Harga Stellar XLM Turun Tajam, Tanda-tanda Peluang Kenaikan di Masa Depan
Courtesy of YahooFinance

Harga Stellar XLM Turun Tajam, Tanda-tanda Peluang Kenaikan di Masa Depan

Memberikan informasi tentang penurunan harga Stellar (XLM) yang signifikan, reaksi pasar terhadap support yang ditembus, dan potensi pemulihan serta prospek jangka panjang harga XLM bagi pembaca yang tertarik dengan dinamika pasar kripto.

14 Okt 2025, 23.10 WIB
191 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • XLM mengalami penurunan signifikan akibat pelanggaran dukungan kunci.
  • Volatilitas pasar menunjukkan ketidakpastian dalam sektor cryptocurrency.
  • Beberapa analis tetap optimis dengan proyeksi harga XLM di masa depan.
Harga Stellar (XLM) mengalami penurunan besar antara tanggal 13 dan 14 Oktober. Harga token jatuh dari Rp 5.92 miliar ($0,36 m) enjadi Rp 542.68 ribu ($0,33) , yang menunjukkan pergerakan turun sebesar 8% dalam waktu singkat. Volume perdagangan meningkat tajam hingga 63,1 juta token, jauh di atas rata-rata 36,85 juta token per 24 jam.
Penurunan harga ini menjadi lebih parah ketika XLM menembus level support penting di harga Rp 559.13 ribu ($0,34) . Penembusan support ini memicu likuidasi yang masif dan menekan harga hingga mencapai level terendah lokal pada Rp 526.24 ribu ($0,32) . Tanda-tanda capitulasi terlihat dengan volume jual besar yang menandakan kondisi jenuh jual di pasar.
Pada bagian akhir sesi perdagangan, harga XLM sempat rebound kecil sekitar 0,4% dari Rp 5.26 juta ($0,32 k) e Rp 542.68 ribu ($0,33) . Rebound ini didorong oleh akumulasi token oleh pembeli institusional yang membeli pada harga yang dianggap diskon. Namun, setelah pukul 14:05, aktivitas perdagangan berhenti sama sekali yang menandakan fase konsolidasi pasar.
Meskipun terjadi volatilitas yang cukup besar, tingkat dominasi Bitcoin tetap stabil di angka sekitar 58%. Hal ini mengindikasikan bahwa ketidakpastian masih tinggi di pasar kripto secara umum. Akan tetapi beberapa analis tetap optimis terhadap prospek jangka panjang XLM, memperkirakan harga token dapat naik hingga Rp 2.37 juta ($1,44) pada akhir tahun 2025.
Analisis pasar menunjukkan bahwa walaupun ada tekanan jual tajam, sinyal akumulasi dari institusi dan pola pembalikan harga mengindikasikan kemungkinan XLM sudah berada pada titik jenuh jual. Jika kondisi ini bertahan, ada peluang XLM mengawali tren naik yang lebih kuat dalam beberapa waktu ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/xlm-suffers-massive-sell-off-161011075.html

Analisis Ahli

Tom Lee (Fundstrat Global Advisors)
"Saya melihat penembusan support sebagai titik masuk yang menarik bagi investor jangka panjang, dengan peluang rally setelah fase konsolidasi selesai."
Laura Shin (Crypto Journalist)
"Volatilitas seperti ini umum dalam pasar kripto, namun rebound kecil menandakan adanya minat beli yang dapat mengurangi tekanan jual lebih lanjut."

Analisis Kami

"Penurunan harga XLM yang tajam mengindikasikan stres pasar dan tekanan jual yang kuat, namun adanya sinyal pembelian institusional pada level rendah menunjukkan bahwa beberapa pelaku pasar melihat ini sebagai peluang. Volatilitas yang tinggi namun diikuti konsolidasi memberi sinyal bahwa XLM mungkin sedang membentuk dasar harga baru sebelum potensi kenaikan kembali."

Prediksi Kami

Harga Stellar (XLM) diprediksi berpotensi melakukan rally kuat hingga mencapai sekitar $1,44 pada akhir tahun 2025, meskipun dalam jangka pendek akan tetap ada volatilitas dan kecenderungan konsolidasi di sekitar level saat ini.