Courtesy of YahooFinance

Crash Pasar Kripto Pasca Pengumuman Tarif Trump: Pemulihan Lemah dan Volatilitas Tinggi

Memberikan gambaran mendalam mengenai dampak kejadian besar pada pasar kripto terbaru serta analisis teknikal untuk membantu pedagang memahami momentum pasar dan arah harga ke depan.

14 Okt 2025, 02.30 WIB

241 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Leverage dalam perdagangan crypto dapat menyebabkan kerugian besar saat pasar bergejolak.
Indikator teknis menunjukkan bahwa meskipun ada pemulihan, pasar masih rentan terhadap volatilitas.
Pernyataan politik dapat memiliki dampak signifikan terhadap harga cryptocurrency dan perilaku pasar.

Global - Pada tanggal 10 Oktober, pasar kripto mengalami kehancuran serius setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana tarif 100% terhadap produk China mulai November 2023. Berita ini menyebabkan harga Bitcoin turun dari lebih dari 125.000 dolar ke bawah 102.000 dolar dalam waktu singkat, sedangkan Ethereum jatuh ke bawah 3.800 dolar. Akibatnya, 1,6 juta trader mengalami likuidasi dengan total kerugian sebesar 19 miliar dolar, membuat hari tersebut menjadi salah satu yang terdalam dalam sejarah pasar kripto.

Sebelum kejadian ini, pasar berada dalam tren bullish dengan optimisme tinggi untuk mencapai rekor harga baru. Namun, pengumuman tersebut menyentak pasar secara tiba-tiba dan mengubah sentimen. Satu trader berhasil meraup keuntungan besar dengan posisi short yang diambil tepat sebelum pengumuman. Setelah crash, pasar mulai melakukan pemulihan, tetapi sinyal teknikal menunjukkan bahwa kenaikan harga masih belum meyakinkan dan momentum pembelian belum cukup kuat.

Indikator teknikal utama seperti ADX untuk Bitcoin menunjukkan bahwa tren mulai terbentuk tetapi dengan kekuatan rendah. RSI berada di angka sekitar 46, menunjukkan kondisi pasar yang netral dengan kecenderungan sedikit bearish. Walaupun rata-rata harga jangka pendek masih di atas rata-rata jangka panjang yang menunjukkan struktur bullish, kondisi psikologis pasar menunjukkan kehati-hatian dan keengganan trader untuk mengambil posisi agresif.

Ethereum dan Solana juga menunjukkan pola yang serupa, dengan tren lemah dan momentum yang rendah. Meskipun ada sinyal bullish jangka panjang dan indikator momentum mengindikasikan potensi arah ke atas, pasar menunjukkan kecenderungan bergerak dalam range yang ketat dan tidak jelas. Ini menuntut para investor dan trader untuk lebih sabar dan tidak mengambil keputusan cepat sebelum ada konfirmasi stabilitas pasar.

Para pedagang menggunakan platform Myriad memprediksi bahwa Bitcoin dan Ethereum kemungkinan besar akan terus bertahan di atas level support utama dalam beberapa hari ke depan, tetapi pergerakan harga yang drastis masih dapat terjadi. Dengan volatilitas tinggi dan ketidakpastian yang masih melingkupi pasar, pendekatan konservatif dan menunggu sinyal jelas menjadi strategi yang dianjurkan dalam jangka pendek.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/following-flash-crash-where-bitcoin-193037832.html

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos

"Pasar kripto selalu bergerak dalam siklus volatil yang ekstrem, dan crash besar seperti ini merupakan fase pembersihan yang diperlukan sebelum siklus bullish berikutnya dapat terbentuk secara berkelanjutan."

PlanB

"Indikator teknikal seperti golden cross dan posisi EMAs menandakan dominasi bullish jangka panjang, namun momentum lemah saat ini mengharuskan waspada dan tidak melakukan posisi berisiko tinggi sebelum tren benar-benar terkonfirmasi."

Analisis Kami

"Crash ini menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan risiko terutama leverage dalam pasar kripto yang sangat volatil. Pemulihan yang terjadi saat ini masih rapuh, sehingga trader harus bersabar dan mengantisipasi adanya fluktuasi harga yang tajam sebelum konfirmasi tren jangka panjang muncul kembali."

Prediksi Kami

Pasar kripto kemungkinan akan mengalami pergerakan harga yang volatil dan cenderung berfluktuasi dalam rentang tertentu sebelum menemukan arah tren yang kuat untuk kenaikan atau penurunan selanjutnya.