Courtesy of CNBCIndonesia

Aturan Ketat Emirates dan Maskapai Terhadap Power Bank Demi Keselamatan Penerbangan

Memberikan informasi terbaru mengenai aturan penggunaan power bank di dalam pesawat dari berbagai maskapai untuk menjaga keselamatan penerbangan dan meminimalkan risiko terkait baterai litium yang berbahaya.

13 Okt 2025, 18.30 WIB

209 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Emirates memberlakukan aturan ketat terhadap penggunaan power bank di pesawat demi keamanan.
Penggunaan power bank di dalam pesawat dapat meningkatkan risiko insiden terkait kebakaran.
Beberapa maskapai lain juga mengikuti langkah serupa untuk memastikan keselamatan penerbangan.

Jakarta, Indonesia - Emirates, salah satu maskapai penerbangan besar dunia, mengeluarkan aturan baru terkait larangan penggunaan power bank di dalam pesawat mulai 1 Oktober 2025. Penumpang masih diperbolehkan membawa satu power bank dengan kapasitas di bawah 100 watt jam, tetapi tidak boleh menggunakannya untuk mengisi daya perangkat selama penerbangan.

Aturan ini dibuat untuk mencegah risiko kebakaran akibat baterai litium yang bisa mengalami thermal runaway, sebuah proses penting yang bisa menyebabkan panas berlebih dan kebakaran di dalam perangkat elektronik. Emirates juga mengharuskan power bank diletakkan di tempat yang mudah dijangkau seperti saku kursi atau tas di bawah kursi penumpang.

Selain Emirates, berbagai maskapai dunia seperti AirAsia, Thai Airways, Singapore Airlines, dan Hong Kong Airlines juga memberlakukan aturan serupa. Mereka membatasi kapasitas power bank, melarang penggunaan selama penerbangan, dan melarang penyimpanan di bagasi terdaftar demi meminimalkan risiko insiden terkait baterai.

Pentingnya langkah ini didorong oleh beberapa insiden kebakaran yang terjadi di pesawat akibat power bank dan baterai cadangan yang tidak memenuhi standar keamanan. Aturan baru ini bertujuan memastikan keamanan dan keselamatan semua penumpang serta kru selama penerbangan berlangsung.

Maka dari itu, para penumpang disarankan untuk selalu mengikuti aturan tersebut dan memastikan power bank yang dibawa memiliki informasi kapasitas serta disimpan dengan cara yang benar agar penerbangan tetap aman dan bebas dari risiko kebakaran atau ledakan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251013144828-37-675351/cek-aturan-baru-bawa-powerbank-di-pesawat-oktober-2025-jangan-salah

Analisis Ahli

Dr. Andi Suhendra (Ahli Keselamatan Penerbangan)

"Regulasi ketat terkait baterai lithium sangat dibutuhkan karena insiden yang terjadi cukup sering dan berpotensi fatal. Penanganan dan penyimpanan baterai yang benar mampu menurunkan insiden berbahaya secara signifikan."

Analisis Kami

"Peraturan Emirates dan maskapai lain ini adalah langkah penting yang perlu diikuti oleh semua maskapai lantaran risiko power bank yang bisa mengakibatkan kebakaran di udara sangat serius. Namun, masih diperlukan edukasi lebih lanjut kepada penumpang agar mereka memahami pentingnya mematuhi aturan ini demi keselamatan bersama."

Prediksi Kami

Ke depan, aturan terkait penggunaan baterai litium di pesawat akan semakin ketat dan seragam antar maskapai di seluruh dunia untuk menghindari insiden kebakaran dan meningkatkan keselamatan penerbangan secara global.

Pertanyaan Terkait

Apa aturan terbaru yang diberlakukan oleh Emirates terkait power bank?

Emirates melarang penggunaan power bank untuk mengisi daya perangkat lain di dalam pesawat dan hanya membolehkan satu power bank per penumpang dengan kapasitas di bawah 100 watt-jam.

Mengapa Emirates membatasi penggunaan power bank di dalam pesawat?

Emirates membatasi penggunaan power bank karena adanya peningkatan insiden yang terkait dengan baterai lithium dalam pesawat yang dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.

Berapa kapasitas maksimum power bank yang diperbolehkan oleh Emirates?

Kapasitas maksimum power bank yang diperbolehkan oleh Emirates adalah di bawah 100 watt-jam.

Apa saja maskapai lain yang memiliki aturan serupa tentang power bank?

Maskapai lain yang memiliki aturan serupa termasuk AirAsia, Thai Airways, Singapore Airlines, EVA Air, dan Hong Kong Airlines.

Apa risiko yang ditimbulkan oleh baterai lithium dalam penerbangan?

Risiko yang ditimbulkan oleh baterai lithium termasuk kebakaran, ledakan, dan pelepasan gas beracun jika terjadi pengisian daya berlebihan atau kerusakan pada baterai.