LinkedIn Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Microsoft Lewat Kecerdasan Buatan
Courtesy of YahooFinance

LinkedIn Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Microsoft Lewat Kecerdasan Buatan

Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana LinkedIn berkembang sebagai pendorong pertumbuhan utama Microsoft dengan memanfaatkan AI dan memperluas solusi bisnis, serta membandingkan persaingannya dengan Meta dan Alphabet yang juga mengintegrasikan AI dalam platform mereka.

14 Okt 2025, 22.13 WIB
277 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • LinkedIn menunjukkan pertumbuhan anggota yang konsisten dan peningkatan engagement.
  • AI memainkan peran penting dalam mengubah pengalaman pengguna dan monetisasi LinkedIn.
  • Microsoft memiliki strategi pertumbuhan yang kuat dengan LinkedIn sebagai salah satu pilar utamanya.
Redmond, Amerika Serikat - LinkedIn kini menjadi elemen penting dalam pertumbuhan Microsoft di luar bisnis cloud dan AI inti, dengan pendapatan yang meningkat 9% pada kuartal keempat tahun fiskal 2025. Platform ini memperkuat segmen Produktivitas & Proses Bisnis, memanfaatkan AI untuk meningkatkan pengalaman penggunanya.
Jumlah anggota LinkedIn telah mencapai 1,2 miliar, dengan pertumbuhan pengguna dua digit selama empat tahun terakhir. Interaksi di platform pun mengalami kenaikan signifikan, yakni komentar naik lebih dari 30% dan unggahan video meningkat 20% dalam tahun ini.
Inovasi AI terus dihadirkan pada LinkedIn seperti asisten rekrutmen AI yang membantu mempercepat dan mempermudah proses pencarian kandidat, serta alat otomatisasi iklan berbasis AI untuk mendukung pelaku usaha kecil meningkatkan efektivitas kampanye mereka.
Meskipun LinkedIn unggul dalam jaringan profesional dan solusi perekrutan, mereka masih menghadapi kompetisi kuat dari Meta Platforms dengan aplikasi seperti Facebook, Instagram dan Threads, serta Alphabet yang mengandalkan produk seperti Google Search, YouTube, dan Google Ads untuk bisnis dan profesional.
Peringkat saham Microsoft menunjukkan tren yang positif dengan kenaikan 20,9% dalam tahun berjalan, dan estimasi laba fiskal 2026 sebesar Rp 25.33 juta ($15,40) per saham yang memperlihatkan pertumbuhan 12,9%. Namun Microsoft diperdagangkan dengan valuasi premium dan mendapat Value Score D dari Zacks.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/linkedin-revenue-growth-accelerate-microsoft-151300540.html

Analisis Ahli

Satya Nadella
"Fokus kami pada integrasi AI di LinkedIn adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas dan pengalaman pelanggan, menegaskan komitmen Microsoft untuk inovasi berkelanjutan."
Mary Meeker
"Pertumbuhan LinkedIn yang didukung AI sangat menarik, tapi kompetisi ketat dari Meta dan Alphabet bisa mengubah lanskap pasar jika tidak dihadapi dengan strategi yang tepat."

Analisis Kami

"Penggunaan AI secara agresif pada LinkedIn menunjukkan Microsoft memahami kebutuhan pasar profesional dan merekrut, yang sangat penting di era digital. Namun, tekad Meta dan Alphabet dalam memadukan data, skala, dan AI harus diwaspadai agar Microsoft dapat terus mempertahankan keunggulannya."

Prediksi Kami

LinkedIn kemungkinan akan terus memperkuat posisinya sebagai platform profesional terkemuka dengan pertumbuhan pendapatan yang stabil dan peningkatan keterlibatan pengguna berkat penerapan AI secara luas, sehingga menjadi pendorong utama bagi kenaikan saham Microsoft dalam beberapa tahun ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi pendorong utama pertumbuhan LinkedIn?
A
LinkedIn mengalami pertumbuhan yang didorong oleh peningkatan engagement dan alat baru yang didukung AI.
Q
Berapa jumlah anggota LinkedIn saat ini?
A
LinkedIn saat ini memiliki 1,2 miliar anggota.
Q
Apa saja fitur baru yang diluncurkan LinkedIn yang didukung AI?
A
LinkedIn meluncurkan AI Hiring Assistant dan alat otomatisasi iklan baru untuk bisnis kecil.
Q
Bagaimana LinkedIn bersaing dengan Meta dan Alphabet?
A
LinkedIn bersaing dengan Meta dan Alphabet melalui fokusnya pada jaringan profesional dan solusi rekrutmen.
Q
Apa perkiraan pertumbuhan pendapatan LinkedIn untuk tahun fiskal 2026?
A
Pendapatan LinkedIn diperkirakan akan tumbuh sebesar 11% pada tahun fiskal 2026.