Roku, Dari Proyek Netflix yang Ditolak Menjadi Raksasa Streaming dengan Tantangan Margin Iklan
Courtesy of YahooFinance

Roku, Dari Proyek Netflix yang Ditolak Menjadi Raksasa Streaming dengan Tantangan Margin Iklan

Menguraikan perkembangan dan tantangan yang dihadapi Roku dalam mengembangkan bisnis platform streamingnya, khususnya dalam meningkatkan pendapatan iklan yang menguntungkan untuk mendukung pertumbuhan saham di masa depan.

20 Okt 2025, 06.23 WIB
231 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Roku memiliki basis pengguna yang besar dan terlibat, tetapi perlu memperbaiki masalah margin kotor.
  • Kemitraan dengan perusahaan besar seperti Amazon dan Comcast dapat membantu meningkatkan permintaan iklan.
  • Pertumbuhan pendapatan yang cepat tidak selalu menjamin kesuksesan saham jika tidak diimbangi dengan profitabilitas.
San Jose, Amerika Serikat - Netflix awalnya mengembangkan sebuah perangkat keras bernama The Netflix Player yang dirancang untuk mengubah TV biasa menjadi perangkat streaming. Namun, sebelum peluncuran, Netflix memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut dan melakukan spin-out yang kemudian menjadi perusahaan Roku di San Jose, Amerika Serikat.
Sejak IPO pada 2017, Roku menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang sangat cepat, meningkat hampir 1.300% menjadi lebih dari 4 miliar dolar per tahun. Pengguna aktif harian mencapai lebih dari 125 juta dengan total jam streaming yang luar biasa banyak, menunjukkan adopsi platform yang sangat baik.
Walaupun dari sisi angka penggunaan yang besar tampak menjanjikan, tantangan terbesar Roku adalah penurunan margin keuntungan dari segmen platform iklan digital. Margin turun drastis dari lebih dari 70% saat IPO menjadi sekitar 51% di kuartal kedua 2025, yang berdampak pada profitabilitas perusahaan.
Roku menyadari pentingnya meningkatkan permintaan iklan agar platform dapat memberikan hasil yang terukur dan menguntungkan bagi pengiklan. Untuk itu, mereka menjalin kemitraan dengan perusahaan besar seperti FreeWheel dari Comcast serta Amazon untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik iklan di platform mereka.
Kesimpulannya, meski Roku memiliki peluang besar dengan basis pengguna yang besar dan kemitraan strategis, perusahaan harus segera memperbaiki masalah margin dan permintaan iklan agar bisa meningkatkan profitabilitas dan membuat sahamnya lebih menarik untuk investor.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/california-based-company-no-brainer-232300445.html

Analisis Ahli

Jon Quast
"Roku memiliki potensi besar karena adopsi platform yang kuat, namun mereka harus segera meningkatkan permintaan dan margin dari segmen iklan untuk meningkatkan profitabilitas dan daya tarik investasi."

Analisis Kami

"Meskipun Roku menunjukkan pertumbuhan penggunaan yang luar biasa, penurunan margin keuntungan menjadi sinyal kuat bahwa model bisnis iklannya belum optimal. Perkembangan kemitraan strategis dengan perusahaan besar dapat menjadi titik balik, tapi keberhasilan jangka panjangnya bergantung pada kemampuan Roku memberikan hasil iklan yang benar-benar terukur dan menguntungkan bagi pengiklan."

Prediksi Kami

Jika Roku berhasil meningkatkan permintaan dan efektivitas platform iklannya, margin keuntungan dan harga sahamnya berpotensi mengalami kenaikan signifikan di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan rencana Netflix untuk membangun sistem operasi TV pintar?
A
Netflix memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana membangun sistem operasi TV pintar dan malah memisahkannya menjadi Roku.
Q
Bagaimana Roku menghasilkan pendapatan?
A
Roku menghasilkan pendapatan dari penjualan perangkat keras dan dari platformnya, yang sebagian besar berasal dari iklan digital.
Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi Roku saat ini?
A
Tantangan utama bagi Roku adalah menurunnya margin kotor pada pendapatan platform dan rendahnya permintaan untuk ruang iklan.
Q
Dengan siapa Roku menjalin kemitraan untuk meningkatkan permintaan iklan?
A
Roku menjalin kemitraan dengan FreeWheel dari Comcast dan platform sisi permintaan Amazon untuk meningkatkan permintaan iklan.
Q
Mengapa pertumbuhan pendapatan Roku tidak selalu menjamin kesuksesan sahamnya?
A
Meskipun pendapatan tumbuh, jika margin kotor menurun dan permintaan iklan tidak meningkat, saham Roku mungkin tidak berkinerja baik di pasar.