Courtesy of NatureMagazine
Menelusuri Titik Merah Misterius: Gabungan Lubang Hitam dan Bintang di Alam Semesta Purba
Mengungkap identitas dan sifat titik merah kecil (LRD) yang ditemukan JWST, yang diduga merupakan objek hibrida lubang hitam dan bintang, serta memahami evolusi dan peran mereka di alam semesta.
15 Okt 2025, 07.00 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan dot merah oleh JWST menunjukkan kemungkinan adanya jenis objek baru di alam semesta.
- Model lubang hitam-bintang menawarkan penjelasan yang menarik untuk fenomena yang terlihat di kosmos kuno.
- Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami evolusi dan pembentukan dot merah dalam konteks galaksi yang lebih luas.
Heidelberg, Jerman - Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) menemukan titik merah kecil yang aneh saat mengamati alam semesta awal. Titik-titik ini terlalu kecil untuk menjadi galaksi dan tidak menyerupai lubang hitam seperti yang dikenal biasanya. Hal ini membuat para astronom bingung dan menamai mereka 'Universe breakers' karena menantang pemahaman tentang alam semesta purba.
Para ilmuwan menyimpulkan bahwa titik merah kecil ini merupakan jenis baru objek angkasa, yang merupakan gabungan antara lubang hitam aktif dan gas panas padat yang mengelilinginya, mirip dengan atmosfer bintang. Objek ini menyala karena gas panas yang dipanaskan oleh lubang hitam di pusatnya.
Salah satu objek yang paling menarik bernama 'the Cliff' menunjukkan pola cahaya yang sangat khas, dengan transisi yang tajam di spektrum cahaya yang tidak bisa dijelaskan oleh galaksi atau lubang hitam biasa. Penemuan ini memperkuat teori tentang lubang hitam yang diselimuti atmosfer gas panas.
Selain mengidentifikasi titik merah kecil, para peneliti juga tertarik pada bagaimana objek ini berkembang. Beberapa berpendapat bahwa LRD bisa menjadi inti galaksi di masa depan karena ditemukan dalam gugus besar materi gelap dan sekitar beberapa galaksi lain.
Dalam tiga tahun sejak ditemukan, lebih dari 200 makalah ilmiah telah diterbitkan mengenai LRD, menandakan ketertarikan besar dari komunitas ilmiah untuk mengetahui asal-usul, keberadaan di alam semesta modern, dan evolusi objek-objek ini.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03352-6
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03352-6
Analisis Ahli
Anna de Graaff
"Fenomena ini langka dan mendebarkan karena kita mungkin sedang menyaksikan kelas objek fisika baru yang belum pernah dipahami sebelumnya."
Analisis Kami
"Penemuan LRD adalah lompatan besar dalam astronomi kosmik, menunjukkan bahwa alam semesta lebih kompleks daripada yang kita duga selama ini. Kombinasi karakteristik unik mereka membuka pintu untuk memahami bagaimana lubang hitam dan materi di sekitar mereka berinteraksi secara dinamis di lingkungan awal kosmos."
Prediksi Kami
Penelitian lebih lanjut kemungkinan akan mengungkap bagaimana LRD terbentuk, apakah mereka masih ada di alam semesta modern, dan bagaimana peran mereka dalam pembentukan galaksi dan struktur kosmik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diamati oleh James Webb Space Telescope (JWST) di alam semesta yang awal?A
JWST mengamati ratusan 'dot merah' yang kecil yang tampaknya berlimpah di kosmos kuno.Q
Mengapa dot merah disebut sebagai 'universe breakers'?A
Dot merah disebut sebagai 'universe breakers' karena mereka bertentangan dengan pemahaman standar tentang fitur-fitur awal alam semesta.Q
Apa teori yang diusulkan tentang identitas dot merah?A
Teori yang diusulkan adalah bahwa dot merah adalah kombinasi antara lubang hitam dan bintang, yang dikelilingi oleh gas panas dan padat.Q
Siapa yang pertama kali mengidentifikasi objek yang disebut 'Cliff'?A
Objek yang disebut 'Cliff' pertama kali diidentifikasi oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Anna de Graaff.Q
Bagaimana dot merah dapat berperan dalam pembentukan galaksi?A
Dot merah dapat berperan sebagai pusat galaksi di masa depan, berkat interaksi mereka dengan galaksi-galaksi di sekitarnya.