Courtesy of InterestingEngineering

MEDS: Alat Bioprinter Mini untuk Mengobati Luka Dalam Tanpa Operasi

Menciptakan alat yang dapat menyembuhkan luka dalam saluran pencernaan tanpa harus melakukan operasi dengan menggunakan teknologi bioprinting yang dapat dikendalikan secara magnetik, sehingga mempercepat proses penyembuhan dengan cara minimal invasif dan aman.

18 Okt 2025, 06.34 WIB

92 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Teknologi MEDS memungkinkan perbaikan jaringan internal tanpa operasi invasif.
Penggunaan bio-ink sebagai scaffold dapat mendukung penyembuhan luka dengan lebih efektif.
Inovasi ini berpotensi merevolusi pengobatan cedera dalam sistem gastrointestinal.

Lausanne, Swiss - Mengobati luka dalam saluran pencernaan seperti tukak dan perdarahan sering memerlukan operasi yang menyakitkan dan berisiko. Saat ini, alat yang kurang invasif masih sulit digunakan karena bergantung pada peralatan besar dan anestesi. Tim dari EPFL berhasil menciptakan solusi yang inovatif dan sangat praktis, yaitu sebuah kapsul kecil yang bisa ditelan dan berfungsi sebagai alat bioprinter mini.

Alat yang dinamakan Magnetic Endoluminal Deposition System atau MEDS ini bekerja seperti pulpen kecil yang mengeluarkan bio-ink atau tinta hidup ke area luka di dalam tubuh. Bio-ink tersebut merupakan gel hidup yang membantu membentuk kerangka untuk pertumbuhan sel baru sehingga mempercepat penyembuhan. Aktivasi alat ini dilakukan dari luar tubuh dengan sinar laser inframerah yang aman menembus jaringan tubuh.

Selain itu, posisi kapsul mini ini juga dikendalikan dengan magnet yang terpasang di lengan robotik. Dokter bisa mengarahkan kapsul persis ke lokasi luka tanpa harus melakukan sayatan besar. Percobaan awal pada jaringan lambung buatan dan pada kelinci nyata menunjukkan keberhasilan alat ini dalam menambal luka dan menghentikan perdarahan secara efektif dan aman.

Keunggulan lain dari teknologi MEDS adalah bio-ink yang dapat bertahan lebih dari 16 hari di dalam tubuh, berfungsi bukan saja sebagai pelapis luka tapi juga sebagai platform yang dapat melepaskan zat-zat penyembuh dan merangsang pertumbuhan sel baru. Ini berarti luka bisa dipulihkan dari dalam tubuh dengan proses yang lebih alami dan minim komplikasi.

Jika diuji lebih lanjut dan terbukti aman serta efektif, teknologi ini akan membuka bab baru dalam dunia pengobatan luka internal. Pasien tidak perlu lagi menjalani operasi invasif yang berisiko dan menyakitkan, cukup menelan pil MEDS yang canggih dan dilengkapi navigasi magnetik untuk memperbaiki luka secara presisi dan nyaman.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/epfl-pill-sized-bioprinter-heals-tissue-internally

Analisis Ahli

Dr. Sarah Thompson

"Inovasi seperti MEDS bisa menjadi masa depan pengobatan minimal invasif, membuka peluang besar dalam terapi regeneratif internal yang lebih personal dan presisi."

Analisis Kami

"Penemuan MEDS merupakan terobosan revolusioner yang dapat mengubah paradigma pengobatan luka internal dengan menggabungkan bioprinting dan navigasi magnetik tanpa perlu anestesi atau sayatan. Namun, masih dibutuhkan pengujian lebih lanjut dalam berbagai kondisi klinis sebelum teknologi ini dapat benar-benar diadopsi secara luas."

Prediksi Kami

Di masa depan, MEDS berpotensi menggantikan operasi invasif untuk pengobatan cedera internal dengan cara yang lebih aman, nyaman, dan efisien melalui teknologi bioprinting yang dapat dikendalikan secara non-invasif.

Pertanyaan Terkait

Apa itu sistem MEDS yang dikembangkan oleh tim peneliti di EPFL?

Sistem MEDS adalah perangkat bioprinting yang dapat ditelan dan digunakan untuk memperbaiki luka dalam tubuh tanpa perlu melakukan operasi.

Bagaimana cara kerja perangkat MEDS dalam memperbaiki jaringan dalam tubuh?

Perangkat MEDS bekerja dengan cara mengeluarkan bio-ink yang dipandu oleh magnet dari luar tubuh, memungkinkan penempatan yang tepat pada area yang terluka.

Apa keuntungan dari penggunaan bio-ink dalam teknologi MEDS?

Bio-ink memberikan dukungan untuk pertumbuhan sel baru dan dapat berfungsi sebagai platform untuk pengobatan dengan melepaskan faktor pertumbuhan.

Mengapa penelitian ini beralih ke uji coba pada hewan?

Penelitian ini beralih ke uji coba pada hewan untuk mengkonfirmasi keamanan dan efektivitas teknologi MEDS pada organisme hidup.

Apa potensi masa depan dari teknologi MEDS dalam pengobatan?

Teknologi MEDS memiliki potensi untuk mengubah cara dokter mengobati cedera internal dengan metode yang lebih tepat dan kurang menyakitkan.