Jensen Huang Sebut Larangan Teknologi AS ke China adalah Kesalahan Besar
Courtesy of SCMP

Jensen Huang Sebut Larangan Teknologi AS ke China adalah Kesalahan Besar

Artikel ini bertujuan untuk menyampaikan pandangan Jensen Huang, CEO Nvidia, terkait pentingnya akses Nvidia ke pasar China dan dampak negatif dari larangan ekspor AS yang tidak hanya merugikan China tetapi juga Amerika, serta harapan agar kebijakan tersebut diubah agar pasar chip canggih dapat terbuka kembali.

16 Okt 2025, 21.30 WIB
317 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nvidia menghadapi tantangan besar di pasar Cina akibat pembatasan ekspor teknologi.
  • Jensen Huang percaya bahwa larangan penjualan chip canggih dapat merugikan kedua negara, Cina dan AS.
  • Perusahaan-perusahaan seperti Huawei akan mendapatkan keuntungan dari ketidakmampuan Nvidia untuk beroperasi di pasar Cina.
New York, Amerika Serikat - Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, mengungkapkan keprihatinannya terkait kebijakan larangan ekspor teknologi chip canggih dari Amerika Serikat ke China. Sebelumnya, Nvidia menguasai hampir seluruh pangsa pasar chip AI canggih di China, tetapi kini mereka kehilangan akses tersebut karena aturan pemerintah AS.
Mulai tahun 2022, Nvidia tidak diizinkan menjual chip seri A100, H100, dan H200 ke perusahaan di China daratan. Meski Nvidia mendapat izin menjual chip yang kurang bertenaga, yakni H20, produk ini kembali bermasalah setelah diselidiki oleh otoritas keamanan China dan ditolak oleh sebagian pelanggan lokal.
Jensen Huang menilai larangan tersebut merupakan kesalahan yang tidak hanya merugikan China, tetapi juga Amerika Serikat sendiri. Ia menekankan bahwa pengembang dan peneliti AI sangat penting dalam industri perangkat lunak, dan hampir separuh peneliti AI dunia berada di China, membuat akses ke pasar ini sangat penting.
Menurut Huang, larangan ini dapat menyebabkan pasarnya beralih ke perusahaan lokal seperti Huawei, yang bisa mengurangi keunggulan teknologi dan pengaruh Nvidia di bidang kecerdasan buatan. Oleh karena itu, Nvidia terus berupaya agar kebijakan tersebut diubah demi kepentingan bersama antara kedua negara.
Perdebatan ini menunjukkan betapa kompleks dan sensitifnya hubungan perdagangan dan teknologi antara Amerika Serikat dan China, terutama terkait perkembangan AI yang memerlukan kerjasama dan persaingan sehat agar teknologi dapat berkembang pesat dan bermanfaat bagi seluruh dunia.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/article/3329292/nvidia-chief-holds-hope-policy-change-china-market-share-drops-0-95?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Mengunci akses teknologi ke pasar besar seperti China justru memperlambat perkembangan AI secara global karena sumber daya penelitiannya ada di sana."
Kai-Fu Lee
"Larangan semacam ini bisa mempercepat pembangunan teknologi lokal, tapi risiko teknologi AS kehilangan pengaruh dan kepemimpinan di ranah AI juga besar."

Analisis Kami

"Larangan ekspor ini sebenarnya kontraproduktif karena menghambat kemajuan teknologi global yang membutuhkan kolaborasi lintas negara. Kebijakan yang lebih terbuka akan menguntungkan tidak hanya Nvidia tapi juga mendorong persaingan dan inovasi di bidang kecerdasan buatan secara lebih efisien."

Prediksi Kami

Jika kebijakan larangan ekspor tidak dilonggarkan, Nvidia kemungkinan akan kehilangan pangsa pasar lebih banyak di China dan memberi kesempatan bagi perusahaan lokal seperti Huawei untuk mendominasi pasar chip AI, sementara inovasi teknologi global juga akan terhambat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Jensen Huang tentang posisi Nvidia di pasar chip Cina?
A
Jensen Huang menyatakan bahwa posisi Nvidia di pasar chip Cina telah turun dari 95 persen menjadi nol.
Q
Mengapa Nvidia tidak dapat menjual chip canggihnya ke Cina?
A
Nvidia tidak dapat menjual chip canggihnya ke Cina akibat pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh AS.
Q
Apa dampak dari pembatasan ekspor terhadap Nvidia dan pasar teknologi di Cina?
A
Pembatasan ekspor dapat merugikan Nvidia dan juga pasar teknologi di Cina, serta memberikan keuntungan pada pesaing seperti Huawei.
Q
Chip apa saja yang tidak diperbolehkan untuk diekspor oleh Nvidia ke Cina?
A
Chip yang tidak diperbolehkan untuk diekspor oleh Nvidia ke Cina termasuk A100, H100, dan H200.
Q
Apa harapan Jensen Huang terkait kebijakan ekspor teknologi ke Cina?
A
Huang berharap ada perubahan kebijakan yang memungkinkan Nvidia untuk kembali menjual produknya di Cina.