Courtesy of YahooFinance

Likuidasi Besar di Pasar Derivatif Kripto Picu Volatilitas dan Tekanan Harga Bitcoin

Memberikan gambaran tentang dampak besar dari likuidasi besar di pasar derivatif kripto dan implikasinya terhadap harga Bitcoin dan altcoin, serta dinamika institusional dan regulasi yang sedang berlangsung yang dapat mempengaruhi arah pasar kedepannya.

13 Okt 2025, 21.33 WIB

313 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar cryptocurrency mengalami likuidasi besar-besaran yang menghapus lebih dari $19 miliar dalam posisi terleverage.
Permintaan institusional terhadap ETF cryptocurrency menunjukkan prospek positif meskipun ada keterlambatan dalam persetujuan.
Kehadiran 'whale' di pasar dapat memengaruhi dinamika harga dan menyebabkan volatilitas yang signifikan.

Amerika Serikat - Pasar derivatif kripto mengalami likuidasi terbesar dalam sejarah dengan total posisi leveraged sebesar 19,33 miliar dolar AS terhapus. Akibatnya, tingkat pendanaan altcoin merosot ke median negatif sebesar -0,4% sebelum kembali positif dalam waktu singkat. Peristiwa ini menandai salah satu momen deleveraging paling tajam dalam sejarah pasar kripto.

Bitcoin sendiri menghadapi likuidasi senilai lebih dari 10 miliar dolar AS pada semua bursa utama, sementara altcoin mengalami koreksi tajam hingga 20% turun dalam satu hari. Sebuah whale legendaris membuka posisi short lebih dari 1,1 miliar dolar AS yang menghasilkan keuntungan antara 190 hingga 200 juta dolar AS, dan kini kembali dengan posisi short baru sebesar 163 juta dolar AS.

Sementara itu, institusi besar seperti BlackRock menyuntikkan dana ke spot ETF Bitcoin dan Ethereum dengan inflow mingguan yang signifikan. Namun, keputusan SEC yang terkait dengan ETF kripto tertunda akibat penutupan pemerintah AS yang sudah memasuki minggu ketiga, menunda potensi pembukaan pasar bagi uang institusional.

Penutupan pemerintah yang berlarut-larut akibat konflik fiskal antara politisi Amerika Serikat menunda persetujuan 16 aplikasi ETF kripto yang sedang menunggu keputusan. Ini menimbulkan ironi karena produk ETF tersebut dirancang untuk mengatasi masalah fiskal yang juga menjadi penyebab shutdown.

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan sekitar 115.000 dolar AS dalam kanal kenaikan yang telah terbentuk sejak April. Harga sekarang berada di area support penting sekitar 110.000 sampai 112.000 dolar AS dengan resistensi kritis di 116.100 dolar AS. Jika support gagal bertahan, harga kemungkinan turun menuju 100.000-105.000 dolar AS, sedangkan pelaku pasar harus tetap waspada terhadap volatilitas yang mungkin terjadi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/derivatives-funding-rates-collapse-2022-143322245.html

Analisis Ahli

Janis Kluge

"Crypto saat ini berubah menjadi arena perjudian karena kurangnya regulasi yang jelas, yang menyebabkan masalah seperti insider trading dan kurangnya akuntabilitas."

Nate Geraci

"Penutupan pemerintah menunda persetujuan ETF kripto yang sangat dinantikan, yang ironis mengingat produk ini dibuat untuk mengatasi masalah fiskal yang sama."

Analisis Kami

"Likuidasi besar-besaran ini menunjukkan betapa mudahnya pasar kripto dipengaruhi oleh posisi leverage ekstrem dan aksi whale yang berpengaruh besar, memperlihatkan risiko tinggi yang masih melekat di pasar ini. Dengan adanya intervensi institusional besar dan ketidakpastian regulasi, para trader harus bersikap sangat berhati-hati dan jangan terlena oleh pemulihan harga yang cepat."

Prediksi Kami

Jika Bitcoin gagal mempertahankan support di kisaran 110.000 sampai 112.000 dolar AS, harga kemungkinan akan turun ke level 100.000-105.000 dolar AS, sementara penetapan ulang posisi short oleh whale bisa memicu volatilitas lebih lanjut sebelum pasar stabil kembali.