Courtesy of YahooFinance

HBAR Mengalami Lonjakan Pembicaraan Sosial Tapi Harga Tetap Stagnan

Memberikan analisa mengenai kondisi pasar HBAR yang mengalami lonjakan aktivitas sosial tetapi tidak diikuti oleh kenaikan harga, serta memprediksi potensi pergerakan harga token itu ke depan bagi para trader dan investor.

16 Okt 2025, 01.00 WIB

35 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

HBAR mengalami peningkatan sosial dominasi tetapi tidak diikuti dengan kenaikan harga.
Penurunan open interest menunjukkan kurangnya minat pasar terhadap HBAR.
Rumor integrasi teknologi Hedera oleh Samsung dapat memengaruhi perhatian investor di masa depan.

HBAR, token asli dari Hedera Hashgraph, baru-baru ini mengalami peningkatan besar dalam aktivitas sosial tanpa diikuti oleh kenaikan harga yang signifikan. Setelah rebound dari crash pasar pada hari Jumat sebelumnya, harga HBAR hanya bergerak datar sementara diskusi tentang koin ini melonjak di berbagai platform sosial.

Menurut data dari Santiment, dominasi sosial HBAR meningkat sebesar 184% antara tanggal 12 hingga 14 Oktober, menjadikan HBAR salah satu aset yang paling banyak dibicarakan dalam komunitas kripto. Kenaikan ini diyakini berkaitan dengan rumor bahwa Samsung akan mengintegrasikan teknologi Hedera ke perangkat Galaxy terbaru mereka.

Namun, peningkatan pembicaraan tidak diikuti oleh peningkatan minat pasar nyata. Data dari Coinglass menunjukkan bahwa interest terbuka pada kontrak futures HBAR turun 55% dalam lima hari terakhir, menandakan bahwa banyak trader yang menutup posisi dan kurang yakin terhadap pergerakan harga token ini.

Situasi ini menunjukkan adanya perbedaan antara hype dan akumulasi pasar. Biasanya, ketika dominasi sosial naik diiringi kenaikan harga, ini menandakan partisipasi pasar yang kuat dan potensi keuntungan jangka pendek. Namun dalam kasus HBAR, hype yang tidak diiringi pembelian bisa menjadi indikator awal koreksi harga.

Secara teknikal, jika tren sideways terus berlanjut tanpa adanya tekanan pembelian, harga HBAR bisa turun ke level Rp 27.28 juta ($0,1659) . Sebaliknya, jika terjadi lonjakan minat dan permintaan baru, harga berpotensi naik melewati Rp 316.60 juta ($0,19252) dan menuju Rp 36.06 juta ($0,2193) .

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hbar-price-stays-flat-despite-180000638.html

Analisis Ahli

Analisis Kami

"Meski hype sosial tentang HBAR meningkat, ini belum diterjemahkan ke dalam aksi pasar nyata sehingga harga tetap stagnan. Kondisi ini berisiko memicu koreksi harga karena volume perdagangan yang rendah dan penutupan posisi yang semakin banyak, menandakan pasar kurang percaya pada kelanjutan tren kenaikan."