Pertarungan Listing Token Coinbase dan Binance Memanas di Media Sosial
Courtesy of YahooFinance

Pertarungan Listing Token Coinbase dan Binance Memanas di Media Sosial

Mengupas perseteruan antara Coinbase dan Binance terkait standar listing token, serta dampak yang muncul akibatnya, sebagai informasi penting bagi pengguna dan pengamat pasar cryptocurrency.

16 Okt 2025, 03.35 WIB
241 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perselisihan antara Coinbase dan Binance mencerminkan ketegangan dalam industri cryptocurrency mengenai standar listing.
  • Kritik terhadap biaya listing di Binance menunjukkan adanya ketidakpuasan dari pengembang proyek baru.
  • Listing BNB di Coinbase menunjukkan bahwa persaingan antara bursa dapat memengaruhi keputusan listing token.
Tidak spesifik disebutkan, kemungkinan global - Hari ini terjadi pertikaian antara pemimpin Coinbase dan Binance yang saling sindir soal standar pencatatan token di media sosial. Jesse Pollak dari Coinbase mengkritik biaya tinggi yang diterapkan Binance untuk proyek baru yang ingin listing di platform mereka. Sementara Changpeng Zhao dari Binance menanggapi dengan mempertanyakan kenapa Coinbase belum mencatat token BNB di platform mereka sampai saat ini.
Perseteruan ini makin memanas ketika seorang pengembang Base mengklaim bahwa Binance memberi beban besar kepada proyek baru dengan meminta persentase besar token dan uang jaminan, sementara Base hanya meminta pengembang membuat sesuatu yang bermakna. Pollak pun menegaskan bahwa proyek tidak seharusnya dikenai biaya untuk bisa masuk di bursa terpusat seperti Coinbase.
Namun, ketika kritik mulai mengarah pada hipokrisi Coinbase karena belum mendaftar BNB, CZ menyindir dengan menyebut bahwa mereka hanya mencatat koin dengan kapitalisasi besar, dan menyoroti BNB yang memiliki nilai pasar di atas 162 miliar dolar. Di sisi lain, hari ini Coinbase mengumumkan mereka telah memutuskan untuk mencatat BNB di platform mereka.
Pertikaian tersebut memperkuat ketegangan lama antara Coinbase dan Binance yang terkait strategi dan standar listing token mereka. Terutama setelah insiden penutupan penarikan di Binance yang memicu kontroversi tentang solvabilitas dan keamanan dana pengguna, banyak pihak menilai model pendapatan dan standar lisiting Binance rendah, bahkan menuduh adanya praktik suap yang belum ada buktinya.
Tak hanya Binance yang menjadi sorotan, Coinbase juga tidak luput dari kritik. Misalnya, tuduhan bahwa mereka memungut biaya tinggi hingga ratusan juta dolar untuk listing token. Kasus ini menunjukkan bagaimana kedua bursa besar ini saling bertarung dalam membangun reputasi dan strategi yang saling bertolak belakang di pasar cryptocurrency global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/social-media-sparks-binance-coinbase-203510540.html

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos
"Perdebatan ini menyoroti bagaimana sentralisasi kekuatan di CEX dapat menimbulkan risiko bagi ekosistem, terutama ketika standar listing tidak transparan."
Laura Shin
"Kasus ini memperlihatkan bahwa politik bisnis dan persaingan di antara exchange besar seringkali mempengaruhi ekosistem secara langsung, bukan hanya masalah teknis atau keamanan semata."

Analisis Kami

"Perseteruan antara Coinbase dan Binance sebenarnya mencerminkan tantangan fundamental dalam industri crypto terkait transparansi dan standar listing yang adil. Kedua platform perlu lebih terbuka dan konsisten agar pengguna dapat memiliki kepercayaan penuh terhadap integritas mereka."

Prediksi Kami

Ketegangan antara Coinbase dan Binance kemungkinan akan terus berlanjut dengan persaingan yang semakin ketat dalam hal strategi listing token serta upaya menjaga reputasi di antara pengguna dan proyek blockchain.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi inti dari perselisihan antara Coinbase dan Binance?
A
Inti perselisihan antara Coinbase dan Binance adalah perbedaan dalam standar listing token dan biaya yang dikenakan pada proyek baru.
Q
Mengapa Jesse Pollak mengkritik biaya listing di Binance?
A
Jesse Pollak mengkritik bahwa listing di bursa terpusat seharusnya tidak memerlukan biaya, dan menganggap biaya tinggi di Binance sebagai beban bagi proyek baru.
Q
Apa yang dikatakan Changpeng Zhao tentang kebijakan listing di Coinbase?
A
Changpeng Zhao mengisyaratkan bahwa Binance memiliki pendekatan listing yang lebih baik dengan mencantumkan semua koin teratas, sambil menyoroti bahwa Coinbase tidak mencantumkan BNB.
Q
Apa yang terjadi dengan listing BNB di Coinbase?
A
Coinbase baru saja mengumumkan bahwa mereka telah mencantumkan BNB di bursa mereka, meskipun sebelumnya Pollak mengkritik Binance karena tidak mencantumkannya.
Q
Mengapa HYPE token dari Hyperliquid tidak terdaftar di Binance?
A
HYPE token dari Hyperliquid tidak terdaftar di Binance, yang menimbulkan spekulasi bahwa keputusan tersebut mungkin disengaja karena Hyperliquid adalah pesaing langsung Binance.