Courtesy of SCMP

Kemajuan Cina Mengancam Dominasi Pesawat Siluman di Era Baru Perang

Mengungkap potensi dan tantangan dalam mendeteksi pesawat siluman menggunakan satelit, serta implikasi perubahan dalam dominasi teknologi siluman di dunia militer.

16 Okt 2025, 21.00 WIB

264 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kemampuan deteksi pesawat siluman dapat meningkat dengan teknologi satelit baru.
Radar lebih efektif dibandingkan kamera optik dalam kondisi tempur nyata.
Tantangan untuk mendeteksi pesawat siluman dari luar angkasa masih sangat signifikan.

Tiongkok, Republik Rakyat Tiongkok - China telah berhasil menunjukkan kemampuan menggunakan satelit optik untuk melacak pesawat siluman seperti F-22. Keberhasilan ini dicapai melalui konstelasi satelit komersial Jilin-1 yang mampu memonitor pesawat di tengah kondisi awan, sebuah pencapaian yang cukup mengagumkan bagi sistem pengintaian sipil.

Namun, ada keterbatasan serius dari satelit optik yang harus dipertimbangkan. Satelit ini tidak dapat berfungsi pada malam hari serta mudah terganggu oleh cuaca buruk seperti kabut dan awan tebal, sehingga tidak selalu andal dalam situasi perang yang penuh ketidakpastian.

Dalam konteks operasi militer nyata, radar satelit menjadi pilihan utama karena dapat beroperasi sepanjang waktu dan tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca. Namun, memanfaatkan radar untuk mendeteksi pesawat siluman dari luar angkasa menjadi tantangan yang kompleks karena adanya kebisingan tinggi dari pantulan sinyal radar di permukaan laut dan pegunungan.

Meski pesawat siluman seperti F-22 dan B-21 memiliki radar cross-section yang tampak lebih besar ketika dilihat dari orbit rendah, mereka masih bisa tertutupi oleh 'background clutter' yang membuat sinyal radar mereka sulit dibedakan dari kebisingan sekitar. Tantangan ini menjadi alasan utama mengapa radar satelit selama ini dianggap kurang efektif untuk deteksi stealth.

Jika kemampuan ini benar-benar dapat diimplementasikan dan diandalkan, terutama oleh China, maka teknologi pesawat siluman yang selama ini dianggap unggul bisa kehilangan keunggulannya. Dunia militer mungkin harus beradaptasi dan mengembangkan teknologi baru untuk menghadapi era pengawasan dan pengintaian satelit yang lebih canggih.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3329199/chinas-new-space-borne-radar-tech-can-track-stealth-moving-targets-day-and-night-study?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Dr. John Simpson, Expert Militer dan Teknologi Satelit

"Kemampuan satelit optik menunjukkan kemajuan penting, namun efektivitas radar dari orbit sangat tergantung pada pemrosesan sinyal yang canggih untuk mengatasi kebisingan latar belakang. Ini merupakan babak baru dalam strategi militer yang dapat mengubah peta persenjataan global."

Analisis Kami

"Teknologi deteksi satelit Tiongkok memang menunjukkan kemajuan signifikan, tetapi tantangan gangguan latar belakang harus diatasi agar dapat digunakan secara praktis dalam misi militer. Ini bisa menjadi game changer yang memaksa inovasi di bidang stealth dan strategi perang udara."

Prediksi Kami

Jika kemampuan radar satelit Tiongkok untuk mendeteksi pesawat siluman benar-benar teruji dan terbukti efektif, era dominasi teknologi siluman dalam peperangan bisa berakhir dan memaksa negara-negara lain mencari teknologi baru untuk bertahan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditunjukkan oleh konstelasi satelit Jilin-1?

Konstelasi satelit Jilin-1 berhasil melacak pesawat tempur F-22 yang bergerak melalui awan.

Mengapa radar lebih dipercaya dalam deteksi pesawat tempur dibandingkan dengan kamera optik?

Radar dapat beroperasi sepanjang waktu dan dalam berbagai kondisi cuaca, sementara kamera optik memiliki keterbatasan seperti tidak dapat berfungsi di malam hari.

Apa tantangan utama dalam mendeteksi pesawat siluman dari orbit?

Tantangan utama adalah adanya gangguan dari refleksi acak sinyal radar yang berasal dari permukaan laut atau medan yang kasar.

Apa yang dapat menyebabkan tanda radar pesawat siluman sulit dideteksi?

Tanda radar pesawat siluman bisa tersamarkan oleh suara latar yang kuat, membuatnya sulit untuk dideteksi.

Mengapa deteksi pesawat siluman dari luar angkasa dianggap sulit selama bertahun-tahun?

Karena tantangan dalam memisahkan sinyal radar pesawat siluman dari kebisingan latar belakang yang kompleks.