Courtesy of YahooFinance

Prediksi Harga Bitcoin Mencapai 181.000 Dolar AS Meski Risiko Masih Tinggi

Memberikan gambaran dan analisis terkait prediksi harga Bitcoin dari Citigroup, serta mengingatkan investor terhadap risiko dan ketidakpastian dalam investasi Bitcoin, serta mendorong pentingnya diversifikasi portofolio.

14 Okt 2025, 14.30 WIB

234 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin memiliki potensi untuk tumbuh lebih tinggi sebagai bentuk aset digital.
Volatilitas Bitcoin masih menjadi tantangan dalam mengklaim status sebagai aset haven.
Diversifikasi investasi tetap penting meskipun ada optimisme terhadap Bitcoin.

Amerika Serikat - Bitcoin mengalami lonjakan harga yang signifikan tahun ini dengan dukungan investasi institusional dan pandangan bahwa ia bisa berperan sebagai 'emas digital'. Citigroup menetapkan target harga Bitcoin mencapai 181.000 dolar AS dalam 12 bulan ke depan, sekitar 57% lebih tinggi dari harga saat ini. Hal ini mendorong keyakinan bahwa Bitcoin dapat menjadi aset penyimpan nilai penting di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Namun, Bitcoin juga menghadapi tantangan besar, termasuk likuidasi besar senilai 19 miliar dolar AS pada awal Oktober, yang menunjukkan bahwa volatilitas masih menjadi masalah signifikan. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan kecemasan pasar akibat potensi tarif dan konflik dagang antara AS dan China. Volatilitas seperti ini membuat Bitcoin belum bisa sepenuhnya dipercaya sebagai aset lindung nilai sejati.

Regulasi dari SEC yang mulai lebih mendukung termasuk persetujuan ETF Bitcoin memberikan landasan yang lebih kokoh untuk pertumbuhan kripto. Pengurangan suku bunga oleh Federal Reserve juga dapat meningkatkan minat investor pada aset berisiko seperti Bitcoin. Namun, jika ini terjadi bersamaan dengan kelemahan ekonomi dan pasar tenaga kerja yang melemah, investor mungkin justru menghindari risiko sehingga harga Bitcoin bisa terdampak negatif.

Bitcoin memiliki banyak kesamaan dengan emas seperti kelangkaan dan independensi dari pemerintah, menjadikannya 'emas digital' yang mudah dipindahkan dan disimpan. Meski demikian, Bitcoin merupakan aset baru dengan riwayat harga yang terbatas dan masih sangat volatil. Beberapa perusahaan dan negara mulai mengadopsi Bitcoin dalam neraca keuangan mereka, meningkatkan legitimasi aset ini, dan beberapa prediksi menyatakan Bitcoin bisa masuk dalam cadangan bank sentral di masa depan.

Investor diingatkan untuk tidak terlalu percaya diri terhadap performa Bitcoin saat ini dan tetap melakukan diversifikasi portofolio. Para analis menyarankan agar Bitcoin hanya menjadi bagian kecil dari investasi secara keseluruhan karena risiko masih tinggi. Panjangnya perjalanan Bitcoin untuk benar-benar dianggap sebagai aset lindung nilai sepadan dengan emas masih harus dilihat dalam beberapa tahun ke depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/prediction-bitcoin-worth-181-000-073000258.html

Analisis Ahli

Analysts Citigroup

"Bitcoin memiliki potensi besar sebagai emas digital meski masih harus membuktikan diri sebagai aset lindung nilai yang stabil."

Deutsche Bank

"Volatilitas Bitcoin telah menurun dan dengan regulasi yang lebih jelas, Bitcoin bisa menjadi bagian dari cadangan bank sentral pada tahun 2030."

Analisis Kami

"Meskipun Bitcoin menunjukkan tanda-tanda kematangan dan mulai diterima secara luas, volatilitas yang masih tinggi membuatnya belum dapat diandalkan sebagai aset lindung nilai utama. Investor harus tetap waspada dan tidak menaruh seluruh kepercayaan pada Bitcoin sebagai pengganti aset tradisional seperti emas."

Prediksi Kami

Harga Bitcoin diperkirakan akan mencapai sekitar 181.000 dolar AS dalam 12 bulan ke depan jika tren adopsi institusional dan regulasi pro-kripto terus berlanjut, namun volatilitas dan risiko pasar tetap ada.