Mengapa Perusahaan Terburu-buru Memasuki Blockchain dan Risiko di Baliknya
Courtesy of YahooFinance

Mengapa Perusahaan Terburu-buru Memasuki Blockchain dan Risiko di Baliknya

Menyampaikan kritik terhadap fenomena perusahaan yang masuk ke blockchain dan tokenisasi hanya karena tekanan pasar dan bukan inovasi, serta menegaskan pentingnya fokus pada nilai nyata dan dampak bisnis yang jelas agar teknologi ini bisa memberikan manfaat berkelanjutan.

18 Okt 2025, 01.30 WIB
253 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Banyak perusahaan berinvestasi dalam blockchain karena tekanan industri daripada inovasi sejati.
  • Digital Asset Treasuries menunjukkan tren signifikan dalam pengelolaan aset digital di perusahaan publik.
  • Kedepannya, keberhasilan akan datang dari inovasi yang nyata dan menghasilkan nilai, bukan hanya dari mengejar tren.
Amerika Serikat - Saat ini banyak perusahaan besar mulai terjun ke dunia blockchain dan tokenisasi aset nyata. Namun, pendiri Everest Venture Group, Ng, menilai bahwa banyak dari mereka sebenarnya didorong oleh rasa cemas dan keinginan untuk tidak ketinggalan tren, bukan oleh inovasi yang sesungguhnya. Ini menyebabkan keputusan-keputusan yang diambil tidak selalu rasional dan terkadang lebih bertujuan memperbaiki citra perusahaan.
Salah satu tren yang muncul adalah Digital Asset Treasuries (DATs), yaitu perusahaan publik yang membeli dan memegang aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum sebagai bagian utama neraca mereka. Saat ini ada lebih dari 110 perusahaan publik dengan total kepemilikan digital assets sekitar 129 miliar dolar AS, di mana Bitcoin mendominasi dengan 83,9 persen dari total tersebut.
Perusahaan-perusahaan yang memegang aset kripto terbesar termasuk MicroStrategy yang memiliki 640.031 Bitcoin, serta perusahaan penambang seperti Riot dan CleanSpark, serta bursa seperti Coinbase dan Bullish. Bahkan Tesla dan Trump Media juga memiliki total kepemilikan Bitcoin yang cukup signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin semakin menjadi pilihan utama di neraca korporasi.
Ng juga mengingatkan bahwa perusahaan dan institusi itu pada dasarnya dijalankan oleh manusia dengan emosi dan agenda yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya mengikuti tren teknologi blockchain demi eksistensi atau citra, tetapi fokus pada nilai nyata yang mampu menciptakan dampak positif pada pendapatan dan efisiensi biaya perusahaan.
Menurut Ng, para pemimpin finansial masa depan adalah mereka yang mampu membangun sistem blockchain yang tidak hanya sekadar mengejar publikasi atau popularitas, tetapi benar-benar dapat berfungsi dan berkontribusi pada kesuksesan bisnis secara berkelanjutan. Hanya inovasi yang berlandaskan nilai nyata yang dapat bertahan lama.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/institutions-rushing-blockchain-driven-fear-183005683.html

Analisis Ahli

Ng
"Institusi sering kali membuat keputusan yang emosional dan politis, bukan hanya rasional, sehingga penting untuk fokus pada nilai nyata dalam adopsi teknologi."
MicroStrategy CEO
"Bitcoin sebagai kapal induk aset digital memperlihatkan bagaimana treasury digital bisa menjadi alat investasi utama bagi korporasi."

Analisis Kami

"Banyak perusahaan makin sering terjebak dalam hype teknologi tanpa memahami dampak bisnis jangka panjangnya, yang berpotensi menyebabkan kegagalan investasi besar. Pendekatan yang tepat adalah fokus pada inovasi yang nyata dan terukur untuk memastikan teknologi blockchain benar-benar memberi manfaat, bukan sekadar untuk pencitraan."

Prediksi Kami

Di masa depan, perusahaan yang fokus membangun teknologi blockchain yang berkelanjutan dan mampu menyentuh pendapatan atau efisiensi biaya akan menjadi pemimpin pasar, sementara mereka yang hanya mengikuti tren akan gagal bertahan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Ng tentang motivasi perusahaan dalam mengadopsi blockchain?
A
Ng mengatakan bahwa banyak perusahaan mengadopsi blockchain bukan karena inovasi, tetapi karena rasa cemas untuk tidak tertinggal.
Q
Apa itu Digital Asset Treasuries (DATs)?
A
Digital Asset Treasuries (DATs) adalah perusahaan publik yang mengumpulkan modal untuk membeli dan menyimpan cryptocurrency sebagai aset pada neraca mereka.
Q
Berapa total nilai aset digital yang dimiliki oleh perusahaan publik per 17 Oktober?
A
Per 17 Oktober, lebih dari 110 perusahaan publik memiliki total $129 miliar dalam aset digital.
Q
Apa fokus utama Everest Venture Group (EVG) dalam inovasi?
A
Fokus utama EVG adalah menciptakan nilai nyata dan memastikan bahwa proyek mereka dekat dengan menghasilkan pendapatan atau menghemat biaya.
Q
Mengapa Ng percaya bahwa pemimpin keuangan masa depan akan datang dari mereka yang membangun sistem yang berfungsi?
A
Ng percaya bahwa pemimpin keuangan masa depan akan menjadi mereka yang membangun sistem yang berfungsi dan bukan hanya mengejar sorotan.