Bagaimana Peradaban Wari Menguatkan Kekaisaran dengan Bir Psychedelic
Courtesy of InterestingEngineering

Bagaimana Peradaban Wari Menguatkan Kekaisaran dengan Bir Psychedelic

Mengungkap penggunaan dan dampak jangka panjang psychedelic yang dicampur dalam bir di peradaban Wari sebagai alat politik dan sosial yang berkontribusi pada kekuatan dan kohesi kekaisaran mereka.

13 Okt 2025, 05.56 WIB
173 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan psikedelik dalam konteks sosial dapat memperkuat hubungan dan legitimasi dalam masyarakat.
  • Studi ini menyoroti pentingnya ritual dan perayaan dalam mempertahankan kekuasaan politik.
  • Ada keraguan di kalangan ilmuwan mengenai kebaruan dan keakuratan temuan terkait penggunaan psikedelik dalam peradaban kuno.
wilayah Andes, Amerika Selatan - Sebuah penelitian terbaru meneliti bagaimana peradaban Wari, yang hidup dari tahun 600 hingga 1000 Masehi, menggunakan campuran psychedelic di dalam bir untuk menjaga ikatan sosial dan politik mereka. Penelitian ini berkembang dalam konteks meningkatnya minat terhadap efek jangka panjang zat-zat psychedelic dalam masyarakat kuno.
Wari dianggap mencampur dua bahan utama vilca, yaitu berry dari tanaman Schinus mole dan biji pohon Anadenanthera colubrina, yang mengandung zat psychedelic seperti butofenin. Efek yang dihasilkan mirip dengan ayahuasca yang terkenal dari Amerika Selatan.
Para peneliti berhipotesis bahwa bir psychedelic ini dikonsumsi dalam pertemuan-pertemuan khusus yang diadakan oleh para pemimpin Wari untuk menguatkan legitimasi dan konsolidasi kekuasaan mereka. Efek psikologis yang bertahan lama disebut mampu mendorong perasaan sosial yang baik dalam komunitas mereka.
Namun, tidak semua ilmuwan sepakat dengan temuan ini. Beberapa menganggap bahwa penggunaan zat beralkohol dan psychedelic dalam peradaban kuno Andes bukan hal yang baru dan penelitian ini kurang memberikan inovasi yang signifikan.
Meski demikian, penelitian ini membuka diskusi tentang bagaimana psychedelic bukan hanya sebuah hiburan, melainkan bagian penting dari strategi politik dan sosial kuno. Penelitian ini juga mengajak ilmuwan untuk mencari bukti kimia lebih lanjut dalam peralatan ritual untuk mengonfirmasi klaim tersebut.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/psychedelics-beer-strengthen-pre-incan-empire

Analisis Ahli

Dr. Justin Jennings
"Menganalisis bahwa efek neuroplastisitas dari vilca beer dapat mendorong perasaan pro-sosial yang mendukung stabilitas kekuasaan Wari."
Dr. Elena Rossi
"Menekankan pentingnya jaringan administrasi selain penggunaan psychedelic dalam menjaga kohesi politik Wari."
Royal Ontario Museum
"Menegaskan bahwa vilca memiliki efek yang setara dengan ayahuasca dan telah digunakan sejak 4.000 tahun lalu di Amerika Selatan."

Analisis Kami

"Penggunaan psychedelics dalam konteks politik oleh Wari menunjukkan bagaimana zat ini bisa berperan sebagai alat sosial yang kompleks, bukan hanya hiburan. Namun, tanpa bukti kimiawi langsung dari peralatan ritual, klaim ini masih perlu pengujian lebih mendalam agar tidak hanya menjadi spekulasi akademis."

Prediksi Kami

Penelitian lebih lanjut kemungkinan akan fokus pada analisis residue di peralatan ritual untuk menguatkan bukti penggunaan psychedelic, yang bisa mengubah pemahaman tentang politik dan sosial di peradaban kuno Andes.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam studi terbaru tentang peradaban Wari?
A
Studi terbaru menemukan bahwa peradaban Wari mungkin mencampurkan psikedelik dalam bir untuk memperkuat hubungan sosial dan politik.
Q
Apa efek dari ramuan psikedelik yang digunakan oleh Wari?
A
Efek dari ramuan psikedelik itu dapat meningkatkan perasaan positif dan keterhubungan di antara anggota komunitas.
Q
Siapa penulis studi yang mempelajari penggunaan psikedelik dalam konteks sejarah?
A
Penulis studi tersebut adalah Justin Jennings, seorang kurator senior di Royal Ontario Museum.
Q
Bagaimana cara Wari mempertahankan kekuasaan dan hubungan sosial dalam peradaban mereka?
A
Wari mempertahankan kekuasaan dan hubungan sosial melalui perayaan yang melibatkan konsumsi bir psikedelik, menciptakan pengalaman yang mempererat ikatan sosial.
Q
Apa kontroversi yang muncul terkait dengan penggunaan substansi psikedelik dalam kebudayaan Andean?
A
Kontroversi mencakup keraguan beberapa peneliti tentang temuan baru ini dan apakah studi ini menawarkan wawasan yang benar-benar baru.