Courtesy of TheVerge

Motorola X70 Air: Ponsel Tipis dengan Baterai Besar Siap Meluncur di China dan Eropa

Memperkenalkan ponsel tipis Motorola X70 Air yang memiliki baterai besar serta kemampuan dan harga bersaing sebagai pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan ponsel slim dengan performa memadai.

14 Okt 2025, 22.20 WIB

118 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Motorola X70 Air menawarkan desain yang sangat tipis dengan baterai besar.
Peluncuran X70 Air di China diikuti dengan peluncuran versi Eropa, Edge 70.
Ponsel ini menggunakan Snapdragon 7 Gen 4, memberikan keseimbangan antara performa dan harga.

Beijing, China - Motorola akan segera meluncurkan ponsel terbarunya, X70 Air, yang dirancang sangat tipis dengan ketebalan kurang dari 6 milimeter. Peluncuran pertama akan dilakukan di China pada tanggal 31 Oktober, dan ada rencana peluncuran di Eropa sebagai Edge 70 pada awal November. Ini adalah langkah Motorola untuk bersaing di pasar ponsel tipis yang sedang populer.

Meski sangat tipis, Motorola X70 Air membawa baterai berkapasitas besar 4.800mAh, yang jauh lebih besar dibanding iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge yang memiliki ketebalan serupa. Bobot ponsel ini juga cukup ringan, hanya 159 gram, sehingga nyaman untuk digunakan sehari-hari tanpa membuat tangan cepat lelah.

Ponsel ini memiliki layar besar berukuran 6,7 inci yang cocok untuk menikmati konten multimedia dan bermain game. Namun, Motorola memilih chipset Snapdragon 7 Gen 4 yang bukan kelas flagship, membuat performanya cukup untuk kebutuhan umum tapi bukan untuk pengguna yang membutuhkan kecepatan tertinggi.

Motorola menargetkan pasar dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Samsung dan Apple, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin ponsel tipis dan baterai tahan lama tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Hal ini bisa memperluas pilihan konsumen di segmen smartphone mid-range.

Dengan peluncuran di China dan rencana masuk ke pasar Eropa, Motorola berpotensi mendapatkan posisi yang kuat di pasar ponsel tipis. Keputusan untuk tetap mempertahankan baterai besar di desain yang tipis menunjukkan bahwa perusahaan memahami kebutuhan konsumen akan perangkat yang stylish sekaligus tahan lama.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/799159/motorola-has-a-super-thin-air-phone-too

Analisis Ahli

Mark Gurman (Tech Analyst)

"Langkah Motorola untuk menggabungkan perangkat tipis dengan baterai besar menunjukkan inovasi desain yang baik, namun chipset kelas menengah mungkin membuat ponsel ini kurang kompetitif untuk pengguna yang membutuhkan performa tinggi."

Ming-Chi Kuo (Apple Analyst)

"Motorola menunjukkan tren pasar yang kuat dalam ponsel tipis yang tetap memiliki kapasitas baterai besar, ini bisa memaksa Apple dan Samsung untuk mempertimbangkan ulang strategi ketipisan mereka."

Analisis Kami

"Motorola berhasil menghadirkan ponsel tipis yang cukup revolusioner dengan baterai besar, yang merupakan kombinasi menarik karena seringkali ketipisan identik dengan kapasitas baterai kecil. Namun, penggunaan chipset kelas menengah bisa menjadi batasan bagi konsumen yang menginginkan performa tinggi, sehingga ponsel ini lebih pas untuk pengguna keseharian yang mengutamakan desain dan daya tahan baterai."

Prediksi Kami

Motorola kemungkinan akan mendapatkan pangsa pasar di segmen ponsel tipis dengan baterai besar, terutama dari kalangan konsumen yang mengutamakan kestabilan baterai dan harga lebih terjangkau dibandingkan flagship utama.