Bagaimana Golden Quarter Mengubah Strategi Ritel Menjadi Perang Digital Global
Courtesy of YahooFinance

Bagaimana Golden Quarter Mengubah Strategi Ritel Menjadi Perang Digital Global

Menjelaskan perubahan dinamika Golden Quarter dalam ritel global yang kini berlangsung lebih panjang, lebih online, dan makin internasional, sehingga penting bagi pelaku bisnis untuk menyesuaikan strategi persediaan, promosi, dan operasional guna memaksimalkan pendapatan dan melindungi margin keuntungan.

15 Okt 2025, 15.11 WIB
279 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Golden Quarter merupakan periode penting bagi pengecer dengan konsentrasi penjualan yang tinggi.
  • Perubahan pola belanja ke arah ecommerce dan pengembalian produk yang tinggi memerlukan strategi baru dalam manajemen persediaan.
  • Perencanaan yang fleksibel dan responsif terhadap sinyal permintaan sangat penting untuk sukses di Golden Quarter.
Amerika Serikat, Inggris, China, India, Asia Tenggara - Golden Quarter adalah kuartal terakhir tahun dimana para retailer mendapat porsi pendapatan dan keuntungan terbesar. Acara besar seperti Singles’ Day di China, Black Friday dan Cyber Monday di Amerika Serikat, serta Natal menggabungkan permintaan dalam waktu yang singkat, mendorong promo lebih awal dan memperpanjang durasi penjualan.
Perubahan utama adalah semakin dominannya penjualan online, terutama melalui perangkat mobile. Tahun 2024 menandai rekor penjualan non-toko hampir 29% di AS, dan penjualan online global mencapai 1,2 triliun dolar AS, didukung juga oleh peran AI dalam membantu pembeli, tetapi pengembalian barang juga meningkat drastis hingga 28%.
Selain itu, acara belanja ikonik seperti Singles’ Day kini mulai lebih awal dari pertengahan Oktober dan berlangsung selama beberapa minggu, memperbesar tantangan logistik dan kebutuhan perencanaan stok yang cermat agar bisa merespons dinamika permintaan lokal di berbagai negara.
Kondisi ekonomi lokal sangat memengaruhi performa Golden Quarter. Misalnya, penjualan hari libur 2024 di AS naik 4% menjadi 994,1 miliar dolar AS, sedangkan di Inggris pertumbuhannya hanya 0,4% disertai kunjungan toko yang menurun di bulan Desember akibat inflasi dan kurangnya kepercayaan konsumen.
Dengan semakin banyak event regional dan internasional yang terjadi bersamaan, strategi ritel harus adaptif dan berbasis data untuk mengelola stok, promosi, pengiriman, serta mengantisipasi risiko pengembalian dan kemacetan pengiriman agar dapat menjaga profitabilitas serta kepuasan pelanggan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/golden-quarter-retail-seasonal-surge-081108380.html

Analisis Ahli

Sucharita Kodali
"Golden Quarter kini bukan hanya soal volume penjualan, tapi juga bagaimana ritel mengoptimalkan teknologi untuk pengalaman pengguna dan profitabilitas di tengah persaingan global yang ketat."
Marshall Cohen
"Ketidakpastian ekonomi global membuat perencanaan Golden Quarter semakin penting, terutama dalam menyesuaikan stok dan promosi agar bisa merespons perubahan permintaan secara real-time."

Analisis Kami

"Perubahan Golden Quarter menjadi fenomena global dengan durasi lebih panjang menunjukkan transisi penting dari perdagangan tradisional ke ekosistem digital yang kompleks dan terintegrasi. Ritel harus beradaptasi dengan cepat, terutama dalam pengelolaan rantai pasokan dan pengalaman pelanggan, untuk menghindari kerugian besar akibat kegagalan inventaris atau logistik."

Prediksi Kami

Pada masa depan, periode Golden Quarter akan semakin panjang dan global dengan integrasi teknologi AI lebih dalam, sehingga para pelaku ritel yang tidak fleksibel dan tidak memanfaatkan digitalisasi akan sulit bersaing dan berpotensi kehilangan momentum pasar utama.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan Golden Quarter dalam ritel?
A
Golden Quarter adalah kuartal terakhir tahun ini yang mencakup berbagai acara belanja besar, di mana banyak bisnis menghasilkan sebagian besar pendapatan tahunan mereka.
Q
Mengapa periode ini dianggap penting bagi pengecer?
A
Periode ini penting karena konsentrasi pendapatan yang tinggi dalam waktu singkat dapat mempengaruhi profitabilitas dan manajemen persediaan.
Q
Apa yang terjadi dengan tingkat pengembalian produk selama Golden Quarter?
A
Tingkat pengembalian produk selama Golden Quarter meningkat, mencapai 28%, yang dapat menekan keuntungan pengecer.
Q
Bagaimana pengaruh ecommerce terhadap penjualan selama periode ini?
A
Ecommerce telah berperan besar dalam meningkatkan penjualan, dengan penjualan online mencapai angka rekor dan smartphone menjadi kunci dalam pembelian mendesak.
Q
Apa yang perlu diperhatikan pengecer untuk menjaga profitabilitas selama Golden Quarter?
A
Pengecer perlu fokus pada perlindungan profitabilitas dengan mengelola pengembalian dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui informasi ukuran yang jelas dan kontrol penipuan yang dinamis.