Courtesy of YahooFinance

Stablecoin Menjadi Infrastruktur Pembayaran Utama dengan Regulasi Baru di Eropa

Melaporkan bahwa stablecoin kini menjadi bagian penting dalam infrastruktur pembayaran global, dan menjelaskan faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan serta risiko yang perlu diperhatikan oleh institusi dan regulator.

14 Okt 2025, 22.05 WIB

216 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Stablecoin semakin menjadi bagian dari infrastruktur pembayaran utama.
Regulasi seperti MiCA dapat mendorong adopsi dan penggunaan stablecoin.
Meskipun ada potensi besar, risiko terkait dengan transparansi dan kepercayaan tetap ada.

Jerman, Jerman - Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang nilainya dipatok pada aset stabil seperti dolar atau emas, yang kini berkembang pesat dari produk khusus menjadi bagian utama dari sistem pembayaran global. DWS, perusahaan manajemen aset besar asal Jerman, melaporkan bahwa stablecoin memiliki kapitalisasi pasar gabungan lebih dari 250 miliar dolar AS dan volume transaksi yang melebihi Visa dan Mastercard. Stablecoin memudahkan pembayaran lintas negara dan sangat disukai oleh institusi besar karena likuiditas dan kestabilannya.

Selain nilai pasar yang besar, stablecoin terutama jenis Euro menunjukkan standar baru dalam hal efisiensi dan penerimaan di pasar keuangan. Ini membuka pintu bagi penggunaan stablecoin dalam berbagai transaksi, termasuk pembayaran massal dan penyelesaian otomatis dalam bisnis-ke-bisnis yang sebelumnya sulit dicapai dengan metode tradisional. Interoperabilitas antar sistem juga memperkuat posisi stablecoin sebagai solusi pembayaran modern.

Regulasi menjadi faktor penting dalam adopsi stablecoin. Di Eropa, misalnya, regulasi Markets in Crypto-Assets (MiCA) memberikan kerangka hukum yang jelas dan dipercaya dapat mempercepat adopsi stablecoin oleh berbagai entitas keuangan dan bisnis. Regulasi ini juga diharapkan membantu mengurangi risiko yang muncul dari kurangnya transparansi dan kepercayaan terkait penerbit stablecoin.

Meski potensi dan popularitas stablecoin meningkat, DWS mengingatkan bahwa risiko seperti transparansi cadangan, kepercayaan terhadap penerbit, dan perubahan dalam regulasi tetap menjadi masalah yang harus diwaspadai. Masalah ini bisa berpengaruh pada stabilitas dan kepercayaan pasar bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat dan transparansi sangat diperlukan untuk menjaga integritas sistem.

Menurut Alexander Bechtel, kepala strategi digital di DWS, stablecoin adalah contoh nyata transformasi sistem keuangan modern yang menggabungkan stabilitas dan inovasi, efisiensi dan keamanan. Dengan dukungan regulasi dan peningkatan teknologi, stablecoin diprediksi akan semakin menguat perannya sebagai bagian inti dari pembayaran internasional dan layanan keuangan di masa mendatang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/dws-sees-stablecoins-emerging-core-150516141.html

Analisis Ahli

Alexander Bechtel

"Stablecoin merefleksikan transformasi sistem keuangan dengan menggabungkan stabilitas dan inovasi, serta efisiensi dan keamanan."

Analisis Kami

"Stablecoin menawarkan solusi inovatif untuk efisiensi pembayaran global yang sebelumnya sulit dicapai oleh sistem tradisional, namun tanpa pengawasan yang ketat, masalah seperti transparansi dan regulasi bisa menghambat kepercayaan pasar. Keseimbangan antara inovasi dan keamanan akan menentukan keberhasilan stablecoin sebagai tulang punggung sistem keuangan masa depan."

Prediksi Kami

Pengaturan regulasi yang jelas dan peningkatan interoperabilitas akan menjadikan stablecoin sebagai infrastruktur utama di banyak sistem pembayaran global, namun pengawasan ketat akan diperlukan untuk menghindari risiko ekonomi dan kepercayaan.