Sistem Perang Elektronik Canggih Tiongkok Tipu Pesawat Mata-mata Asing di Laut China Selatan
Courtesy of InterestingEngineering

Sistem Perang Elektronik Canggih Tiongkok Tipu Pesawat Mata-mata Asing di Laut China Selatan

Menginformasikan kemampuan sistem perang elektronik Tiongkok yang dapat menipu dan mengelabui pesawat mata-mata asing dengan menciptakan target radar palsu, serta dampak geopolitiknya dalam menjaga keamanan wilayah dan mengacaukan operasi pengintaian musuh.

12 Okt 2025, 18.53 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sistem perang elektronik China mampu menciptakan target radar palsu untuk menipu pesawat mata-mata.
  • Kemampuan sistem ini mencakup jamming dan penyimpanan data frekuensi radar musuh.
  • Pengembangan ini memperkuat posisi China dalam perang informasi dan dapat mengubah dinamika militer di kawasan.
Laut China Selatan, Tiongkok - Tiongkok baru-baru ini mengklaim telah berhasil menipu sebuah pesawat mata-mata asing menggunakan sistem perang elektronik canggih di Laut China Selatan. Pesawat tersebut dipercayai berasal dari Amerika Serikat atau sekutunya. Sistem tersebut mampu menciptakan bayangan radar palsu seperti kapal induk yang sebenarnya tidak ada di lokasi.
Sistem perang elektronik ini menggunakan teknologi yang jauh melampaui jenis jammer tradisional yang hanya mengacaukan sinyal dengan suara bising. Teknologi ini malah mengirimkan data palsu yang nyata dan dapat dipercaya ke radar musuh. Ini dilakukan dengan cara menyimpan tanda tangan radar musuh dan menyesuaikan sinyal palsu secara otomatis dan cepat.
Platform sistem ini berukuran kecil, seperti kendaraan jeep, tetapi mampu menghasilkan efek jamming dan spoofing yang setara dengan lima puluh sistem lama sekaligus dan dapat dikerahkan dengan kecepatan lima kali lebih cepat. Ini memungkinkan penyebaran yang luas dan membentuk jaringan pertahanan elektromagnetik yang padat.
Dampak geopolitik dari sistem ini sangat penting, khususnya di wilayah sensitif seperti Laut China Selatan dan Selat Taiwan. Dengan kemampuan ini, pengintaian oleh pesawat milik Amerika Serikat dan sekutunya akan menjadi lebih sulit karena mereka tidak bisa mudah membedakan antara target nyata dan palsu. Ini bisa menghambat pengambilan keputusan dan respon militer mereka.
Secara keseluruhan, teknologi ini memperkuat posisi militer Tiongkok dan memberikan keuntungan signifikan dalam perang informasi dan elektronik. Dengan sistem ini, Tiongkok berpotensi menunda atau mengacaukan intervensi militer asing sekaligus melindungi aset-aset pentingnya sendiri.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/china-electronic-warfare-fools-enemy-spy-plane

Analisis Ahli

Dr. Zhang Wei (Ahli Perang Elektronik)
"Sistem ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan perang elektronik berbasis AI yang dapat mengubah paradigma deteksi dan komunikasi di medan tempur modern."

Analisis Kami

"Pengembangan ini menandai lompatan besar dalam perang elektronik yang mengubah medan tempur dari sekadar gangguan menjadi manipulasi informasi yang rumit. Tiongkok kini memiliki alat strategis yang tidak hanya melindungi asetnya, tapi juga merusak kemampuan pengintaian lawan secara efektif."

Prediksi Kami

Kemampuan ini akan memperkuat posisi militer Tiongkok di Laut China Selatan dan Selat Taiwan, memungkinkan mereka mengontrol informasi dan menunda respons musuh saat terjadi konflik, yang dapat meningkatkan risiko eskalasi militer di kawasan tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang berhasil dilakukan oleh sistem perang elektronik China terhadap pesawat mata-mata asing?
A
Sistem perang elektronik China berhasil menipu pesawat mata-mata asing dengan menciptakan target radar palsu.
Q
Sistem jamming atau spoofing China menggunakan jenis perangkat apa?
A
Sistem ini menggunakan sistem jamming yang dipasang pada kendaraan, mirip ukuran jeep.
Q
Apa tujuan dari sistem perang elektronik China ini?
A
Tujuan dari sistem ini adalah untuk melindungi aset militer China dengan menyamarkan mereka di balik target palsu.
Q
Mengapa pengembangan sistem ini memiliki dampak geopolitik yang signifikan?
A
Pengembangan sistem ini memperumit situasi bagi militer asing dan dapat menunda respons mereka dalam krisis.
Q
Bagaimana sistem ini dapat mempengaruhi respons militer asing?
A
Sistem ini dapat menyebabkan kebingungan dalam pengumpulan data radar, mengurangi kesadaran situasional.