Uni Eropa Batasi Cakupan Aturan Keberlanjutan untuk Perusahaan Besar
Courtesy of YahooFinance

Uni Eropa Batasi Cakupan Aturan Keberlanjutan untuk Perusahaan Besar

Menjelaskan perubahan dan pembatasan dalam penerapan direktif keberlanjutan perusahaan di Eropa serta dampaknya terhadap perusahaan besar dan hubungan internasional, khususnya dengan Amerika Serikat.

13 Okt 2025, 21.41 WIB
253 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Direktif keberlanjutan Uni Eropa mengalami pemotongan signifikan setelah tekanan dari negara anggota besar.
  • Batasan baru untuk direktif meliputi jumlah karyawan dan pendapatan tahunan yang lebih tinggi.
  • Organisasi dan advokat keberlanjutan khawatir bahwa pemotongan ini dapat mengurangi daya saing Uni Eropa dalam teknologi bersih.
Brussels, Belgia - Uni Eropa sedang mengubah rencana mereka terkait dua aturan penting tentang keberlanjutan perusahaan, yaitu CSRD dan CSDDD, karena tekanan dari negara-negara besar dan kelompok bisnis yang merasa aturan tersebut terlalu ketat. Awalnya, aturan ini berlaku untuk perusahaan dengan 250 karyawan, tapi kini dibatasi hanya untuk perusahaan yang jauh lebih besar.
Komite hukum dari Parlemen Eropa memutuskan bahwa CSRD hanya berlaku untuk perusahaan dengan setidaknya 1.000 karyawan dan omzet tahunan minimal 450 juta euro. Untuk CSDDD, cakupannya dibatasi untuk perusahaan dengan minimal 5.000 karyawan dan omzet lebih dari 1,5 miliar euro, serta dibatalkannya aturan tanggung jawab hukum umum.
Kebijakan ini mendapat kritik dari bisnis Amerika Serikat dan beberapa perusahaan besar Jerman serta Prancis yang khawatir aturan ini akan menurunkan daya saing mereka. Bahkan ada seruan dari CEO untuk menghapus total aturan CSDDD, dan pemimpin negara seperti Macron dan Merz terbuka dengan kemungkinan tersebut.
Para pendukung keberlanjutan dan organisasi non-profit mengingatkan bahwa pengurangan cakupan aturan ini bisa membuat data penting tentang keberlanjutan jadi kurang tersedia. Data yang lengkap dan berkualitas sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya pengurangan emisi dan pelaksanaan perjanjian iklim Paris.
Aturan ini akan segera diputuskan oleh seluruh Parlemen Eropa dan kemudian dinegosiasikan dengan seluruh negara anggota Uni Eropa. Meski sudah ada pengurangan cakupan, perdebatan dan negosiasi diprediksi akan terus berlanjut di bulan-bulan mendatang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/european-lawmakers-agree-drastically-curtail-144104906.html

Analisis Ahli

Susanna Arus
"Pembatasan akses data keberlanjutan penting akan menghambat kemampuan Uni Eropa mempercepat inovasi teknologi bersih dan mencapai tujuan strategis dalam efisiensi energi serta kemandirian sumber daya."

Analisis Kami

"Pengurangan cakupan direktif ini menandakan kompromi politik yang kuat demi mempertahankan daya saing bisnis di Eropa namun mengorbankan transparansi dan akuntabilitas keberlanjutan. Jika terus dilemahkan, inisiatif ambisius Uni Eropa dalam mengatasi isu lingkungan dan sosial bisa kehilangan momentum penting."

Prediksi Kami

Direktif keberlanjutan akan melalui peninjauan ulang dan negosiasi lebih lanjut dengan kemungkinan tetap mengalami pembatasan cakupan, yang dapat menimbulkan ketegangan antara Uni Eropa dengan mitra bisnis global, terutama Amerika Serikat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang disetujui oleh para pembuat undang-undang Uni Eropa?
A
Para pembuat undang-undang Uni Eropa setuju untuk melanjutkan pemotongan besar terhadap sekumpulan direktif keberlanjutan.
Q
Apa tujuan dari Corporate Sustainability Due Diligence Directive (CSDDD)?
A
Tujuan dari CSDDD adalah untuk memastikan perusahaan bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia dan lingkungan dalam rantai nilai mereka.
Q
Apa batasan baru untuk Corporate Sustainability Reporting Directive (CSRD)?
A
CSRD kini hanya akan berlaku untuk perusahaan dengan minimal 1.000 karyawan dan pendapatan tahunan €450 juta.
Q
Mengapa beberapa perusahaan besar menginginkan penghapusan CSDDD?
A
Beberapa perusahaan besar ingin penghapusan CSDDD karena mereka berpendapat bahwa direktif tersebut akan merugikan daya saing Eropa.
Q
Apa dampak dari pengurangan cakupan direktif terhadap data keberlanjutan?
A
Pengurangan cakupan direktif dapat mengurangi akses terhadap data berkualitas tinggi yang penting untuk keberlanjutan dan teknologi bersih.