Courtesy of TechCrunch
Kepergian Eksekutif AI Apple ke Meta Mengancam Pembaruan Siri Tahun Ini
Memberikan informasi tentang dampak perpindahan eksekutif dan anggota tim AI Apple ke Meta yang berpotensi menghambat pengembangan Siri dan kemampuan Apple bersaing di pasar AI pencarian web.
16 Okt 2025, 22.21 WIB
191 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ke Yang, eksekutif Apple, bergabung dengan Meta, menandai keluarnya banyak anggota tim AI Apple.
- Apple menghadapi tantangan dalam pengembangan AI menjelang pembaruan Siri yang direncanakan.
- Banyak anggota tim AIML Apple yang pindah ke Meta untuk bergabung dengan lab baru mereka.
Cupertino, Amerika Serikat - Ke Yang, eksekutif Apple yang memimpin pengembangan pencarian berbasis AI, dilaporkan meninggalkan Apple dan bergabung dengan Meta. Kepergian ini menambah daftar panjang anggota tim AI Apple yang keluar dalam beberapa bulan terakhir.
Apple tengah bersiap melakukan pembaruan besar untuk Siri yang direncanakan tahun ini, termasuk meningkatkan kemampuannya dalam menarik informasi langsung dari web dan mengakses data pribadi pengguna untuk membuat Siri lebih cerdas.
Namun, serangkaian pengunduran diri termasuk Rouming Pang dan sejumlah anggota penting lainnya menciptakan kecemasan mengenai kesiapan Apple dalam meluncurkan pembaruan ini tepat waktu dan kompetitif di pasar yang semakin ketat dari perusahaan seperti Meta, Google, dan OpenAI.
Beberapa mantan anggota tim AI Apple telah bergabung dengan Meta dan terutama bekerja di Superintelligence Labs yang fokus pada pengembangan AI canggih, menandakan bahwa persaingan talenta dalam bidang AI semakin tajam.
Para anggota tim AI yang masih bertahan di Apple memperkirakan akan lebih banyak lagi yang akan meninggalkan perusahaan, yang menimbulkan tantangan berat bagi Apple dalam mempertahankan posisi mereka di pasar teknologi kecerdasan buatan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/16/apple-loses-another-ai-exec-to-meta/
[1] https://techcrunch.com/2025/10/16/apple-loses-another-ai-exec-to-meta/
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Kehilangan pemimpin dan anggota tim AI kunci bisa sangat merugikan bagi Apple terutama dalam jangka panjang, karena integrasi AI yang mulus sangat penting untuk pengalaman pengguna yang kompetitif."
Fei-Fei Li
"Pergantian personel dalam bidang AI harus dipandang sebagai indikator tantangan dalam budaya perusahaan dan strategi pengembangan teknologi yang harus segera diatasi."
Analisis Kami
"Kepergian sejumlah besar talenta AI dari Apple ke Meta menunjukkan bahwa Apple perlu memperbaiki strategi retensi dan inovasinya dalam pengembangan teknologi AI. Jika tidak, mereka berisiko tertinggal jauh dari pesaing yang lebih agresif seperti Meta dan Google dalam ekosistem AI yang berkembang pesat."
Prediksi Kami
Apple kemungkinan akan menghadapi tantangan serius dalam menyelesaikan pembaruan Siri tepat waktu, dan dapat kehilangan keunggulan kompetitif di pasar pencarian AI jika lebih banyak anggota tim AI meninggalkan perusahaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Ke Yang dan apa perannya di Apple?A
Ke Yang adalah eksekutif Apple yang memimpin upaya dalam membangun pencarian web berbasis AI.Q
Mengapa Ke Yang meninggalkan Apple?A
Ke Yang meninggalkan Apple untuk bergabung dengan Meta.Q
Apa yang diharapkan dari pembaruan Siri yang akan datang?A
Pembaruan Siri diharapkan dapat meningkatkan fungsionalitasnya dengan kemampuan untuk menarik informasi dari web.Q
Apa yang terjadi dengan tim AIML Apple baru-baru ini?A
Banyak anggota tim AIML Apple telah meninggalkan perusahaan, termasuk kepala model AI sebelumnya.Q
Apa tujuan dari Superintelligence Labs di Meta?A
Superintelligence Labs di Meta bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan buatan yang lebih canggih.