Courtesy of YahooFinance
Kolaborasi CommScope dan Nokia Percepat Pemasangan Internet Serat di Asia Pasifik
Memperkenalkan solusi integrasi baru antara perangkat FLX ODN dari CommScope dengan platform otomatisasi Broadband Easy dari Nokia untuk memberikan layanan FTTH yang lebih cepat, otomatis, dan akurat, sehingga memudahkan pemasangan dan pengelolaan jaringan internet serat optik.
19 Okt 2025, 14.09 WIB
217 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- CommScope dan Nokia bekerja sama untuk meningkatkan efisiensi penerapan FTTH di Asia Pasifik.
- Solusi yang diusulkan bertujuan untuk mengurangi kesalahan instalasi dan mengurangi kebutuhan akan tenaga teknis yang spesifik.
- Meskipun CommScope menjanjikan, ada saham AI lain yang dianggap lebih menarik untuk investasi.
Asia Pasifik, Asia - CommScope Holding Company, Inc. bekerja sama dengan Nokia meluncurkan sebuah inisiatif untuk memperlancar distribusi FTTH di wilayah Asia Pasifik. Mereka mengintegrasikan terminal FLX ODN milik CommScope dengan platform otomatisasi digital Broadband Easy dari Nokia. Tujuannya adalah memberikan jalur digital terotomatisasi untuk pemasangan internet serat yang lebih cepat dan tepat.
Dalam proyek FTTH, salah satu kesulitan terbesar adalah memastikan pemasangan komponen jaringan dilakukan dengan akurat tanpa kesalahan. Masalah ini membuat proses instalasi seringkali memakan waktu lebih lama dan membutuhkan teknisi yang sangat terampil agar tidak salah pasang. Kolaborasi ini berfokus pada menyelesaikan masalah tersebut dengan otomatisasi.
Solusi gabungan ini memungkinkan penyedia layanan mendapatkan hasil pemasangan yang benar sejak percobaan pertama. Dengan penggunaan teknologi digital dan otomatisasi, kesalahan menjadi berkurang drastis sehingga proses provisioning jaringan FTTH menjadi lebih efisien. Hal ini tidak hanya mempercepat waktu pemasangan tapi juga mengurangi biaya operasional.
CommScope adalah perusahaan internasional yang menyediakan berbagai solusi infrastruktur untuk jaringan komunikasi dan hiburan. Kolaborasi dengan Nokia diharapkan memperkuat kemampuan kedua perusahaan dalam menghadirkan teknologi terkini yang bisa membantu penyedia layanan internet dalam menghadapi permintaan pasar yang meningkat pesat di wilayah Asia Pasifik.
Meski potensi investasi di CommScope terlihat menjanjikan, artikel ini juga mengingatkan adanya peluang yang lebih besar dan risiko yang lebih minim di saham AI lainnya. Namun dari segi pengembangan teknologi jaringan FTTH, kolaborasi ini merupakan terobosan besar yang mendukung transformasi digital global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/commscope-holding-company-comm-partners-070914714.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/commscope-holding-company-comm-partners-070914714.html
Analisis Ahli
Dr. Richard Bennett, Pakar Telekomunikasi
"Kolaborasi ini bisa menjadi model bagi operator lain dalam memanfaatkan otomatisasi untuk mengatasi tantangan kompleksitas jaringan FTTH yang selama ini menjadi penghambat utama."
Linda Chen, Analis Teknologi Infrastruktur
"Menggabungkan solusi hardware dan platform digital secara mulus sangat bermanfaat, memperlihatkan tren industri telekomunikasi ke arah otomatisasi dan efisiensi operasional."
Analisis Kami
"Integrasi teknologi CommScope dan Nokia ini merupakan langkah strategis yang sangat tepat mengingat kebutuhan percepatan dan presisi dalam pembangunan jaringan FTTH. Dengan digitalisasi proses pemasangan, ini akan memangkas waktu dan biaya sekaligus meningkatkan kualitas layanan, sesuatu yang sangat dibutuhkan di pasar Asia Pasifik yang berkembang pesat."
Prediksi Kami
Kolaborasi ini kemungkinan akan mempercepat adopsi teknologi FTTH di wilayah Asia Pasifik, meningkatkan kualitas layanan internet rumah, dan menurunkan biaya operasional untuk penyedia layanan berkat peningkatan otomatisasi dan akurasi pemasangan jaringan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh CommScope dan Nokia pada 13 Oktober?A
CommScope dan Nokia mengumumkan inisiatif bersama untuk memperlancar penerapan FTTH di APAC.Q
Apa tujuan dari inisiatif kolaborasi antara CommScope dan Nokia?A
Tujuan dari inisiatif ini adalah mengintegrasikan terminal FLX ODN CommScope dengan platform otomatisasi digital Broadband Easy dari Nokia.Q
Apa tantangan utama dalam proyek FTTH yang diidentifikasi oleh manajemen?A
Tantangan utama dalam proyek FTTH adalah instalasi dan penyediaan komponen jaringan yang tepat.Q
Bagaimana solusi gabungan ini dapat membantu penyedia layanan?A
Solusi gabungan ini memungkinkan penyedia layanan untuk melakukan instalasi dengan benar pada percobaan pertama, mengurangi kesalahan dan kebutuhan akan teknisi yang sangat terampil.Q
Mengapa artikel ini menyebutkan bahwa ada saham AI yang lebih menjanjikan?A
Artikel ini menunjukkan bahwa ada saham AI yang menawarkan potensi lebih besar dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan CommScope.