Kurangnya Pendanaan Hambat Inovasi Medtech Inggris, Solusi di Luar Negeri
Courtesy of YahooFinance

Kurangnya Pendanaan Hambat Inovasi Medtech Inggris, Solusi di Luar Negeri

Artikel ini bertujuan menyoroti permasalahan kurangnya pendanaan dan investasi di sektor life sciences Inggris, khususnya medtech, serta pentingnya memperkuat ekosistem investasi agar inovasi teknologi medis dapat berkembang dan diterapkan secara luas di dalam negeri.

15 Okt 2025, 21.26 WIB
292 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Inggris perlu meningkatkan pendanaan untuk sektor sains kehidupan agar tidak tertinggal.
  • Inovasi dalam medtech sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil kesehatan masyarakat.
  • Accunea menunjukkan bahwa meskipun ada potensi di Inggris, fokus untuk ekspansi internasional menjadi penting.
United Kingdom, Inggris - Accunea adalah perusahaan medtech yang mengembangkan perangkat untuk memantau transplantasi ginjal secara real-time, berusaha menawarkan wawasan molekuler yang dinamis kepada para dokter. Meskipun sudah mendapat dukungan pendanaan awal dari investor dan hibah lokal di Inggris, perusahaan menghadapi kesulitan dalam menerjemahkan inovasi ini ke tahap pasar komersial.
Menurut CEO Accunea, Dr Rob Learney, masalah utama adalah kurangnya jalur pendanaan dan kecepatan adopsi teknologi di Inggris, sehingga mereka harus mencari peluang di pasar luar negeri seperti Amerika Serikat, Timur Tengah, Eropa, dan China yang menawarkan lingkungan lebih agresif dan terbuka untuk inovasi medtech.
Kebutuhan klinis di Inggris cukup mendesak, karena ada 70.000 pasien yang menderita gagal ginjal. Namun ironisnya, jumlah ginjal yang mendonorkan lebih banyak daripada yang digunakan, menunjukkan adanya inefisiensi yang bisa diatasi dengan teknologi baru yang dikembangkan Accunea.
Learney menegaskan bahwa bukan karena kurangnya ilmu atau data yang mendukung teknologi mereka di Inggris, melainkan karena ekosistem investasi yang kurang mendukung sehingga perusahaan harus berlomba mencari peluang di luar negeri agar bisa berkembang dan berdampak lebih luas.
Situasi ini berpotensi membuat Inggris kehilangan momentum dalam sektor life sciences, karena inovasi yang dikembangkan di dalam negeri justru akan dikomersialisasi dan dikembangkan di negara lain. Untuk mempertahankan posisi kompetitif, Inggris harus meningkatkan investasi dan mendukung penerapan teknologi medis baru.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/uk-investor-appetite-medtech-not-142643099.html

Analisis Ahli

Dr Rob Learney
"Kurangnya investasi medtech di UK harus segera diatasi agar inovasi dapat diterapkan dan memberikan dampak klinis serta ekonomis yang besar bagi negara."

Analisis Kami

"Masalah utama yang dihadapi UK bukanlah kurangnya inovasi atau kebutuhan klinis, melainkan ekosistem pendanaan serta sikap investor yang kurang mendukung risiko dalam medtech. Tanpa perubahan signifikan, talenta dan teknologi terbaik akan terus dibiaskan ke luar negeri, melemahkan posisi kompetitif UK di pasar global."

Prediksi Kami

Jika tren ini berlanjut, Inggris akan kehilangan posisi sebagai pemimpin global dalam life sciences dan teknologi medis, dengan inovasi serta manfaat ekonominya lebih banyak dinikmati negara lain.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh Accunea dalam mendapatkan pendanaan?
A
Accunea menghadapi tantangan dalam menjembatani kesenjangan antara validasi tahap awal dan traksi komersial.
Q
Apa produk utama yang dikembangkan oleh Accunea?
A
Produk utama yang dikembangkan oleh Accunea adalah RenoSure, sebuah perangkat monitoring ginjal.
Q
Mengapa Accunea mencari pendanaan di luar Inggris?
A
Accunea mencari pendanaan di luar Inggris karena jalur pendanaan dan siklus adopsi di Inggris tidak sejalan dengan inovasi.
Q
Apa yang diungkapkan Dr Rob Learney tentang keadaan transplantasi ginjal di Inggris?
A
Dr Rob Learney mengungkapkan bahwa ada 70.000 pasien di Inggris dengan gagal ginjal tahap akhir dan lebih banyak ginjal yang didonasikan tidak terpakai setiap tahun.
Q
Apa yang perlu dilakukan Inggris untuk tetap menjadi pemimpin global dalam sains kehidupan?
A
Inggris perlu lebih banyak berinvestasi, mengadopsi, dan mendukung penemuan-penemuan baru.