HBAR Bergantung pada Bitcoin untuk Bangkit Saat Sentimen Investor Merosot
Courtesy of YahooFinance

HBAR Bergantung pada Bitcoin untuk Bangkit Saat Sentimen Investor Merosot

Memberikan wawasan terkait kondisi terkini HBAR yang sangat bergantung pada pergerakan Bitcoin dan menggambarkan sentimen pasar yang menurun untuk membantu pembaca dalam memahami potensi risiko dan peluang di pasar cryptocurrency.

20 Okt 2025, 01.07 WIB
161 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • HBAR saat ini berada di bawah tekanan dan sangat bergantung pada kinerja Bitcoin.
  • Sentimen pasar terhadap HBAR sangat rendah, yang dapat membatasi aliran modal ke jaringan.
  • Pola descending broadening wedge HBAR berpotensi menghasilkan breakout bullish jika kondisi pasar membaik.
Hedera (HBAR) saat ini menghadapi tekanan harga setelah pola teknikal wedge selama tiga bulan dikonfirmasi, yang menandakan ketidakpastian dan keraguan di pasar. Penurunan harga ini disebabkan oleh menurunnya kepercayaan investor terhadap prospek jangka pendek HBAR, yang membuat banyak trader enggan mengambil posisi baru.
Sentimen trader terhadap HBAR telah mencapai titik terendah dalam sejarahnya, yang menunjukkan keraguan kuat dari para pelaku pasar. Kondisi ini diperparah oleh volatilitas pasar cryptocurrency yang secara umum membuat investor lebih hati-hati dan mengurangi aliran modal masuk ke dalam token tersebut.
Korelasi antara HBAR dan Bitcoin sangat tinggi, yakni sebesar 0,92, yang berarti pergerakan harga HBAR sangat tergantung pada arah harga Bitcoin. Saat ini, Bitcoin menunjukkan tanda-tanda pemulihan, yang bisa memberikan dorongan positif bagi HBAR jika momentum ini berlanjut.
Harga HBAR saat ini berada di kisaran Rp 2.75 juta ($0,167) , sedikit di bawah level resistance penting di Rp 2.83 juta ($0,172) . Bila Bitcoin mampu mempertahankan kenaikan dan melewati harga Rp 1.78 miliar ($108,000) , HBAR berpotensi menembus resistance ini dan melanjutkan kenaikan ke harga Rp 2.96 juta ($0,180) hingga Rp 3.09 juta ($0,188) dalam jangka pendek.
Sebaliknya, jika sentimen tetap negatif dan Bitcoin kembali mengalami tekanan jual, HBAR bisa jatuh melewati support di Rp 2.68 juta ($0,163) dan turun ke level Rp 2.53 juta ($0,154) , yang akan membatalkan potensi pola bullish wedge dan membuka risiko penurunan lebih lanjut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hbar-price-depends-bitcoin-rescue-180727502.html

Analisis Ahli

Aaryamann Shrivastava
"HBAR price movement largely depends on Bitcoin's recovery, making it vulnerable to BTC's volatility while sentiment remains at an all-time low."

Analisis Kami

"HBAR tampak sangat terkonsentrasi pada pergerakan Bitcoin, yang membuatnya rentan terhadap volatilitas pasar lebih luas, menunjukkan kurangnya fundamental kuat yang dapat mengangkat harga lebih mandiri. Investor sebaiknya waspada dan memonitor pergerakan Bitcoin sebelum memutuskan untuk menambah posisi di HBAR."

Prediksi Kami

Jika Bitcoin berhasil melanjutkan penguatannya melewati level kunci, HBAR berpotensi mengalami lonjakan harga dan menembus resistance kunci, namun sebaliknya, jika Bitcoin kembali turun, HBAR bisa menghadapi pelemahan lebih lanjut hingga melewati level support penting.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang terjadi dengan harga HBAR?
A
Harga HBAR mengalami tekanan penurunan dan berada di bawah resistensi kunci.
Q
Mengapa HBAR bergantung pada Bitcoin?
A
HBAR memiliki korelasi yang kuat dengan Bitcoin, sehingga pergerakan Bitcoin sangat mempengaruhi HBAR.
Q
Apa itu indikator sentimen tertimbang HBAR?
A
Indikator sentimen tertimbang HBAR telah turun ke level terendah sepanjang masa, menunjukkan skeptisisme trader.
Q
Apa pola yang ditunjukkan oleh HBAR saat ini?
A
HBAR saat ini berada dalam pola descending broadening wedge, yang sering kali mengarah pada breakout bullish.
Q
Apa yang bisa terjadi jika Bitcoin tidak mempertahankan momentum naik?
A
Jika Bitcoin tidak mempertahankan momentum naik, HBAR bisa mengalami penurunan lebih lanjut.