Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Baru Mengenai Radiasi Gamma di Pusat Bima Sakti Bisa Buktikan Materi Gelap
Untuk mengungkap asal usul radiasi gamma yang berlebihan di pusat galaksi yang bisa menjadi bukti langsung adanya materi gelap menggunakan simulasi superkomputer yang lebih akurat dengan mempertimbangkan sejarah pembentukan galaksi.
16 Okt 2025, 22.00 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Cahaya Gamma GeV dari pusat Galaksi Bima Sakti mungkin terkait dengan materi gelap.
- Simulasi superkomputer dapat membantu menjelaskan distribusi materi gelap di galaksi.
- Teleskop baru yang akan datang dapat memberikan data penting untuk mengkonfirmasi teori tentang sumber cahaya gamma.
Milky Way, Luar Angkasa - Sekelompok ilmuwan dari Johns Hopkins University telah meneliti asal usul radiasi gamma yang berlebihan yang datang dari pusat galaksi Bima Sakti. Radiasi gamma ini sudah menjadi misteri sejak pertama kali ditemukan pada tahun 2009, dan para ilmuwan belum bisa memastikan apakah sumbernya adalah materi gelap atau bintang neutron yang sangat berputar.
Penelitian terbaru menggunakan superkomputer untuk mensimulasikan bagaimana materi gelap dan objek lain tersebar di galaksi kita. Berbeda dari penelitian sebelumnya, simulasi ini juga mempertimbangkan bagaimana galaksi terbentuk dan tumbuh dengan mengambil materi dari galaksi yang lebih kecil di masa lalu, sehingga hasilnya lebih realistis.
Hasil simulasi ini menunjukkan bahwa sinyal radiasi gamma yang kita lihat lebih cocok dengan teori tumbukan partikel materi gelap dibandingkan dengan cahaya yang dipancarkan dari bintang neutron yang berputar cepat. Walaupun bintang neutron juga bisa menghasilkan sinyal serupa, jumlahnya harus lebih banyak dari yang kita amati selama ini untuk benar-benar cocok.
Temuan ini masih belum membuktikan secara pasti keberadaan materi gelap, tapi penelitian ini membantu mempersempit kemungkinan dan menciptakan dasar yang kuat untuk penelitian masa depan. Penemuan ini bisa menjadi langkah awal menuju pembuktian keberadaan materi gelap yang selama ini hanya dipercaya berdasarkan teori.
Peneliti berharap teleskop gamma terbaru, Cherenkov Telescope Array, yang akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2026, dapat memberikan data baru yang lebih lengkap dan mampu mengonfirmasi apakah materi gelap benar-benar menjadi sumber radiasi gamma ini, atau justru teori-teori lain yang lebih tepat.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/milky-ways-glow-linked-to-dark-matter
[1] https://interestingengineering.com/space/milky-ways-glow-linked-to-dark-matter
Analisis Ahli
Joseph Silk
"Jika kelebihan cahaya gamma memang berasal dari materi gelap, ini akan menjadi petunjuk pertama yang sangat penting dan membuka pintu untuk deteksi materi gelap secara langsung di masa depan."
Analisis Kami
"Simulasi superkomputer yang mengaitkan sejarah pembentukan galaksi dalam penelitiannya memberikan kemajuan penting dalam memahami fenomena ini, meskipun masih belum bisa menjadi bukti mutlak materi gelap. Pencocokan data observasi dengan model materi gelap menunjukkan arah yang lebih jelas, tetapi kita harus tetap skeptis sampai bukti dari teleskop baru benar-benar muncul."
Prediksi Kami
Dengan peluncuran teleskop gamma Cherenkov Telescope Array pada akhir 2026, ada kemungkinan besar teori materi gelap akan dapat dikonfirmasi atau dipatahkan, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sifat alam semesta dan keberadaan materi gelap.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Cahaya Gamma GeV?A
Cahaya Gamma GeV adalah sumber radiasi gamma yang berlebihan yang berasal dari pusat Galaksi Bima Sakti.Q
Apa dua teori utama mengenai sumber cahaya gamma ini?A
Dua teori utama adalah cahaya ini berasal dari partikel materi gelap yang bertabrakan atau dari bintang neutron yang berputar cepat.Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas Johns Hopkins?A
Tim peneliti menemukan bahwa teori materi gelap lebih sesuai dengan hasil simulasi mereka yang menggambarkan lokasi materi gelap di galaksi.Q
Apa tujuan dari Array Teleskop Cherenkov?A
Tujuan dari Array Teleskop Cherenkov adalah untuk mengumpulkan data lebih lanjut yang dapat membantu mengkonfirmasi teori tentang cahaya gamma.Q
Mengapa simulasi superkomputer penting dalam penelitian ini?A
Simulasi superkomputer penting untuk memahami distribusi materi gelap dan untuk mencocokkan data observasi dengan model teoritis.