Courtesy of YahooFinance
Harga XRP Terjun Bebas 42% Akibat Tekanan Whale dan Risiko Regulasi
Memberikan informasi tentang penurunan signifikan harga XRP, faktor penyebabnya, dan potensi arah harga serta peluang akumulasi di tengah ketidakpastian regulasi dan pasar.
11 Okt 2025, 12.32 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penurunan harga XRP yang tajam disebabkan oleh likuidasi besar oleh whale di pasar.
- Regulasi dan ketegangan ekonomi global dapat mempengaruhi nilai XRP dan adopsi produk Ripple.
- Investor jangka panjang masih menunjukkan minat dengan membeli XRP di bawah $2.40.
internasional - Pada sesi perdagangan Jumat, harga XRP mengalami penurunan tajam hingga 42%, merupakan koreksi terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Tekanan ini terutama disebabkan oleh likuidasi besar yang dilakukan oleh whale di berbagai bursa dan penurunan signifikan dalam open interest futures, yang mencapai 150 juta dolar Amerika Serikat. Harga bahkan sempat anjlok ke level 1,64 dolar sebelum naik kembali ke kisaran 2,36 dolar.
Volume perdagangan XRP melonjak hingga 164% di atas rata-rata 30 hari terakhir, menandakan adanya tekanan jual paksa terutama di pihak korporasi dengan posisi leverage tinggi. Selama satu hari harga turun dari 2,82 dolar ke 2,36 dolar, dengan volatilitas intraday mencapai 43%. Likuidasi paling besar terjadi pada pukul 15:00 hingga 21:00 UTC yang diiringi dengan volume transaksi sangat besar.
Faktor fundamental yang memperparah situasi adalah ketegangan global yang berimbas pada Ripple, termasuk kebijakan bank sentral yang berbeda-beda di berbagai negara serta ketidakpastian perizinan perbankan digital di Amerika Serikat. Deadline National Trust charter Ripple yang sudah berlalu pada tanggal 7 Oktober juga menambah risiko regulasi terhadap produk institusional yang terkait XRP.
Meskipun mengalami tekanan hebat, ada sinyal positif dari data on-chain yang menunjukkan bahwa pemegang jangka panjang mulai melakukan akumulasi di bawah harga 2,40 dolar, yang dapat menandakan konsolidasi dan potensi pembentukan dasar harga. Investor dan trader kini memantau apakah zona support 2,30 dolar dapat menahan turunnya harga secara berkelanjutan.
Secara teknikal, XRP perlu mampu menutup perdagangan di atas resistance 2,90 dolar agar struktur harga kembali pulih dan membuka peluang kenaikan lebih lanjut menuju target breakout di 3,05 dolar. Namun, perkembangan regulasi dan sentimen pasar tetap menjadi faktor penentu utama arah pergerakan XRP dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/xrp-crashes-40-recovering-biggest-053237449.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/xrp-crashes-40-recovering-biggest-053237449.html
Analisis Ahli
Andreas M. Antonopoulos
"Volatilitas kripto seperti XRP adalah bagian dari dinamika pasar yang sehat dan penting untuk dipahami sebagai peluang akumulasi bukan hanya risiko akut."
Meltem Demirors
"Pengaruh regulasi terhadap aset digital seperti XRP menunjukkan bahwa pasar kripto saat ini sangat rentan terhadap berita kebijakan dan sentiment institusional."
Analisis Kami
"Penurunan tajam XRP merupakan refleksi nyata tekanan eksternal dan teknikal yang belum sepenuhnya mereda, namun akumulasi oleh pemegang jangka panjang memberikan sinyal potensial adanya dasar yang kuat untuk rebound. Investor harus tetap waspada karena risiko regulasi dan makro tetap menjadi faktor utama yang menentukan arah jangka menengah hingga panjang."
Prediksi Kami
Jika suport pada zona 2,30 dolar bertahan dan ada kepastian regulasi positif, harga XRP berpotensi pulih dan mampu menembus resistance di 2,90 dolar hingga memicu breakout makro di 3,05 dolar.