliti menyatakan bahwa tes ini tidak menilai kemampuan AI secara menyeluruh karena sistem seperti ChatGPT mungkin dapat meniru bahasa manusia tapi tidak selalu memahami konteks secara mendalam.
Sebagai gantinya, mereka mengusulkan agar pengujian AI difokuskan pada keamanan dan kemampuan spesifik yang bermanfaat untuk masyarakat, bukan pada kemampuan AI meniru manusia secara tekstual saja.
Model AI yang sangat khusus, seperti AlphaFold yang bisa memprediksi struktur protein dengan akurat, menunjukkan bahwa AI yang dikhususkan untuk tugas tertentu bisa memberikan manfaat nyata, berbeda dengan AI yang hanya diukur dari seberapa mirip manusia dalam percakapan.
Untuk mengukur kemampuan adaptasi dan kecerdasan AI secara lebih umum, tes-tes baru seperti ARC-AGI-2 sedang dikembangkan, namun belum ada kesepakatan tunggal mengenai tolok ukur pasti pencapaian kecerdasan buatan umum (AGI).
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03386-w
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03386-w
Analisis Ahli
Anil Seth
"Kita harus mendefinisikan ulang kecerdasan dan tujuan AI agar tidak terjebak pada konsep AGI yang membatasi imajinasi tentang sistem yang diinginkan di masyarakat."
Gary Marcus
"AGI bukan tujuan utama saat ini; fokus pada model AI yang unggul dalam tugas spesifik jauh lebih berguna dan realistis."
Analisis Kami
"Turing test telah melampaui masa kejayaannya sebagai tolok ukur kecerdasan AI karena fokusnya pada simulasi manusia terlalu sempit dan menyesatkan kemajuan teknologi yang sebenarnya. Sekarang saatnya dunia AI bergerak maju dengan menilai dan mengembangkan kemampuan yang nyata dan aplikatif demi kebaikan masyarakat luas."
Prediksi Kami
Pengujian dan pengembangan AI akan beralih ke metode yang lebih praktis dan terfokus pada keamanan serta kemampuan spesifik ketimbang hanya menilai seberapa 'manusiawi' interaksi AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Uji Turing dan siapa yang menciptakannya?A
Uji Turing adalah eksperimen pemikiran yang dibuat oleh Alan Turing untuk menilai apakah mesin dapat meniru perilaku manusia.Q
Mengapa beberapa peneliti berpendapat bahwa Uji Turing harus dihapus?A
Beberapa peneliti berpendapat bahwa Uji Turing harus dihapus karena mereka percaya fokus harus pada keselamatan AI dan kemampuan spesifik yang bermanfaat bagi masyarakat.Q
Apa yang dimaksud dengan AI Umum?A
AI Umum adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sistem AI yang memiliki kemampuan kognitif yang setara dengan manusia.Q
Mengapa model bahasa besar tidak dianggap sebagai pemahaman sejati?A
Model bahasa besar dapat menghasilkan teks yang mirip manusia, tetapi mereka tidak memiliki pemahaman sejati tentang makna di balik teks tersebut.Q
Apa tujuan dari pengembangan tes baru untuk AI?A
Tujuan dari pengembangan tes baru untuk AI adalah untuk mengevaluasi kemampuan AI dalam menghadapi masalah baru dan untuk menciptakan tolok ukur bagi kemajuan menuju kecerdasan umum.